Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi pada Ahad siang, 15 Juni 2014, membuat Kali Ciliwung meluap. Akibatnya, permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, terutama di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 1 meter.
"Ini banjirnya naik lagi setelah banjir dua meter sempat surut kemarin," kata warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Syarief, 41 tahun, kepada Tempo di Gang V Kampung Pulo, Ahad, 15 Juni 2014.
Menurut Syarif, jika air di Bendungan Katulampa tidak meningkat, diperkirakan banjir di Kampung Pulo akan segera surut. "Katulampa kan sekarang 20 sentimeter, jadi banjirnya cepat surut. Tapi, kalau di sana tinggi, di sini bisa dua meter lebih lagi," ujarnya.
Penurapan sisi kiri Kali Ciliwung di sekitar Bukit Duri, Jakarta Selatan, kata dia, tidak membuat warga Kampung Pulo terbebas dari banjir. "Yang dibeton kan di sana, di sini enggak, jadi ya tetap saja banjir," kata dia.
Berdasarkan pantauan Tempo di Gang V Kampung Pulo, banjir paling tinggi merendam rumah-rumah warga di RT 03 dan 04 RW 03 karena berada persis di tepi Kali Ciliwung. Ketinggian air berkisar antara 70 hingga 100 sentimeter.
Namun, warga sedikit yang beraktivitas karena hari libur. Satu unit perahu buatan disiagakan di Gang V untuk warga yang hendak keluar rumah. Puluhan sepeda motor milik warga yang terdampak banjir diparkirkan di muka Gang V hingga ke tepi Jalan Jatinegara Barat yang tak terendam banjir.
SUMBER