Metro TV telah menjadi ujung tombak terdepan dalam melakukan serangan fitnah. Bila Agan perhatikan berita di Metro TV, hari-hari terakhir di minggu ini selalu menggoreng isu pemecatan Prabowo berdasarkan surat DKP. Di Kaskus ini pun ada pendukung JOKOWI yang dengan getol menampilkan surat tersebut dalam bentuk foto dan juga cuplikan video Jenderal Agum Gumelar untuk menguatkan opini mereka.

Apakah Agan tahu bagaimana keabsahan surat tersebut? Surat tersebut tidak ada di Mabes TNI dan Panglima Moeldoko meyakinkan bila tidak ada surat TNI yang bocor ke publik. Ini juga berarti ada pihak luar (bukan resmi dari TNI) yang dengan sengaja membuat surat tersebut untuk kepentingan penggalangan opini buruk bagi Prabowo. Surat tersebut cenderung palsu. Bahkan Tim hukum Prabowo tegaskan dokumen pemberhentian DKP adalah palsu. Karena palsu, itu berati fitnah. Apa tujuannya? Tentu saja untuk membunuh karakter Prabowo.

Apa artinya fitnah? Fitnah adalah tuduhan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Bila agan muslim, agan akan mendapatkan keterangan bahwa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Fitnah juga dibandingkan dengan berzina sama ibu kandung sendiri. Begitu Jijik. Ini hadist nabi. Silakan cari keterangannya.

Surat tersebut adalah akal-akalan di timses JOKOWI. Yang tanda tangan surat tersebut adalah para jenderal di kubu JKW. Surat tersebut fitnah untuk menggiring opini buruk untuk menjatuhkan Prabowo. Ini bukan fitnah yang pertama. Fitnah telah diterima Prabowo berkali-kali. Sebelumnya fitnah isu penghilangan Aktivis Demokrasi, dalang kerusuhan mei, isu kudeta Habibie, kabur ke Yordan, punya hutang 14 T, Prabowo anti cina dll. Itu semua tak berdasar, fitnah.

Prabowo seorang pemaaf dengan hati yang tulus. Prabowo tidak pernah mendendam kepada orang yang melakukan fitnah padanya. Sebelumnya, Prabowo mengajak Wiranto untuk berkoalisi. Wiranto menolak dan memilih ada di seberang.

Namun saya tidak rela para pengobar fitnah gentayangan seenaknya. Cuap-cuap di TV, seolah-olah apa yang diucapkannya madu manis kebenaran. Pelaku fitnah membahayakan negara dengan potensi konflik horizontal di masyarakat NKRI. Metro TV telah menjadi corong terdepan mereka dalam menyuarakan fitnah.

Fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Orang atheis sekalipun asalkan akalnya waras akan menerima keterangan ini. Untuk timses JOKOWI dan gerombolannya, saya peringatkan jangan pernah lagi melakukan fitnah. Demi Allah, Bertaubatlah.

Namun bila kalian masih menjadikan fitnah sebagai sebuah cara untuk mencapai tujuan kalian. Saya berdoa dengan sepenuh hati semoga Maha Kuasa Pemilik Langit dan Bumi, Allah menimpakan laknat dan kutukan-Nya kepada kalian. Hancurkan konspirasi mereka sehancur-hancurnya. Di tangan-NYA segala kekuasaan.

Bertaubat atau kena kutukan dan laknat. Kalian yang tentukan sendiri. Gusti Allah ora sare. Apa yang kau tanam itu yang akan kau panen.

Semoga timses JOKOWI, orang di sekitar JOKOWI membaca pesan saya.