- Beranda
- Berita dan Politik
MODAR KOWE : Aksi Pendukung Joko Widodo Dibubarkan Panwas
...
TS
badakimut2013
MODAR KOWE : Aksi Pendukung Joko Widodo Dibubarkan Panwas
VIVAnews - Rencana penggalangan 1000 tanda tangan sebagai bentuk dukungan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dilakukan pendukungnya dibubarkan paksa oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Minggu pagi 15 Juni 2014.
Pengumpulan 1000 tanda tangan itu berlangsung di depan Gedung Jogja Ekspo Center (JEC) Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla Kabupaten Bantul, Kusbowo mengatakan acara penggalangan 1000 tanda tangan itu sudah dirancang dalam waktu yang lama. Bahkan ijin penyelenggaraan acara sudah diberikan Polres Bantul.
"Semua persyaratan ijin dan lain-lainnya sudah kita kantongi. Ijin dari polres yang kita ajukan juga disetujui," kata Kusbono kepada VIVAnews.
Menurut dia, alasan panwascam Banguntapan membubarkan acara itu mengada-ada karena pihak Polres juga sudah mengijinkan.
"Kalau memang alasannya tidak sesuai jadwal kampanye maka ijin acara dari Polres jelas tidak akan turun," ujar dia.
Lebih lanjut Kusbowo menegaskan selama ini KPU Bantul juga tidak memberikan jadwal kampanye capres-cawapres secara detail. Seharusnya ketika jadwal sudah keluar KPU mensosialisasikan kepada partai koalisi.
"Mungkin karena pihak kita yang sudah siap dengan berbagai agenda dan telah dilaporkan ke KPU maka ada pihak-pihak yang ingin merusaknya," ujar dia.
Sementara Herlina, anggota Panwaslu Kabupaten Bantul ketika dikonfirmasi belum mengetahui kejadian tersebut dan belum ada laporan dari Panwascam Banguntapan.
"Saya belum mendapatkan konfirmasi pembubaran acara tersebut," kata dia. (adi)
Nunggu panastak galau komen
Pengumpulan 1000 tanda tangan itu berlangsung di depan Gedung Jogja Ekspo Center (JEC) Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla Kabupaten Bantul, Kusbowo mengatakan acara penggalangan 1000 tanda tangan itu sudah dirancang dalam waktu yang lama. Bahkan ijin penyelenggaraan acara sudah diberikan Polres Bantul.
"Semua persyaratan ijin dan lain-lainnya sudah kita kantongi. Ijin dari polres yang kita ajukan juga disetujui," kata Kusbono kepada VIVAnews.
Menurut dia, alasan panwascam Banguntapan membubarkan acara itu mengada-ada karena pihak Polres juga sudah mengijinkan.
"Kalau memang alasannya tidak sesuai jadwal kampanye maka ijin acara dari Polres jelas tidak akan turun," ujar dia.
Lebih lanjut Kusbowo menegaskan selama ini KPU Bantul juga tidak memberikan jadwal kampanye capres-cawapres secara detail. Seharusnya ketika jadwal sudah keluar KPU mensosialisasikan kepada partai koalisi.
"Mungkin karena pihak kita yang sudah siap dengan berbagai agenda dan telah dilaporkan ke KPU maka ada pihak-pihak yang ingin merusaknya," ujar dia.
Sementara Herlina, anggota Panwaslu Kabupaten Bantul ketika dikonfirmasi belum mengetahui kejadian tersebut dan belum ada laporan dari Panwascam Banguntapan.
"Saya belum mendapatkan konfirmasi pembubaran acara tersebut," kata dia. (adi)
Nunggu panastak galau komen
0
1.7K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru