Quote:
TransJ kini sudah menjadi transportasi andalan sekaligus kebanggaan Jakarta. Tak lengkap bila ke Jakarta tak mencoba TransJ. Tapi sepertinya hanya koridor I saja yang pantas dibanggakan. Kok bisa?
Seperti diutarakan pembaca detikcom, Wawan Sudiyawan dalam surat elektronik, Jumat (13/6/2014), TransJ sepertinya minim perawatan.
"Bisa di katakan busway layak hanya ketika busway itu baru dan setelah ada kerusakan, kerusakan itupun nggak pernah diperbaiki contoh yang saya alami sih dari mulai AC nggak dingin, pintu rusak kadang nggak bisa kebuka kadang nggak bisa ketutup," terang Wawan.
"Yang paling bikin kesel sih kalau hujan pasti air hujan masuk terus tergenang di bangku penumpang. Saya kasih nilai 8 buat koridor 1 dan koridor lainnya nilainya 4," tambahnya.
Wawan juga menyambut baik busway di malam hari, tapi ya ada tapinya. Busway itu keluar 40 menit sekali. "Dan kayaknya TransJ 24 jam cuman nama doang. Busway yang lewat pun sangat lama sekitar 40 menit sekali," tutup dia.
Sedang menurut TransJ mania lainnya Siswanto, dalam surat elektroniknya menuturkan kalau dahulu bus TranJakarta sangat nyaman dan bisa diandalkan.
"Sekarang bus TransJakarta Pulogadung-Harmoni, busnya sudah tak layak pakai, sudah karatan di sana sini, kaca jendela yang sudah mau copot, pintu bus yang sudah tidak rapat. Terus kenapa kalau di jam-jam sibuk, busnya datangnya malah lama sekali, seharusnya di jam jam sibuk harus diperbanyak busnya dan dipercepat frekuensi kedatangan busway," urai Siswanto.
Tak hanya itu, belum lagi antrean panjang di halte yang panas dan pengap menambah kesan tak nyaman. "Ini membuktikan bahwa bus TransJakarta sudah tidak nyaman lagi dalam melayani penumpang, terus jangan disalahkan kepada penumpang yang akhirnya memilih naik mobil pribadi daripada naik bus TransJakarta yang notabene sudah tidak nyaman untuk digunakan," tutup dia.
detiknews
tolonglah penumpang bus kebanggaan DKI Jakarta ini dimanusiakan, kalau subsidi BBM memang mau dihapuskan, pertama adalah membenahi transportasi massalnya dulu