im Strategi Digital Partai Gerakan Indonesia Raya (Digital Interest) Noudhy Valdryno memilih kalem dalam menyikapi surat DKP yang disebar relawan Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev).

Ia beralasan, sang bos Prabowo Subianto hingga kini belum mengeluarkan sikap resmi. Dirinya ngotot, Prabowo diberhentikan dengan hormat dari dinas kemiliteran. Indikasinya, Prabowo tetap menerima uang pensiun.

"Kami menunggu dulu," terangnya, beberapa saat kemarin.

Media sosial menjadi arena pertarungan dua pasangan calon presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di 'dunia lain'.

Aksi saling serang itu dicatat lembaga pemantau perkapan media sosial Politica Wave yang menyebutkan serangan terhadap kedua kandidat datang silih berganti dalam mingg-minggu terakhir ini. Poltica Wave mencatat, kubu Prabowo hanya mendapat serangan kampanye hitam alias fitnah, yakni saat ramai beredarnya video pemukulan di di KPU saat mendaftar sebagai capres dan kewarganegaraan ganda.

Namun, Prabowo tercatat paling banyak mengalami terpaan isu negatif. Misal, kehidupan rumah tangga, pemanggilan Komnas HAM, melarikan diri ke Yordania, bagi-bagi kursi, sifat temperamental, utang perusahaannya yakni PT Kiani, hingga pemecatan dari dinas militer.

Bukannya berpangku tangan, kubu Gerindra rupanya memiliki tulang punggung lain untuk meredam perang media sosial mereka yakni PKS. Parpol ini selama ini dikenal solid dan memiliki kader yang militan.

Menurut juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, PKS menyiapkan 500 ribu akun yang menjadi garda tempur terdepan dari pertarungan di dunia maya.

"Sekarang baru seratus ribu akun," terang Mardani, Selasa kemarin.
Sumber



lanjut gan....