Jelang debat calon presiden kedua hari Minggu (15/6) yang bertemakan tentang ekonomi dan pembangunan, masing-masing pasangan capres-cawapres sudah menyiapkan diri mempresentasikan visi-misi nya selama menjabat dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Juru Bicara timses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah mengaku pihaknya telah siap menyiapkan rencana pembangunan ekonomi selama lima tahun.

"Yang jelas jika strateginya tepat, pertumbuhan ekonomi yang ada bisa lebih besar dari yang dicapai sekarang," kata Poempida kepada Harian Terbit, Jumat (13/6).

Menurutnya, ada beberapa kesalahan pemerintah dalam mengelola perekonomian. Beberapa diantaranya adalah ada biaya-biaya yang terbuang percuma dan tidak menghasilkan sesuatu yang telah direncanakan. Hal itu menjadi perhatian Jokowi-JK untuk lebih mengedepankan efisiensi biaya agar biaya yang telah dikeluarkan bisa dirasakan hasilnya.

"Pengalihan biaya-biaya yang tidak perlu. Harus menjadi anggaran yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu adalah bentuk efisiensi yang secara riil dapat dilakukan secara cepat," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Jokowi-JK akan tetap mensubsidi BBM, politisi Golkar ini merasa untuk pencabutan subsidi dirasa akan sulit karena akan membebani rakyat jika tidak ada kebijakan lain yang bisa menutupi kerugian masyarakat atas pencabutan subsidi tersebut. Oleh karena itu, Jokowi-JK akan mencari solusi yang lebih baik

Begitu pula dengan Tarif Dasar Listrik (TDL), menurutnya, perlu langkah yang tepat dalam menaikan TDL.

"Yang perlu diingat bahwa Presiden terpilih itu harus patuh APBN 2015 yang sudah ditetapkan oleh rezim sekarang. Kemudian harus mengubah total tida mungkin, paling dapat melakukan efisiensi di sana sini," ungkapnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, secara keseluruhan banyak yang perlu diperbaiki dari sisi ekonomi Indonesia, meskipun Indonesia telah mencapai 6,5 persen pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013.

"Ya banyak yang perlu diperbaiki.

Terutama dalam konteks pengawasan sehingga banyak program yang tidak secara riil dan penuh dirasakan masyarakat bawah," pungkasnya.
(Mirza)

Sumber: http://harianterbit.com/m/welcome/read/2014/06/14/3695/45/26/Debat-Capres-Jilid-II-Temanya-Ekonomi-dan-Pembangunan