bigdaudAvatar border
TS
bigdaud
[Cukup Bohongnya Jenderal!] Pengakuan Habibie Mengenai Prabowo Saat Peristiwa 1998
Quote:




Kamis, 12/06/2014 15:27 WIB
Buku Detik-detik yang Menentukan
Perdebatan Habibie dan Prabowo Pasca Dicopot dari Pangkostrad
Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Jakarta - Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto dicopot tak lama setelah Presiden Soeharto lengser pada 21 Mei 1998 silam. Prabowo sempat memohon kepada Habibie agar masa jabatannya diperpanjang. Perdebatan panas pun terjadi.

Buku 'Detik-detik Yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi' karya BJ Habibie mencatat sejarah penting di era transisi pemerintahan menuju reformasi itu.

Seperti dikutip detikcom dari buku tersebut, Kamis (12/6/2014), pada tanggal 22 Mei 1998 tepatnya pukul 06.10 WIB BJ Habibie menelepon Jenderal TNI Wiranto dan menunjuknya sebagai Menhankam/Panglima ABRI dalam kabinet yang baru saja dibentuk. Tak sampai 3 jam kemudian Wiranto melaporkan hal penting ke Habibie.

Yang dilaporkan Wiranto adalah pergerakan Kostrad di bawah komando Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto yang tanpa sepengetahuannya. Habibie pun langsung mencopot Prabowo Subianto.

Panglima Divisi Siliwangi Mayjen Djamari Chaniago ditunjuk sebagai Pangkostrad dan baru dilantik 23 Mei 1998 keesokan harinya. Sementara itu Asisten Operasi Pangab Letjen Johny Lumintang menjadi Pangkostrad sementara dengan tugas segera mengembalikan semua pasukan ke basis masing-masing sebelum matahari terbenam.

Sebelum Pangkostrad baru dilantik, Prabowo meminta waktu bertemu Habibie di Wisma Negara. Habibie pun memberikan waktu untuk menantu Soeharto itu.

"Ketika Prabowo masuk ke ruang saya, melihat bahwa Prabowo tidak membawa senjata apa pun, saya merasa puas. Hal ini berarti pemberian 'eksklusivitas' kepada Prabowo tidak dilaksanakan lagi," kata Habibie dalam buku yang terbit perdana tahun 2006 silam itu.

Habibie lantas mengungkap dialog antara dirinya dan Pangkostrad Letjen Prabowo. Kepada Habibie, Prabowo memakai bahasa Inggris. "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad,"kata Prabowo, dikutip di buku tersebut.

Saya menjawab, "Anda tidak dipecat, tetapi jabatan Anda diganti," kata Habibie. "Mengapa?" tanya Prabowo.

Habibie pun menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari Pangab terkait gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan, dan Istana Merdeka.

"Saya bermaksud untuk mengamankan Presiden," kata Prabowo.

Habibie lantas menegaskan bahwa tugas pengamanan presiden ada di Pasukan Pengaman Presiden yang bertanggungjawab langsung pada Pangab.

"Presiden apa Anda? Anda naif," jawab Prabowo dengan nada marah, seperti tertulis di buku tersebut.

"Masa bodoh, saya presiden dan harus membereskan keadaan bangsa dan negara yang sangat memprihatinkan," jawab Habibie.

Prabowo kemudian meminta masa tugasnya sebagai Pangkostrad diperpanjang. "Atas nama ayah saya Prof Soemitro Djojohadikusumo dan ayah mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.

Habibie pun menjawab dengan nada tegas "Tidak, sampai matahari terbenamm Anda sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru," katanya.

Namun Prabowo tetap memohon meminta waktu tiga minggu atau tiga hari saja untuk tetap menguasai pasukannya. Lagi-lagi Habibie menjawab tidak.

"Sebelum matahari terbenam semua pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru. Saya bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja," tawar Habibie.

"Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.

Habibie pun menegaskan sikapnya yang tak bisa ditawar lagi. "Ini tidak mungkin, Prabowo," tegas Habibie.

Tak lama kemudian asistennya, Letjen Sintong Panjaitan membuka pintu. "Jenderal, bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera meninggalkan ruangan," katanya.

Habibie memang sudah kedatangan tamu lain yakni Gubernur BI dan Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita. Setelah berpelukan dengan Prabowo, Habibie pun mengucap salam perpisahan.

Lalu seperti apa kisah selanjutnya sampai Panglima TNI Jenderal Wiranto membentuk Dewan Kehormatan Perwira?

Sumber: http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/06/12/152747/2606438/1562/1/perdebatan-habibie-dan-prabowo-pasca-dicopot-dari-pangkostrad


Quote:


Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tak kapok berkicau di dunia maya. Sore tadi, ketika di perjalanan menuju Jakarta, ia kultwit (berkicau panjang) soal tuduhan penangkapan atau penculikan pada awal 1998.

Padahal, di waktu yang hampir bersamaan, Fadli diprovok oleh aktivis Fadjroel Rahman soal dosa masa lalu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Fadjroel awalnya meminta Fadli membuat puisi soal penculikan, tentunya arah pembicaraannya ke Prabowo Subianto. Namun, akhirnya Fadli Zon terprovokasi dan mengaku bahwa Prabowo memang menculik aktivis.

Kembali ke kultwit Fadli, pada akhir 1997, RI sedang di tengah krisis. Rupiah parah melemah. Presiden Soeharto sempat sakit. IMF sudah tutup 16 bank. Keadaan ekonomi makin kacau.

"Krisis moneter berubah jadi krisis ekonomi terus multidimensi. Ada ancaman bom di gedung-gedung tinggi di Jalan Sudirman dan Thamrin Jakarta," kicaunya, Kamis (17/4).

Ancaman bom via faksimili membuat heboh dan selalu jadi berita TVRI hampir tiap hari. Para karyawan di gedung-gedung tersebut turun keluar gedung.

"Ancaman bom tak terbukti. Tapi meresahkan masyarakat waktu itu. Lalu ditemukan aktivis Fretilin bawa bom di Demak. Jadi cover story Gatra," sambungnya.

Rupiah makin terpuruk, bahkan setelah penandatanganan LoI kedua dengan IMF, 15 Januari 98. "Ingat, Camdessus melipat tangan di dada dengan postur angkuh," tegasnya.

Tanggal 18 Januari 98, di tengah krisis rupiah, ada bom meledak di rumah susun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Menurut berita, ada 22 bom dirakit.

Masyarakat di rusun kaget dan ada aktivis kiri ditangkap babinsa. Lalu Kodam Jaya masuk. Pangdamnya Sjarie Sjamsoeddin waktu itu.

"Di dalam kos-kosan rusun ditangkap seorang aktivis lalu sejumlah dokumen, termasuk rencana-rencana mau buat kekacauan jelang SU MPR 98," sambungnya.

Nah, ada nama-nama aktivis yang dianggap aparat mau buat kekacauan. Nama-nama itu ada di laptop dan dokumen Tanah Tinggi.

Bahkan ada beberapa pengusaha dipanggil oleh Kodam karena ada namanya di dalam dokumen sebagai donatur.

"Maka militer yang waktu itu masih bertanggung jawab terhadap masalah keamanan serta pertahanan, lancarkan operasi penangkapan atau penahanan. Penangkapan ditujukan pada para aktivis yang namanya ada dalam dokumen Tanah Tinggi, tempat 22 bom ditemukan," tegasnya.

Penangkapan itu dalam rangka mencegah kerusuhan atau kekacauan jelang SU MPR 1998, tepatnya Maret 1998. Kalau sekarang disebut preemptive action, itu yang dilakukan AS menangkapi terduga teroris di seluruh dunia.

"Istilah penangkapan berubah jadi penculikan, apalagi setelah reformasi. Ada yang ditangkap oleh Tim Mawar dari Kopassus, ada juga oleh yang lain. Tak jelas. Karena salah prosedur, maka Tim Mawar diadili. Pengadilan Mahmilti memvonis anggota Tim Mawar dengan pemecatan serta penjara. Komandan Tim ini adalah seorang Mayor," jelas Fadli.
 
Prabowo Subianto, kemudian mengatakan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan anak buahnya di Tim Mawar. Walaupun tak pernah memerintahkan penangkapan.

Penangkapan atau penculikan adalah inisiatif Tim Mawar. Maka itu mereka diadili dan dihukum.

Mengenai yang lain, tak jelas siapa yang lakukan operasi. Yang ditangkap Tim Mawar sembilan orang dan kembali. Sekarang sebagian besar jadi kawan-kawan seperjuangan di Gerindra. Ada Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Desmond Mahesa, Aan Rusdianto dan lain-lain.

"Itulah sedikit tentang penangkapan dan penculikan sekitar 1998. Mudah-mudahan mencerahkan," demikian Fadli.

Sumber: http://m.aktual.co/politik/225648kultwit-soal-penangkapan-aktivis-fadli-zon-semoga-mencerahkan

Quote:




Beritahukan kepada saudara2,sahabat,rekan2 anda tanggal 9 Juli JANGAN GOLPUT pakai hak pilih anda kalau TIDAK MAU PUNYA PRESIDEN PENJAHAT HAM & KRIMINAL PENUH AMBISI

Sekarang nyoblos gak perlu Kartu Pemilih segala cukup bawa KTP aja ke TPS!!!!


#SelamatkanNegeriIndonesiaDariPRAHARA











Yapss sesuai dugaan ane banyak bener (banyak sama clonengan) Panasbung masuk di thread ini sampe ada yang ngecounter pake "DONGENG" Prabowo tak bersalah bla bla bla panjang bener yang sumber sama link validnya gak ada.

Kaskuser bisa nilai kok mana kronologis nyata dan gak dibuat buat mana cerpen yang dikarang secara sistematis,mau percaya omongan Habibie dan berbagai FAKTA lengkap sama BUKTI PHOTO dithread ane ini atau CERPEN PANJANG dari Kubu Prahara.

Coba deh perhatiin para Parasit Negara alias Panasbung ini kalo dapet thread yang bikin mereka terguncyanggg dan mereka gak punya bahan untuk counter pasti komennyanya gini:

1. TSnya gagal paham

2.TSnya bodoh,dungu,etc

3. TSnya polos amad

4. TSnya masih bocah nih

5. TSnya turunan kapir yahudi

6. Thread gak bermutu

7. Thread begok

8. Jokowi gobl*k

9. Jokowi don*o

10. TS sama kayak Jokowi yg antek Amerika,Yahudi,KFC dll


emoticon-Ngakak

Atau TREND baru sekarang para Panasbung nyamar jadi orang netral di thread yang mereka udah gak bisa counter dengan komen2 yang melemahkan semangat pendukung JKW kayak gini:

1. Udahlah sesama bangsa Indonesia gak boleh saling fitnah bla bla bla..

2. Ane simpati sama Jokowi tapi kalo fansboy JKW kayak gini modelnya mending ane pilih capres sebelah

3. Masih jaman gan debat di internet?

4. Hadeuh kayak orang gak ada kerjaan hari gini ribut di internet

5. Gak Panastak Gak Panasbung sama aja kelakuan Panastak lebih parah norak bla bla bla

Ada yang lebih parah ngaku2 Panastak padahal KAMBING berbulu DOMBA:

1. Ane Chinesse tapi ane sekeluarga pilih Prabowo kok

2. Keluarga besar ane orang Kristen tapi kita semua pilih Prabowo

3. Ane aja yang orang Kristen suka dan pilih Prabowo

4. Ane orang PDI P tapi pilih Prabowo

5. Ane orang Solo tapi pilih Prabowo

emoticon-Ngakak


Quote:


Update: Di page belakang ada yang kasih photo Habibie sama Bowo emoticon-Ngakak

Emang kalau ada bukti photo itu kenapa? Habibie langsung ngeralat kata2nya sendiri? emoticon-Ngakak

Bowo nyamperin Habibie sampe ke luar negeri buat photo bareng supaya dibilang apa? emoticon-Ngakak

Melanie Subono dkk juga banyak tuh photo2 sama Habibie juga kok emoticon-Hammer
Diubah oleh bigdaud 14-06-2014 07:00
0
107.6K
491
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.