- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
PIDATO IMAJINER BUNG KARNO
...
TS
n4z1
PIDATO IMAJINER BUNG KARNO
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air……
Aku berdiri disini untuk menjadi penyambung lidah rakyat, penyambung lidah seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke! Penyambung lidah kaum petani….Penyambung lidah kaum nelayan….Penyambung lidah kaum pekerja….Kaum buruh, abang-abang tukang ojek, abang-abang penjual sayur, Mbok jamu, siapapun juga yang mengaku sebagai bagian dari rakyat Indonesia, yang tetap mencintai tanah air Indonesia!
Seorang Soekarno, hanyalah manusia biasa, bukan malaikat…Bukan juga manusia yang digdaya, yang mampu merubah keadaan bangsa Indonesia ini semudah membalikkan telapak tangan! Soekarno adalah manusia biasa, sama seperti anda-anda semua, yang mempunyai kelemahan, dan sedikit diberi kelebihan yang Alhamdulillah dari Allah, Tuhan Semesta Alam….
Aku telah mewariskan kepada kalian Pancasila, sebuah pondasi berbangsa dan bernegara. Sebuah pondasi yang sangat hebat, jauh melebihi Declaration of Human Rigthnya Amerika. Pancasila itu tidak kekanan, dan tidak kekiri. Jadikan itu sebagai modal untuk membangun Indonesia yang maju….
Aku, Soekarno, sangat teramat sedih, melihat Indonesia yang aku bela mati-matian ini, dijungkirbalikkan oleh durjana-durjana politik! Betapa sakitnya hatiku mendengar, melihat, Pancasila yang aku gali dari bumi asli Indonesia, hanya dijadikan sebagai hiasan semata. Aku mendengar, Pancasila dipakai oleh ormas kepemudaan, akan tetapi manusia-manusianya jauh dari Pancasilais! Aku berani bertaruh, mereka-mereka itu belum tentu hafal pancasila, apalagi mengerti sila demi sila.
Aku, Soekarno, sangat teramat berduka, melihat Bhinneka Tunggal Ika, dicabik-cabik oleh manusia-manusia durjana, demi memuaskan nafsu angkaranya…Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang diberi rahmat dan anugerah dari Allah, Tuhan yang Maha Esa, sebagai bangsa yang memiliki budaya yang beraneka ragam. Dan Allah menjadikan tiap-tiap kaum itu berbeda, agar kita saling mengenal satu sama lainnya….Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang seluruh rakyatnya berjuang demi tegaknya Indonesia. Lalu kenapa kalian biarkan segelintir manusia mencabik-cabik kebhinnekaan Indonesia…..Mengapa kalian membiarkan satu kelompok menebar kebencian terhadap kaum lainnya di bumi Indonesia ini….
Aku, saksi dan pelaku sejarah. Dengan mata kepalaku sendiri, seluruh rakyat Indonesia turut andil berjuang demi Indonesia. Tidak membedakan agama, tidak membedakan suku, tidak membedakan ras. Nasionalisme Indonesia telah aku tanamkan ditiap-tiap dada pemuda Indonesia. Marhaenisme yang aku serahkan kepada kalian adalah landasan pancasila itu sendiri, mengapa kalian lupakan……Sosio nasionalisme, Sosio Demokrasi,dan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah 3 bagian yang tidak terpisahkan, yang semuanya diperas lagi menjadi 1 bagian yaitu Gotong Royong. Jika kalian bertanya, kenapa aku meletakkan Ketuhanan Yang Maha Esa di belakang Trisila-ku? Aku menjadikan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai filter, sebagai penyaring semua perbuatan kita, sehingga apapun yang kita perbuat, apapun yang kita katakan demi Indonesia, kebenarannya akan diuji dihadapan Allah.
Aku, seorang Soekarno yang hidup bergelimang kesusahan, tapi aku bangga menjadi penyambung lidah rakyat Indonesia. Aku telah menunjukkan pada dunia barat, bahwa tentara kita, persenjataan kita sangat ditakuti dunia, dan aku telah membawa Indonesia menjadi Harimau Asia. Jika kalian bertanya, kenapa aku berhutang dan meninggalkan hutang besar kepada Soeharto. Aku jawab sekarang! Hutangku, adalah untuk membeli persenjataan dari Uni Sovyet yang sekarang menjadi Rusia, untuk merebut Irian barat yang sekarang disebut Papua. Apakah itu terlalu kecil artinya bagi bangsa Indonesia? Aku tahu bumi Papua cukup untuk menghidupi Indonesia ratusan tahun! Lalu mengapa justru aku digulingkan hanya untuk menyerahkan bumi Papua kepada segelintir manusia pengkhianat, buat dinikamati segelintir manusia. Tidakkah kalian merasa terhina? Aku sedih, sepeninggal aku, seluruh persenjataan yang membuat takut Asia, ditelantarkan begitu saja oleh penggantiku. Kapal-kapal selam, jet-jet tempur, tank-tank, roket-roket, akhirnya hancur dibiarkan begitu saja.
Aku, seorang Soekarno yang pernah marah dengan Negara boneka Malaysia, yang pemimpin sampahnya sengaja menginjak martabat Indonesia. Menginjak dengan sengaja lambang Negara kita, Pancasila! Sehingga aku mengobarkan Dwikora, ganyang Malaysia! Inipun aku dikhianati juga…..Mengapa di Indonesia ini selalu saja ada manusia-manusia pengkhianat? Aku berpesan kepada pemuda-pemuda Indonesia, dimanapun kamu-kamu berada. JASMERAH! Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah! Pelajari sejarah bangsamu, pelajari sejarah Indonesiamu…Untuk itu, aku meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, hargai apa yang telah kami wariskan kepadamu semua. Harga Bhinneka Tunggal Ika! Hargai Pancasila! Hargai Burung Garuda pancasila sebagai lambang Negara kita! Jangan Cuma bisa beretorika bahwa kamu paham ini semua…..
Soekarno hanya aku. Jika aku ingin dijadikan contoh bagi siapapun juga, maka pelajari kehidupanku, pelajari perjuanganku, pelajari Marhaenisme, pelajari Pancasila, pelajari karakterku. Aku berjuang demi Indonesia dengan ikhlas. Yang aku sedihkan, bangsa yang aku perjuangkan selama hidupku, akhirnya memenjarakanku….Aku yang dekat dengan rakyat, akhirnya hidupku berakhir dijauhkan dari rakyatku…..
Ingat-ingatlah satu hal ini….
Indonesia adalah negara yang besar….Kita tidak ingin menjadi negara yang biasa-biasa saja. Untuk itu, jika kita terpuruk, kita terjatuh..Segeralah bangun kembali…jatuh, bangun kembali….jatuh, bangun kembali….!
Aku berdiri disini untuk menjadi penyambung lidah rakyat, penyambung lidah seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke! Penyambung lidah kaum petani….Penyambung lidah kaum nelayan….Penyambung lidah kaum pekerja….Kaum buruh, abang-abang tukang ojek, abang-abang penjual sayur, Mbok jamu, siapapun juga yang mengaku sebagai bagian dari rakyat Indonesia, yang tetap mencintai tanah air Indonesia!
Seorang Soekarno, hanyalah manusia biasa, bukan malaikat…Bukan juga manusia yang digdaya, yang mampu merubah keadaan bangsa Indonesia ini semudah membalikkan telapak tangan! Soekarno adalah manusia biasa, sama seperti anda-anda semua, yang mempunyai kelemahan, dan sedikit diberi kelebihan yang Alhamdulillah dari Allah, Tuhan Semesta Alam….
Aku telah mewariskan kepada kalian Pancasila, sebuah pondasi berbangsa dan bernegara. Sebuah pondasi yang sangat hebat, jauh melebihi Declaration of Human Rigthnya Amerika. Pancasila itu tidak kekanan, dan tidak kekiri. Jadikan itu sebagai modal untuk membangun Indonesia yang maju….
Aku, Soekarno, sangat teramat sedih, melihat Indonesia yang aku bela mati-matian ini, dijungkirbalikkan oleh durjana-durjana politik! Betapa sakitnya hatiku mendengar, melihat, Pancasila yang aku gali dari bumi asli Indonesia, hanya dijadikan sebagai hiasan semata. Aku mendengar, Pancasila dipakai oleh ormas kepemudaan, akan tetapi manusia-manusianya jauh dari Pancasilais! Aku berani bertaruh, mereka-mereka itu belum tentu hafal pancasila, apalagi mengerti sila demi sila.
Aku, Soekarno, sangat teramat berduka, melihat Bhinneka Tunggal Ika, dicabik-cabik oleh manusia-manusia durjana, demi memuaskan nafsu angkaranya…Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang diberi rahmat dan anugerah dari Allah, Tuhan yang Maha Esa, sebagai bangsa yang memiliki budaya yang beraneka ragam. Dan Allah menjadikan tiap-tiap kaum itu berbeda, agar kita saling mengenal satu sama lainnya….Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang seluruh rakyatnya berjuang demi tegaknya Indonesia. Lalu kenapa kalian biarkan segelintir manusia mencabik-cabik kebhinnekaan Indonesia…..Mengapa kalian membiarkan satu kelompok menebar kebencian terhadap kaum lainnya di bumi Indonesia ini….
Aku, saksi dan pelaku sejarah. Dengan mata kepalaku sendiri, seluruh rakyat Indonesia turut andil berjuang demi Indonesia. Tidak membedakan agama, tidak membedakan suku, tidak membedakan ras. Nasionalisme Indonesia telah aku tanamkan ditiap-tiap dada pemuda Indonesia. Marhaenisme yang aku serahkan kepada kalian adalah landasan pancasila itu sendiri, mengapa kalian lupakan……Sosio nasionalisme, Sosio Demokrasi,dan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah 3 bagian yang tidak terpisahkan, yang semuanya diperas lagi menjadi 1 bagian yaitu Gotong Royong. Jika kalian bertanya, kenapa aku meletakkan Ketuhanan Yang Maha Esa di belakang Trisila-ku? Aku menjadikan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai filter, sebagai penyaring semua perbuatan kita, sehingga apapun yang kita perbuat, apapun yang kita katakan demi Indonesia, kebenarannya akan diuji dihadapan Allah.
Aku, seorang Soekarno yang hidup bergelimang kesusahan, tapi aku bangga menjadi penyambung lidah rakyat Indonesia. Aku telah menunjukkan pada dunia barat, bahwa tentara kita, persenjataan kita sangat ditakuti dunia, dan aku telah membawa Indonesia menjadi Harimau Asia. Jika kalian bertanya, kenapa aku berhutang dan meninggalkan hutang besar kepada Soeharto. Aku jawab sekarang! Hutangku, adalah untuk membeli persenjataan dari Uni Sovyet yang sekarang menjadi Rusia, untuk merebut Irian barat yang sekarang disebut Papua. Apakah itu terlalu kecil artinya bagi bangsa Indonesia? Aku tahu bumi Papua cukup untuk menghidupi Indonesia ratusan tahun! Lalu mengapa justru aku digulingkan hanya untuk menyerahkan bumi Papua kepada segelintir manusia pengkhianat, buat dinikamati segelintir manusia. Tidakkah kalian merasa terhina? Aku sedih, sepeninggal aku, seluruh persenjataan yang membuat takut Asia, ditelantarkan begitu saja oleh penggantiku. Kapal-kapal selam, jet-jet tempur, tank-tank, roket-roket, akhirnya hancur dibiarkan begitu saja.
Aku, seorang Soekarno yang pernah marah dengan Negara boneka Malaysia, yang pemimpin sampahnya sengaja menginjak martabat Indonesia. Menginjak dengan sengaja lambang Negara kita, Pancasila! Sehingga aku mengobarkan Dwikora, ganyang Malaysia! Inipun aku dikhianati juga…..Mengapa di Indonesia ini selalu saja ada manusia-manusia pengkhianat? Aku berpesan kepada pemuda-pemuda Indonesia, dimanapun kamu-kamu berada. JASMERAH! Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah! Pelajari sejarah bangsamu, pelajari sejarah Indonesiamu…Untuk itu, aku meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, hargai apa yang telah kami wariskan kepadamu semua. Harga Bhinneka Tunggal Ika! Hargai Pancasila! Hargai Burung Garuda pancasila sebagai lambang Negara kita! Jangan Cuma bisa beretorika bahwa kamu paham ini semua…..
Soekarno hanya aku. Jika aku ingin dijadikan contoh bagi siapapun juga, maka pelajari kehidupanku, pelajari perjuanganku, pelajari Marhaenisme, pelajari Pancasila, pelajari karakterku. Aku berjuang demi Indonesia dengan ikhlas. Yang aku sedihkan, bangsa yang aku perjuangkan selama hidupku, akhirnya memenjarakanku….Aku yang dekat dengan rakyat, akhirnya hidupku berakhir dijauhkan dari rakyatku…..
Ingat-ingatlah satu hal ini….
Indonesia adalah negara yang besar….Kita tidak ingin menjadi negara yang biasa-biasa saja. Untuk itu, jika kita terpuruk, kita terjatuh..Segeralah bangun kembali…jatuh, bangun kembali….jatuh, bangun kembali….!
Diubah oleh n4z1 14-06-2014 13:03
anasabila memberi reputasi
1
867
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok