GELAS PECAH



Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mendapatkan kata-kata yang sangat menarik perhatian dalam hati saya. Dia berkata "Apakah mungkin untuk dapat mengembalikan gelas yang pecah menjadi indah seperti semula?"

Mungkin dari anda sekalian ada yang sudah mendengar perumpamaan tersebut. Gelas yang pecah mengartikan kepercayaan yang telah diberikan kepada seseorang yang sudah hancur seperti pecahan kaca, dan apakah dapat mengembalikan nya menjadi indah seperti semula yang diartikan mungkinkah kepercayaan itu dapat hadir kembali setelah semuanya hancur?

Mungkinkah bisa ?? # hayoo bisa atau tidak?? #

Hari pertama saya mencoba untuk mencari jawaban nya. Saya coba cari di google, youtube, forum dan social media dan bahkan anda boleh percaya atau tidak? Saya ada bertanya pada hampir ± 30 teman saya. Sekitar ± 20 diantaranya menjawab tidak bisa dan ±10 diantara nya tidak tahu jawabannya. # pusink meneh #. Dan akhirnya di penghujung hari pertama saya, apakah tahu apa yang saya dapatkan? Saya dapat kok jawaban nya? Jawabanya adalah tidak ada di google, youtube ,social media ataupun call a friend # memang nya kuis #.

Di hari ke-2, saya terbangun dengan masih pemikiran yang sama. Mungkin atau tidak yach mengembalikan gelas yang pecah?

Mungkin Tidak Mungkin Tidak Mungkin Tidak Mungkin Aha... akhirnya, saya masih juga belum menemukan jawaban nya

Nah... pada hari ke-3 saya terbangun lagi dengan masih pemikiran yang sama, bagaimanakah cara nya mengembalikan gelas yang sudah pecah menjadi seperti semula? Pada akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Tahukah anda jawaban apa yang saya dapatkan dalam diri saya setelah kurang lebih selama 3 hari saya berusaha mencari jawaban dan berpikir?

The answer is # gaya dikit pakai bahasa inggris # tidak akan pernah mungkin bagi kita untuk mengembalikan gelas yang pecah tersebut menjadi sebuah gelas yang utuh dan indah seperti semula. Sampai kapan pun juga tidak akan dan tidak akan mungkin.

Lalu jawaban apa yang saya dapatkan donk ???

Saya berpikir bahwa gelas yang pecah memang tidak akan mungkin dapat di kembalikan menjadi seperti gelas kaca yang indah seperti semula. Tapi setidak nya gelas kaca yang pecah tersebut tentu nya masih dapat terlihat indah dengan bentuk dan fungsi yang berbeda.

Jadi saya akan coba bahas lebih lanjut apa maksud pemikiran saya. Gelas yang pada awalnya memiliki fungsi untuk minum dapat saya artikan adalah untuk mengisi kepercayaan kepada seseorang.

Lalu... di ubah bentuk menjadi apa dan fungsi nya untuk apa donk ? #sabar yach.... mau nya buru-buru amat sich #

Baiklah, saya anggap gelas yang tadi nya utuh dan indah sudah pecah nich. Mengapa tidak kita kumpulkan kaca-kaca tersebut menjadi suatu bentuk yang akan terlihat nan indah, yaitu menjadi suatu kumpulan pecahan kaca berbentuk hati. Dan lihatlah betapa indah dan berkilau nya hati tersebut yang dihasilkan dari pecahan kaca tersebut.



Kira-kira tahu atau tidak maksud saya?

Disini saya mengartikan bahwa gelas yang pecah dapat saja terjadi dalam perjalanan hidup, tetapi pecahan kaca yang terjadi dalam perjalanan hidup dapat saya artikan menjadi suatu pengalaman dan pembelajaran menjadi seseorang yang lebih baik dan lebih baik lagi sampai tiba saat nya pecahan kaca tersebut terbentuk menjadi suatu bentuk hati yang indah yang tentu nya tidak akan pernah dapat pecah lagi. Karena setiap perjalanan hidup terdapat saat-saat kita terjatuh dan terbangun. Tetapi mungkinkah masih dapat hancur?

Jujur saya katakan kemungkinan untuk hancur tentunya masih ada, tergantung sebanyak apa pecahan kaca tersebut. Pecahan kaca disini saya maksudkan adalah sebanyak apa pengalaman dan pembelajaran yang kita dapatkan yang dapat menguatkan bentuk hati dari pecahan kaca tersebut. Artinya adalah seberapa banyak pecahan kaca yang bisa saja hilang sedikit demi sedikit dari bentuk hati yang terbentuk itulah yang dapat menjadi hancur.

The last word i can say is... # dari tadi saya banyak gaya gak yach pakai campur-campur bahasa inggris segala# walau gelas yang tadi sudah pecah, tentu nya itu menjadi suatu pengalaman dan pembelajaran dalam diri kita disaat kita terjatuh. Yang terpenting dalam hidup kita saat ini adalah bagaimana kita menilai dan menerima apapun bentuk dari gelas tersebut dan tetap menjaganya menjadi suatu bentuk yang indah dan berkilau. Jadi bagaimana kita dapat memberikan kepercayaan kepada orang lain melalui suatu ketulusan hati yang terbentuk dari pecahan kaca tersebut dan menjadi setiap butiran pecahan kaca tersebut untuk tetap terbentuk menjadi suatu bentuk hati yang tidak dapat lagi terhancurkan.

Sekian dari saya dan semoga berkenan di hati anda.

Semoga dengan ini, "Harapan saya untuk bisa mendapatkan kembali hatinya untuk saya"

PS. Ini untuk seseorang yang sangat aku cintai, karena pertanyaan mengenai gelas kaca tersebut memanglah dari dia.

Untuk ilustrasi gambar saya dapatkan dari searching picture google.