http://www.merdeka.com/politik/pdip-...nsi-darah.html
Quote:
PDIP sindir 152 bukan IQ Prabowo, tapi tensi darah
Reporter : Laurencius Simanjuntak | Jumat, 13 Juni 2014 16:30
Hasto Kristianto. Merdeka.com/Dwi Narwoko
Merdeka.com -
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah sering menyebut calon presiden yang didukung partainya, Prabowo Subianto, adalah orang jenius yang memiliki nilai Intelligence Quotient (IQ) 152. Namun belakangan, setelah debat capres-cawapres perdana berlangsung, Fahri ditantang untuk membuka data soal kejeniusan jagoannya tersebut.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan keraguan publik atas IQ Prabowo itu muncul setelah pada debat tersebut, Prabowo dianggap sering memberikan jawaban yang berbeda dari pertanyaan yang diberikan. Hasto meragukan validitas ucapan Fahri.
"Bocoran yang saya terima, angka 152 itu ternyata bukan IQ, melainkan tensi darah. Jadi korelasinya bukan pada kecerdasan, tetapi pada temperamental," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (13/6).
Hasto menilai, pandangan yang meremehkan Jokowi - JK sebelum debat berlangsung tak lepas dari munculnya logika perang, yakni Prabowo dipersepsikan seorang jenderal besar ahli orasi dan strategi, berhadapan dengan rakyat biasa kelas kampung seperti Jokowi.
"Tim kampanye Prabowo berulang kali menegaskan bahwa Prabowo sangat siap debat dan tidak perlu persiapan khusus. Fakta yang ada, pasangan Prabowo - Hatta benar-benar kalah dan kurang persiapan pada debat yang pertama," kata Hasto yang juga jubir Jokowi - JK ini.
Akibatnya pun, kata Hasto, sangat fatal, yakni debat membalikkan persepsi publik tersebut. Menurut Hasto, kepiawaian Jokowi - JK dalam debat ikut mengatrol elektabilitas pasangan nomor dua tersebut. Bahkan, klaim dia, berbagai serangan hitam tidak mampu menggoyahkan Jokowi - JK.
Karena itulah, Hasto meminta
Fahri Hamzah sebaiknya tak perlu membangga-banggakan IQ. "Mau banggakan prestasi saja PKS kesulitan. Menteri Pertanian selama dua periode dari PKS gagal. Terbukti impor pangan makin meroket. Bahkan proyek swasembada daging pun dimanipulasi menjadi swasembada korupsi daging," tandasnya.
Panasbung masuklah
Koalisi Tenda besar terus dizholimi bahkan ustadz fahri pun disuudzon
Bener bener antek zionis yang tak takut dipanggang api neraka