TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan komputasi awan (cloud computing), PT Infinys System Indonesia, meluncurkan layanan terbarunya yang ditujukan bagi perusahaan kecil-menengah, perusahaan pemula (startup), dan personal. Layanan terbaru yang diberi nama CloudKilat ini diklaim Infinys sebagai layanan komputasi awan yang aman, andal, inovatif, dan berharga terjangkau.

Dondy Bappedyanto, General Manager Infinys System Indonesia mengatakan, meski baru diperkenalkan pada Juni lalu dimulai dari versi Beta, kini CloudKilat sudah digunakan oleh 100 pelanggan di berbagai wilayah Indonesia. "Kami mulaisoft launching untuk komersialnya pada Agustus lalu dan baru hari ini CloudKilat resmi diluncurkan secara luas," kata Dondy dalam peluncuran CloudKilat, di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu 25 September 2013.

Ia menjelaskan, CloudKilat ditopang oleh arsitektur multiserverdari Parallels, Juniper Networks, dan Supermicro yang mampu memberikan kestabilan, kemudahan, dan kecepatan tinggi dalam penggunaannya. CloudKilat juga diklaim menggunakan arsitektur cincin, sehingga server akan langsung saling mem-back-up apabila salah satu mengalami gangguan atau mati. Arsitektur cincin ini mampu mengurangi downtime server tak lebih dari satu jam.

"Arsitektur cincin ini tergolong baru, dan di Indonesia kami satu-satunya yang mengadopsi. Saat ini kami punya 32 serverdan seluruhnya kami gunakan arsitektur cincin," ujarnya.

Soal keamanan, lanjutnya, Dondy menjamin CloudKilat sudah dilengkapi dengan firewall yang biasa dipakai oleh kalanganenterprise sehingga trafik-trafik ilegal atau percobaan peretasan bisa dicegah.

Menurut Dondy, meskipun harga yang ditawarkan relatif murah untuk layanan komputasi awan, Infinys tetap menjamin faktor reliabilitas layanan CloudKilat melalui pusat data yang dibangun di IDC Duren Tiga, sebagai jantung peering internet Indonesia yang terbesar, yaitu OpenIXP. Selain itu, dalam CloudKilat, Infinys tidak mengenakan biaya tambahanbandwidth (unmetered), yang artinya boleh digunakan berapapun besarannya asalkan sesuai dengan kebutuhan bandwidth pelanggan.

Infinys meluncurkan CloudKilat ini untuk memisahkan basis bisnisnya dan menjaga kualitas layanan. Selama ini, Infinys sudah lebih dulu dikenal sebagai penyedia layanan komputasi awan khusus untuk kalangan pebisnis dan perusahaan kelas menengah ke atas dengan layanan InfinysCloud. "Sekarang kami masuk ke mid-market dan enterprise dengan harga cukup kompetitif. Nantinya kami juga akan masuk ke kalangan akademis seperti sekolah dan kampus," kata Dondy.

Saat ini, ada empat varian layanan yang ditawarkan dalam CloudKilat. Empat layanan itu terdiri atas Kilat VM dengan harga berkisar Rp 185 ribu hingga Rp 1,89 juta, Kilat Domain dan Kilat Hosting dengan harga Rp 50 ribu per bulan, serta Kilat Storage.

Hingga akhir tahun ini, Dondy juga menyatakan, CloudKilat akan mengeluarkan varian layanan baru untuk menarik jumlah pelanggan. Penyebabnya, Infinys menargetkan pelanggan CloudKilat pada akhir tahun ini bisa menembus 1.000 pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sumber
ROSALINA