- Beranda
- Berita dan Politik
JEGERRRRRRRRRRRRR PANASBUNG PASTI KEJET KEJET MENCRET DI CELANA SEASON II
...
TS
dukungkpk
JEGERRRRRRRRRRRRR PANASBUNG PASTI KEJET KEJET MENCRET DI CELANA SEASON II
berita 12 april 2014
Sejak di Akmil, Prabowo Sudah Ngebet Ingin jadi Presiden
JAKARTA - Dari tiga tokoh yang berpeluang mendapat tiket pencapresan, yakni Jokowi, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie (ARB), Prabowo lah yang dinilai paling serius mempersiapkan diri sebagai capres.
Bahkan, disebut-sebut lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1974 itu sudah menyampaikan keinginannya menjadi presiden, sejak masih menjadi Taruna Akmil.
"Prabowo itu serius banget. Bahkan sejak menjadi taruna saya dengar sudah ingin menjadi presiden," ujar pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif IndoBarometer, Mohammad Qodary, dalam sebuah diskusi bertema Tiki-Taka Koalisi, di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/4).
Sekedar diketahui, Prabowo, pria kelahiran 1951 itu, masuk Akmil Magelang pada 1970 dan lulus pada 1974, bareng dengan Susilo Bambang Yudhoyono. (sam/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2014/04/12/...jadi-Presiden-
berita 13 juni 2014
PADAHAL 2 MINGGU SEBELUMNYA GAK ADA ILUSTRASI SUPIR TAXI ...
Prabowo: Bangsa Indonesia Kadang-kadang Naif dan bodoh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya Prabowo Subianto menyindir kelemahan sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan bodoh (bodoh).
"Bangsa Indonesia ini kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan kadang-kadang bodoh (bodoh). Sifat ramah ini sebenarnya manjadi karunia sekaligus kejelekan bangsa Indonesia," kata Prabowo di depan kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pernyataan ini diungkapkan Prabowo dalam acara "Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilpres 2014 (Election Update ke-5)," yang diselenggarakan DPP PKS di Hotel Chandra Kirana, Jakarta, Selasa (27/5) petang.
Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini, kata Prabowo, sangat ramah dengan tamunya. Dari berbagai suku bangsa, kita kalau kedatangan tamu, walaupun keluarganya susah makan, maka akan pinjam dari tetangga, bahkan utang dulu di warung.
Dengan kebaikan ini, jelas Prabowo, kadang-kadang kita terlalu ramah, naif, lugu. Anda tahu singkatan "Lugu"? Ya, lucu dan bodoh. Kita ingin jadi bangsa terhormat, tidak hanya bisa menjadi pasar, atau membeli barang dari negara lain. Indonesia harus bisa memproduksi manufaktur sendiri," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, bangsa Indonesia memiliki martabat dan kehormatan. Bangsa Indonesia hendaknya tidak hanya mampu membeli, apalagi meminjam hutang dari luar negeri, namun harus mampu memproduksi barang sendiri, di dalam negeri.
http://www.republika.co.id/berita/pe...naif-dan-bodoh
disambung sambungin kok gak singkron ya?
, sumpah gw bingung ni, mungkin ada panasbung yang bisa menjelaskan ? [/size][/B]
nantikan panasbung kejet2 mencret di celana season III
to be continue
Quote:
Sejak di Akmil, Prabowo Sudah Ngebet Ingin jadi Presiden
JAKARTA - Dari tiga tokoh yang berpeluang mendapat tiket pencapresan, yakni Jokowi, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie (ARB), Prabowo lah yang dinilai paling serius mempersiapkan diri sebagai capres.
Bahkan, disebut-sebut lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1974 itu sudah menyampaikan keinginannya menjadi presiden, sejak masih menjadi Taruna Akmil.
"Prabowo itu serius banget. Bahkan sejak menjadi taruna saya dengar sudah ingin menjadi presiden," ujar pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif IndoBarometer, Mohammad Qodary, dalam sebuah diskusi bertema Tiki-Taka Koalisi, di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/4).
Sekedar diketahui, Prabowo, pria kelahiran 1951 itu, masuk Akmil Magelang pada 1970 dan lulus pada 1974, bareng dengan Susilo Bambang Yudhoyono. (sam/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2014/04/12/...jadi-Presiden-
berita 13 juni 2014
Quote:
Prabowo Ingin Jadi Presiden Gara-gara Sopir Taksi Bilang Orang Indonesia Bodoh
LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com -- Ada sebuah cerita yang memotivasi Prabowo Subianto ingin menjadi orang nomor satu di negeri ini. Cerita itu diungkapkannya saat berorasi di Lapangan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (12/6/2014).
Prabowo mengatakan, salah satu alasan yang membuatnya ingin menjadi presiden karena merasa tersindir oleh seorang sopir taksi ketika ia berkunjung ke sebuah negara. Ia tak menyebut negara mana yang dikunjunginya.
"Saat itu, saya sedang dalam perjalanan di sebuah negara. Saya naik taksi dengan asisten saya menuju bandara di sana. Di perjalanan, sopir taksi itu bertanya dari mana asal saya. Saya jawab asal saja waktu itu. Saya bilang dari Filipina," kisa Prabowo.
Menanggapi jawaban Prabowo, sang sopir taksi mengatakan, beruntung menjadi orang Filipina, bukan Indonesia.
"Dia bilang saya beruntung jadi orang Filipina. Kalau saya jadi orang Indonesia, saya menyedihkan. Kata dia, orang Indonesia itu bodoh," ungkap mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo merasa tersinggung dengan ucapan sopir taksi itu. Namun, dia justru memancing sang sopir untuk bicara lebih banyak. Prabowo penasaran kenapa sang sopir menyebut orang Indonesia bodoh.
"Dia bilang, Indonesia itu kaya, tapi pemerintahnya salah urus. Pemimpinnya korup, jadi rakyatnya miskin dan bodoh," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Ucapan sopir taksi itu, lanjut Prabowo, mengusik pikirannya hingga ia bertekad menjadi presiden untuk membawa Indonesia lebih baik.
"Omongan sopir taksi itu salah satu motivasi saya ingin menjadi presiden. Saya tidak mau rakyat Indonesia disebut bodoh. Saya tidak mau disebut bangsa yang korup. Saya mau kita mengelola kekayaan alam kita untuk kemajuan rakyat Indonesia. Saya ingin Indonesia dihargai bangsa asing," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan dan riuh para pendukungnya.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com -- Ada sebuah cerita yang memotivasi Prabowo Subianto ingin menjadi orang nomor satu di negeri ini. Cerita itu diungkapkannya saat berorasi di Lapangan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (12/6/2014).
Prabowo mengatakan, salah satu alasan yang membuatnya ingin menjadi presiden karena merasa tersindir oleh seorang sopir taksi ketika ia berkunjung ke sebuah negara. Ia tak menyebut negara mana yang dikunjunginya.
"Saat itu, saya sedang dalam perjalanan di sebuah negara. Saya naik taksi dengan asisten saya menuju bandara di sana. Di perjalanan, sopir taksi itu bertanya dari mana asal saya. Saya jawab asal saja waktu itu. Saya bilang dari Filipina," kisa Prabowo.
Menanggapi jawaban Prabowo, sang sopir taksi mengatakan, beruntung menjadi orang Filipina, bukan Indonesia.
"Dia bilang saya beruntung jadi orang Filipina. Kalau saya jadi orang Indonesia, saya menyedihkan. Kata dia, orang Indonesia itu bodoh," ungkap mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo merasa tersinggung dengan ucapan sopir taksi itu. Namun, dia justru memancing sang sopir untuk bicara lebih banyak. Prabowo penasaran kenapa sang sopir menyebut orang Indonesia bodoh.
"Dia bilang, Indonesia itu kaya, tapi pemerintahnya salah urus. Pemimpinnya korup, jadi rakyatnya miskin dan bodoh," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Ucapan sopir taksi itu, lanjut Prabowo, mengusik pikirannya hingga ia bertekad menjadi presiden untuk membawa Indonesia lebih baik.
"Omongan sopir taksi itu salah satu motivasi saya ingin menjadi presiden. Saya tidak mau rakyat Indonesia disebut bodoh. Saya tidak mau disebut bangsa yang korup. Saya mau kita mengelola kekayaan alam kita untuk kemajuan rakyat Indonesia. Saya ingin Indonesia dihargai bangsa asing," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan dan riuh para pendukungnya.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp
PADAHAL 2 MINGGU SEBELUMNYA GAK ADA ILUSTRASI SUPIR TAXI ...
Quote:
Prabowo: Bangsa Indonesia Kadang-kadang Naif dan bodoh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya Prabowo Subianto menyindir kelemahan sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan bodoh (bodoh).
"Bangsa Indonesia ini kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan kadang-kadang bodoh (bodoh). Sifat ramah ini sebenarnya manjadi karunia sekaligus kejelekan bangsa Indonesia," kata Prabowo di depan kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pernyataan ini diungkapkan Prabowo dalam acara "Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilpres 2014 (Election Update ke-5)," yang diselenggarakan DPP PKS di Hotel Chandra Kirana, Jakarta, Selasa (27/5) petang.
Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini, kata Prabowo, sangat ramah dengan tamunya. Dari berbagai suku bangsa, kita kalau kedatangan tamu, walaupun keluarganya susah makan, maka akan pinjam dari tetangga, bahkan utang dulu di warung.
Dengan kebaikan ini, jelas Prabowo, kadang-kadang kita terlalu ramah, naif, lugu. Anda tahu singkatan "Lugu"? Ya, lucu dan bodoh. Kita ingin jadi bangsa terhormat, tidak hanya bisa menjadi pasar, atau membeli barang dari negara lain. Indonesia harus bisa memproduksi manufaktur sendiri," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, bangsa Indonesia memiliki martabat dan kehormatan. Bangsa Indonesia hendaknya tidak hanya mampu membeli, apalagi meminjam hutang dari luar negeri, namun harus mampu memproduksi barang sendiri, di dalam negeri.
http://www.republika.co.id/berita/pe...naif-dan-bodoh
Quote:
disambung sambungin kok gak singkron ya?
, sumpah gw bingung ni, mungkin ada panasbung yang bisa menjelaskan ? [/size][/B]
nantikan panasbung kejet2 mencret di celana season III
to be continue
Diubah oleh dukungkpk 13-06-2014 11:27
tien212700 memberi reputasi
1
7.2K
Kutip
80
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya