- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
KASIAN BOWO ....SEPI PENYUMBANG DANA KAMPANYE CUMAN 10 M
...
TS
arsitekbagus
KASIAN BOWO ....SEPI PENYUMBANG DANA KAMPANYE CUMAN 10 M
BUAT APA NGUMPULIN BANYAK GEROMBOLAN ...NGAK MAU PATUNGAN MALAH NGABISIN DUIT ...
Prabowo-Hatta Laporkan Dana Awal Kampanye Pilpres Rp 10 M
Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemenangan nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan tersebut, merupakan tahap awal dana kampanye yang dimiliki pasangan capres dan cawapres.
Bendahara Tim kampanye pasangan calon nomor urut 1, Thomas Djiwandono mengatakan, laporan dana kampanye pasangan Prabowo-Hatta tahap pertama ini sebesar Rp 10 miliar.
"Hari ini kami dari Bendahara tim kampanye Prabowo-Hatta melaporkan dana kampanye Rp 10 miliar," kata Thomas di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
"Di antaranya Rp 5 miliar dari Capres Prabowo-Hatta sendiri, Rp 4,8 miliar dari badan usaha atau pihak swasta, dan Rp 200 juta dari simpatisan dan individu yang tercatat," sambung dia.
Thomas menjelaskan, semua sumbangan untuk dana kampanye pasangan Prabowo-Hatta tercatat, baik itu dari internal, simpatisan maupun dari pihak swasta. "Semua sumbangan harus dicatat, sekecil apapun (sumbangan) harus ada identitasnya," ujarnya.
Thomas mengatakan, dana kampanye bisa bertambah. Setiap dana kampanye yang akan bertambah itu nanti juga akan dilaporkan sesuai aturan KPU. "Nanti ada tambahan (dana kampanye), laporan berikutnya 26 Juli mendatang. Kami pasti akan melaporkan sesuai aturan yang ada," ucap Thomas.
Tim bendahara kampanye pasangan nomor urut 1 lainnya, Jon Erizal menambahkan, setiap penyumbang dana kampanye untuk pasangan capres dan cawapres akan dicantumkan identitas lengkapnya. Hal itu dilakukan untuk transparansi dalam pemilu yang baik.
"Kami senang unsur transparansi jadi unsur yang utama. Kemudian jumlah (Dana Kampanye) tentu dalam perjalanan ke depan banyak rencana biaya yang akan dikeluarkan," tandasn Jon di tempat yang sama.
KPU menjadwal laporan dana kampanye Pilpres 2014 sebanyak 3 kali, yakni 3 Juni selanjutnya 14 Juni dan 5 Juli. (Mut)
http://m.liputan6.com/indonesia-baru...ilpres-rp-10-m
BEDAIN MA JOKOWI -JK ...DIA GAK KELUARIN UANG TAPI ...DANA AWAL KAMPANYE 44,9M....MALUM TIM JKW4P SUKA GOTONG ROYONG GAN
Dana Awal Kampanye Pilpres Jokowi-JK Rp 44,9 M
Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) melaporkan dana awal kampanye pemilu presiden (Pilpres) 2014, yaitu rekening khusus dana kampanye dan laporan penerimaan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total dana tersebut Rp 44,9 miliar.
Ketua Bendahara Tim Jokowi-JK Didit Menta Pariadi mengatakan, dari total sekitar Rp 44,9 miliar, Rp 42 miliar sudah digunakan oleh tim Jokowi-JK untuk melakukan kampanye di media massa. Sementara itu, saat ini dana kampanye Jokowi JK tersisa Rp 2,9 miliar yang berada di 3 rekening berbeda.
"Totalnya Rp 44,9 miliar sekian, Rp 42 miliar sudah digunakan untuk iklan kampanye di media massa dan 2.997.925.737 belum digunakan," kata Didit di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/5/2014).
Untuk asal usul dana kampanye yang diperoleh tim kampanye Jokowi-JK, Didit menjelaskan, dana sebesar 2,9 M itu berasal dari donasi sekitar 5 ribu masyarakat yang melakukan transfer ke rekening BRI, BCA dan Mandiri atas nama Jokowi-Jusuf Kalla.
Sementara itu, tambahnya, Rp 42 milar berasal dari sumbangan setiap partai politik pendukung dan pasangan calon. Sedangkan hingga saat ini, pasangan Jokowi-JK belum menerimanya sumbangan dari pihak ketiga.
"Badan usaha belum, baru donasi dan sumbangan parpol pendukung Rp 2,9 miliar tersebar di 3 rekening. Yaitu BRI sebesar Rp 2.179.362.034, kedua di BCA sebesar Rp 627.980.748, dan Mandiri sebesar Rp 190.609.955. Penyumbangnya kurang lebih 5 ribu penyumbang, paling kecil Rp 1.000 paling besar Rp 200 ribu, ada juga yang Rp 5 ribu," ujarnya.
Sementara itu, untuk kejelasan identitas penyumbang, Didit mengatakan bahwa pihaknya menjamin kejelasan identitas para penyumbang dana kampanye dari Jokowi-JK.
Karena KPU mewajibkan seluruh peserta pemilu untuk transparan dalam melaporkan dana kampanye, salah satunya tentang kejelasan identitas penyumbang dana kampanye.
"Identitasnya semua lengkap sudah kami serahkan, kita juga bekerja sama dengan bank terkait karena mereka yang memiliki identitas nama dan alamat jelas penyumbang," tandas Didit.
http://m.liputan6.com/indonesia-baru...wi-jk-rp-449-m
Prabowo-Hatta Laporkan Dana Awal Kampanye Pilpres Rp 10 M
Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemenangan nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan tersebut, merupakan tahap awal dana kampanye yang dimiliki pasangan capres dan cawapres.
Bendahara Tim kampanye pasangan calon nomor urut 1, Thomas Djiwandono mengatakan, laporan dana kampanye pasangan Prabowo-Hatta tahap pertama ini sebesar Rp 10 miliar.
"Hari ini kami dari Bendahara tim kampanye Prabowo-Hatta melaporkan dana kampanye Rp 10 miliar," kata Thomas di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
"Di antaranya Rp 5 miliar dari Capres Prabowo-Hatta sendiri, Rp 4,8 miliar dari badan usaha atau pihak swasta, dan Rp 200 juta dari simpatisan dan individu yang tercatat," sambung dia.
Thomas menjelaskan, semua sumbangan untuk dana kampanye pasangan Prabowo-Hatta tercatat, baik itu dari internal, simpatisan maupun dari pihak swasta. "Semua sumbangan harus dicatat, sekecil apapun (sumbangan) harus ada identitasnya," ujarnya.
Thomas mengatakan, dana kampanye bisa bertambah. Setiap dana kampanye yang akan bertambah itu nanti juga akan dilaporkan sesuai aturan KPU. "Nanti ada tambahan (dana kampanye), laporan berikutnya 26 Juli mendatang. Kami pasti akan melaporkan sesuai aturan yang ada," ucap Thomas.
Tim bendahara kampanye pasangan nomor urut 1 lainnya, Jon Erizal menambahkan, setiap penyumbang dana kampanye untuk pasangan capres dan cawapres akan dicantumkan identitas lengkapnya. Hal itu dilakukan untuk transparansi dalam pemilu yang baik.
"Kami senang unsur transparansi jadi unsur yang utama. Kemudian jumlah (Dana Kampanye) tentu dalam perjalanan ke depan banyak rencana biaya yang akan dikeluarkan," tandasn Jon di tempat yang sama.
KPU menjadwal laporan dana kampanye Pilpres 2014 sebanyak 3 kali, yakni 3 Juni selanjutnya 14 Juni dan 5 Juli. (Mut)
http://m.liputan6.com/indonesia-baru...ilpres-rp-10-m
BEDAIN MA JOKOWI -JK ...DIA GAK KELUARIN UANG TAPI ...DANA AWAL KAMPANYE 44,9M....MALUM TIM JKW4P SUKA GOTONG ROYONG GAN
Dana Awal Kampanye Pilpres Jokowi-JK Rp 44,9 M
Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) melaporkan dana awal kampanye pemilu presiden (Pilpres) 2014, yaitu rekening khusus dana kampanye dan laporan penerimaan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total dana tersebut Rp 44,9 miliar.
Ketua Bendahara Tim Jokowi-JK Didit Menta Pariadi mengatakan, dari total sekitar Rp 44,9 miliar, Rp 42 miliar sudah digunakan oleh tim Jokowi-JK untuk melakukan kampanye di media massa. Sementara itu, saat ini dana kampanye Jokowi JK tersisa Rp 2,9 miliar yang berada di 3 rekening berbeda.
"Totalnya Rp 44,9 miliar sekian, Rp 42 miliar sudah digunakan untuk iklan kampanye di media massa dan 2.997.925.737 belum digunakan," kata Didit di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (3/5/2014).
Untuk asal usul dana kampanye yang diperoleh tim kampanye Jokowi-JK, Didit menjelaskan, dana sebesar 2,9 M itu berasal dari donasi sekitar 5 ribu masyarakat yang melakukan transfer ke rekening BRI, BCA dan Mandiri atas nama Jokowi-Jusuf Kalla.
Sementara itu, tambahnya, Rp 42 milar berasal dari sumbangan setiap partai politik pendukung dan pasangan calon. Sedangkan hingga saat ini, pasangan Jokowi-JK belum menerimanya sumbangan dari pihak ketiga.
"Badan usaha belum, baru donasi dan sumbangan parpol pendukung Rp 2,9 miliar tersebar di 3 rekening. Yaitu BRI sebesar Rp 2.179.362.034, kedua di BCA sebesar Rp 627.980.748, dan Mandiri sebesar Rp 190.609.955. Penyumbangnya kurang lebih 5 ribu penyumbang, paling kecil Rp 1.000 paling besar Rp 200 ribu, ada juga yang Rp 5 ribu," ujarnya.
Sementara itu, untuk kejelasan identitas penyumbang, Didit mengatakan bahwa pihaknya menjamin kejelasan identitas para penyumbang dana kampanye dari Jokowi-JK.
Karena KPU mewajibkan seluruh peserta pemilu untuk transparan dalam melaporkan dana kampanye, salah satunya tentang kejelasan identitas penyumbang dana kampanye.
"Identitasnya semua lengkap sudah kami serahkan, kita juga bekerja sama dengan bank terkait karena mereka yang memiliki identitas nama dan alamat jelas penyumbang," tandas Didit.
http://m.liputan6.com/indonesia-baru...wi-jk-rp-449-m
anasabila memberi reputasi
1
9.1K
109
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok