Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

comANDREAvatar border
TS
comANDRE
Mencari Orang
Saya tidak sedang memilih Tuhan nan maha sempurna.

Saya sedang mencari pemimpin, untuk lima tahun kedepan.

Orang yang saya percaya akan mengemban mandat yang saya berikan. Orang yang saya percaya bisa memecahkan banyak persoalan negara. Orang yang etos utamanya adalah melayani, bukan dilayani. Orang yang saya bisa saya hukum saat dia lancung dalam bekerja.

Iya, orang. Bukan Tuhan.

Dan akhirnya saya tahu kalau saya tidak punya pilihan lain. Dari dua calon yang ada, sayangnya hanya satu yang bisa.

Saya memilihnya bukan karena dia sempurna. Justru dia manusia biasa yang banyak sekali kelemahannya.

Tapi dia mau bekerja, berusaha memecahkan banyak persoalan negara. Pastinya dengan ditingkahi kesalahan langkah di sana-sini. Tapi terlihat betul kalau dia mau bekerja.

Iya, dia didampingi orang yang sungguh saya benci.

Dia diajukan oleh partai yang walaupun secara ideologi dekat dengan yang saya percaya, tapi dipimpin oleh orang-orang yang saya kenal betul dan sungguh tidak saya percayai.

Dan di belakangnya, datang dari berbagai arah, berdiri wajah-wajah yang ingin saya ludahi. Ada pula Jenderal berlumuran darah yang seharusnya ada dalam penjara.

Tapi ada satu hal penting yang membuat saya akan memilihnya: Saya tahu kalau dia bisa dihukum kalau berani lancung saat bekerja.

Saya ingin mempertahankan hak saya untuk menghukum kepala negara. Saya ingin mempertahankan hak saya untuk bicara. Saya ingin mempertahankan hak hidup mereka yang berbeda.

Saya, ingin pemimpin yang benar-benar percaya pada daulat sipil.

Sementara calon yang satunya, yang tidak akan pernah saya pilih, diajukan dan didukung oleh banyak partai yang secara ideologi jauh dari saya. Di belakangnya, datang dari berbagai arah, berdiri wajah-wajah yang juga ingin saya ludahi. Didukung pula oleh banyak Jenderal yang berlumur darah. Dan tangan sang calon tak kalah berlumur darah.

Satu hal yang membedakan: kenyataan bahwa hingga saat ini, tidak ada yang berhasil menghukumnya atas kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan yang pernah dilakukannya. Kalau begitu, bagaimana nanti saya, kita, bisa menghukumnya kalau lancung saat bekerja menjadi pemimpin negara? Kelihatannya tak akan pernah bisa.

Makanya saya memilih yang satunya.

Dia bukan Tuhan. Dia orang biasa. Dia banyak dosa.

Tapi dia sipil, tanpa senjata.

Dan sekali lagi: kita bisa menghukumnya kalau berani lancung saat bekerja.

Saya memilih Jokowi.


========

sumber : http://ifahmi.tumblr.com/post/882432.../mencari-orang
0
5.7K
163
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.