gavingolAvatar border
TS
gavingol
Band Metal dengan riwayat yang seperti film horror

Mayhem– Band Metal yg riwayatnya seperti Film Horror



Jika anda menyukai musik Trash Metal dan film horror, anda harus menyukai band ini, tapi hati – hati pemahaman anda dengan agama anda bisa berubah karenannya - Sam Dunn ( Anthropolog dan producer film documenter “Metal, a head Banger’s Journey )

Sebelumnya ane mau menjelaskan tentang aliran musik Norwegian Black Metal, yg dianut oleh Mayhem. Adalah cabang atau perkembangan dari musik Heavy Metal. Menurut Anthropolog Sam Dunn,asal muasal music ini adalah keinginan anak2 muda penggemar music metal di Eropa utk memainkan music yg lebih keras dan brutal, dari generasi sebelumnya dan tidak meninggalkan kesan horror dalam music mereka yg lebih dahulu di populerkan oleh band Black Sabbath di decade 70an. Maka mulai bermunculanlah aliran baru yg diusung band2 seperti Venom,Celtic Frost, Mercyfull Fate di Britania. Aliran ini dengan cepat mempengaruhi anak2 muda di wilayah Skandinavia,Eropa Barat dan Amerika(aliran ini disebut Black Metal).
Spoiler for Black Metal:


Di Amerika Utara muncul kemudian band2 seperti Obituary,Death,Morbid Angeldll, mereka memainkan metal dengan brutal,cepat, teknik vocal yang growl/parau tak ketinggalan lirik2 horror dan menyeramkan. Tidak jarang lirik2 band ini penuh dengan hujatan2 kepada personal,system bahkan agama tertentu(Aliran ini disebut Death Metal). Perbedaan pandangan tentang lirik lagu dari sebagian penggemar music ini memunculkan aliran baru lagi yang disebut Trash Metal,perbedaannya dengan Death Metal lebih pada lirik serta sikap anggota bandnya yg lebih “santun”,seperti Metallica,Megadeth,Slayer dll.
Spoiler for Death Metal:


Spoiler for Trash Metal:


Di Skandinavia,pasar music Black Metal jauh lebih cepat,berbondong – bondong band local mencuat di chart lagu2 Metal di Eropa. Norwegia adalah salah satu Negara Skandinavia yang paling rajin melahirkan band aliran Black Metal, Mayhem bisa dibilang adalah pelopor Black Metal di Negara ini.Jika di Amerika utara atau di belahan eropa lain,Black Metal Cuma jadi identitas dari music dan style para anggotanya, di Norwegia para aktivis Black Metal sebagian besar benar2 menjalankan apa yang mereka tulis dilirik2 mereka. Yaitu memuja kematian,memuja setan dan menghujat semua agama. Inilah yang akhirnya mendasari asal muasal munculnya istilah Norwegian Black Metal. Bagi penganut Norwegian Black Metal musisi Death Metal di Amerika tidak lain adalah sekumpulan sampah pengecut, karena menggunakan tema2 setan pada music mereka Cuma buat action dan cari duit!!!!
Spoiler for Norwegian Black Metal:


Euronymous selanjutnya membangun Helvete( dalam bahasa Norsk berarti neraka ),yaitu sebuah toko yang menjual pernak-pernik yang berhubungan dengan music Black Metal juga peralatan pemujaan setan, di lantai basementnya dibangun studio music juga khusus Black Metal,adapun studio ini dibangun tanpa ada penerangan, jadi harus menggunakan obor klo mau kesitu ( biar lebih horror katanya ). Singkatnya Helvete menjadi tempat “nongkrong” anak2 Black Metal dari seluruh penjuru Norwegia bahkan luar negeri.
Spoiler for helvete:

Mereka mulai tour di Eropa dengan aksi panggung yg brutal, aksi sang Vokalis Maniac dipanggung bersama gitaris Euronymous adalah yang paling ditunggu penonton. Sayang sekali Maniac sering terlewat gila dipanggung, yang merugikan teman2nya, antara lain mabuk berat dipanggung,muntah,jatuh pingsan ( mungkin kesurupan ),konon Maniac pernah mencoba bunuh diri di panggung. Tidak sabar dengan situasi ini Maniac akhirnya dipecat dan dijebloskan ke rumah sakit jiwa, tak lama Manheim pun mengundurkan diri karena merasa tidak bisa melanjutakn hidup didunia seperti itu. Tidak perlu menunggu lama Mayhem sudah menemukan pengganti mereka, Per Yngve Ohlin aka Dead sebagai vokalis dan Jan Axel Blomberg aka Hellhammer diposisi drum.
Spoiler for Mayhem:

Dead, seperti namanya, memiliki sifat melankolis dan menggemari tema-tema kematian, pembusukan, dan kegelapan. Bahkan Euronymous, yang tidak menyukainya, khawatir akan kesehatan jiwanya. Walaupun demikian Dead memiliki banyak teman dalam dunia black metal, walaupun dianggap sedikit naif. Dead memiliki tingkah laku yang aneh; suatu kali ia mengubur pakaiannya di bawah tanah selama beberapa minggu sehingga ia dapat memakai pakaian tersebut yang sudah membusuk dalam suatu konser. Ia juga pernah memasukkan seekor gagak mati ke dalam kantong plastik untuk "menghirup hawa kematian"sebelum naik panggung.
Spoiler for Dead:

Hal ini makin memperkuat atmosfir musik Mayhem, dan lirik band ini berkembang menjadi satanisme, kegelapan, depresi, dan kejahatan. Dalam banyak pertunjukan mereka, kepala-kepala babi ditancapkan di atas tombak dan Dead melukai dirinya sendiri dengan pisau.
Formasi dengan Dead membuat Mayhem semakin terkenal. Setelah beberapa pertunjukan di Norwegia dan Jerman, Mayhem mulai merekam full album mereka yang pertama, De Mysteriis Dom Sathanas.


Kematian Dead

Untuk mempersiapkan album De Mysteriis Dom Sathanas,tahun 1990 Mayhem menyewa sebuah rumah di daerah hutan pinggir kota Oslo, disana mereka berempat mulai menulis lagu dan aransemen music. Pada bulan April 1991, Di rumah itu Dead mati bunuh diri dalam usia 22 tahun dengan tembakan di kepala dan luka-luka di pergelangan tangan, disebabkan oleh pisau berburu yang baru ia beli hari itu, dan meninggalkan pesan "Excuse all the blood, Cheers" walaupun anggota-anggota Mayhem lain mengatakan isinya lebih panjang, termasuk"the knife was too dull to finish the job so I had to use the shotgun"( pisaunya terlalu tumpul, jadi ane pake shotgun aja ye ). Euronymous adalah yang pertama menemukan jenazahnya, bukannya menghubungi ambulan atau polisi dia malah mengambil beberapa foto mayat Dead yang kemudian digunakan sebagai sampul album bootleg Dawn of the Black Hearts.
Spoiler for DP warning:

Menurut Occultus, yang sempat menggantikan Dead sebagai vokalis Mayhem, "He (Dead) didn't see himself as human; he saw himself as a creature from another world. He said he had many visions that his blood has frozen in his veins, that he was dead. That is the reason he took that name. He knew he would die” ( Dia gk ngerasa dirinya itu manusia, dia menganggap dirinya itu mahluk dari dunia lain, dia bilang dia sering merasakan darahnya membeku dan tidak mengalir seperti orang mati!!Jadi itulah sebabnya dia memilih nama panggung Dead, dia memang sudah ingin mati sejak lama)
Peluru yang ia gunakan dikirim oleh seorang musisi dari Bergen, Norwegia bernama Kristian Vikernes (a.k.a Varg Vikernes a.k.a Count Grishnackh). Euronymous bersikap dingin dan oportunistis terhadap bunuh diri Dead, dalam beberapa wawancara ia mengatakan bahwa Dead bunuh diri karena musik death metal, jenis musik dari AS yang ditentang oleh black metal. Menurut Hellhammer, Euronymous saat menemukan Dead mati bunuh diri, mengambil beberapa potongan otaknya dan membuat sop, dicampur dengan daging, sayuran, dan merica. "He'd always said he wanted to eat flesh, so he figured this was an easy way." Euronymous juga disebut membuat kalung dari beberapa serpihan tengkorakDead, dan mengirimnya ke beberapa musisi sahabatnya, misalnya band black metal Swedia Marduk, Mayhem pun mulai sering berurusan dengan polisi,Gak tahan dengan suasana band Necrobutcher (bass) memilih hengkang dan menenangkan diri. Mereka merilis album “Live in Leipzig” yang didedikasikan kepada Dead.
Spoiler for dead:

to be continued...............
Diubah oleh gavingol 12-06-2014 03:39
0
21.4K
352
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.