- Beranda
- Berita Luar Negeri
Politikus India Sebut rudapaksaan Kadang Benar, Kadang Salah
...
TS
palala.palalok
Politikus India Sebut rudapaksaan Kadang Benar, Kadang Salah
Seorang pejabat Pemerintah India yang berasal dari partai yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, melontarkan pernyataan kontroversial mengenai pemerkosaan. Menurut pejabat itu, kasus pemerkosaan kadang dianggap benar, kadang salah.
"Kasus pemerkosaan adalah kejahatan sosial yang kadang benar, tetapi kadang juga salah," ucap Menteri Negara Madya Pradesh, Babulal Gaur, seperti dikutip Time, Jumat (6/6/2014).
Petinggi daerah yang berasal dari partai yang sama dengan PM Modi, -Bharatiya Janata (BJP)- menngatakan, kejahatan pemerkosaan hanya bisa dianggap dilakukan bisa sudah dilaporkan ke polisi.
"Ini adalah kejahatan sosial yang tergantung dari perempuan dan laki-laki yang kadang benar, kadang salah. Kecuali adalah laporan kejahatan, maka polisi tidak akan melakukan apapun," imbuhnya.
Gaur membela menteri negara Wilayah Uttar Pradesh Mulayam, Singh Yadah, yang memimpin daerah di mana dua gadis remaja bersaudara dirudapaksa dan kemudian digantung pada pekan lalu. Pemerintah daerah setempat menuduh media yang telah melebih-lebihkan kasus tersebut.
"Ketika bocah laki-laki melakukan kesalahan. Apakah mereka akan digantung karena melakukan pemerkosaan," tutur Gaur. Ucapan Gaur ini dianggap bukan pandangan dari BJP, mereka menilai komentar tersebut adalah pandangan pribadinya.
Meski kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi setiap 21 menit, penegak hukum selalu gagal untuk pencegahan. Umumnya polisi di India tidak akan memproses laporan tersebut secara seksama. Kasta seringkali menjadi alasan di mana hukum tidak bisa melindungi kaum perempuan India
http://international.okezone.com/rea...r-kadang-salah
moga aja saudari dia ga jadi korban, kalau iya masih berani ga ngomong gini
"Kasus pemerkosaan adalah kejahatan sosial yang kadang benar, tetapi kadang juga salah," ucap Menteri Negara Madya Pradesh, Babulal Gaur, seperti dikutip Time, Jumat (6/6/2014).
Petinggi daerah yang berasal dari partai yang sama dengan PM Modi, -Bharatiya Janata (BJP)- menngatakan, kejahatan pemerkosaan hanya bisa dianggap dilakukan bisa sudah dilaporkan ke polisi.
"Ini adalah kejahatan sosial yang tergantung dari perempuan dan laki-laki yang kadang benar, kadang salah. Kecuali adalah laporan kejahatan, maka polisi tidak akan melakukan apapun," imbuhnya.
Gaur membela menteri negara Wilayah Uttar Pradesh Mulayam, Singh Yadah, yang memimpin daerah di mana dua gadis remaja bersaudara dirudapaksa dan kemudian digantung pada pekan lalu. Pemerintah daerah setempat menuduh media yang telah melebih-lebihkan kasus tersebut.
"Ketika bocah laki-laki melakukan kesalahan. Apakah mereka akan digantung karena melakukan pemerkosaan," tutur Gaur. Ucapan Gaur ini dianggap bukan pandangan dari BJP, mereka menilai komentar tersebut adalah pandangan pribadinya.
Meski kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi setiap 21 menit, penegak hukum selalu gagal untuk pencegahan. Umumnya polisi di India tidak akan memproses laporan tersebut secara seksama. Kasta seringkali menjadi alasan di mana hukum tidak bisa melindungi kaum perempuan India
http://international.okezone.com/rea...r-kadang-salah
moga aja saudari dia ga jadi korban, kalau iya masih berani ga ngomong gini

0
2.4K
23
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
81.9KThread•19.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya