Sekarang ini untuk mempromosikan produknya para advertisers tidak hanya menggunakan media televisi online dan promosi di website tetapi mereka mulai menggunakan social media channel. Mereka mulai menggunakan platform seperti Facebook dan twitter untuk berinteraksi dengan para konsumennya melalui comments dan twit yang di share oleh para konsumennya, sambil menyediakan informasi mengenai berbagai produk dan layanan yang mereka berikan.

Perusahaan mulai lebih fokus untuk mempromosikan produk mereka melalui facebook pages dan twitter accounts karena internet lebih dapat menjangkau para audience secara luas daripada media televisi. Iklan pada situs jejaring sosial ini pada umumnya berupa mini websites dimana para followers atau fans dapat men’klik’ iklan dan melihat pesan dari twitter accounts sebuah brand di facebook wall atau menonton videonya di Youtube.

Sekarang ini para advertisers mulai menyadari bahwa menghabiskan ribuan atau jutaan dolar pada iklan di televisi tidak lah cukup. Mereka juga perlu mengiklankan produknya secara online. Dengan iklan secara online para konsumen dapat merasa lebih dekat dengan sebuah produk dengan melihat secara visual, memberi comment dan mendapatkan feedback dengan cepat dari sebuah produk. Para pemilik brand menggunakan channel social media untuk membangun sebuah ‘buzz’ online. Hal ini memungkinkan para konsumen dan followers tahu apa yang diharapkan dari sebuah produk dan membantu mereka untuk terhubung lansung dengan produk tersebut daripada melalui media televisi.

Lanjut bacanya gan di >> **tp://fortuneindo.com/read/blog/super-advertising-via-social-media/