Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih bingung dengan somasi yang dilayangkan Menpora Roy Suryo. Dia tak menduga Menteri Roy akan terus memperpanjang persoalan ini. Padahal Ahok menyangka lewat komunikasi dan silaturahmi via BBM semua sudah clear.

"Malahan seharusnya pusat menanggung hutang 48% ya kan, saya juga katakan ini pusat harusnya, Jakarta enggak perlu ada PT MRT, kasih saja ke Kereta Api yang bangun MRT, jadi nggak hanya sampai Lebak Bulus tapi sampai Bogor dan Utara. Nah sekarang somasi ke saya, kapan saya ngomongin Anda?” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya kepada wartawan ketika disinggung tentang kelanjutan somasi yang disampaikan Roy Suryo, di Balai Kota, Jakpus, Rabu (11/6/2014). Roy merasa dipersalahkan lewat pemberitaan, Kemenpora dianggap menghambat proyek MRT.

Ahok lantas bilang dia malah sudah memarahi anak buahnya karena tidak langsung menyerahkan berkas ke Kemenpora, sehingga surat rekomendasi tak kunjung dikeluarkan kementerian tersebut. Akibatnya proyek MRT menjadi terhambat.

"Lalu anak buah saya jawab, 'habis Menpora belum jawab surat kami'. Kan Gubernur sudah pernah kirim surat, seharusnya secara tata administrasi dibalas 'eh pak Gubernur surat Anda bisa saya jawab kalau anda penuhi ini'. Saya juga nggak ngerti gitu loh, cuman gara-gara orang ngomong-ngomong denger, bagian hukumnya dia mensomasi," katanya.

Soal somasi tersebut, Ahok berujar masih menunggu surat resminya. "Terus saya juga bingung, saya juga enggak jelas, saya belum terima suratnya kan. Kok ke Ahok, lu mau cari gara-gara atau apa sama gua, nyuruh gua minta maaf, saya salah di mana? Kenapa anda tidak membalas surat gubernur, sudahlah kadang-kadang saya tidak mau ngomong udah males saya tunggu suratnya saja," pungkasnya.

Sumber

Woii kumis, mana surat loe?? caper aja lu, lebay lu sukro !!