yinluckAvatar border
TS
yinluck
Rahasia JKW-JK Unggul di Debat Capres, Ternyata Dapat Bocoran Soal dari KPU?
JMN: Bocornya Materi Debat Capres Ke Jokowi Harus Diusut
Selasa, 10 Juni 2014 19:04


Debat Capres yang dipandu oleh Zainal Arifin Mochtar di Balai Sarbini, Senin (9/6)

Jakarta, Sayangi.com - Dugaan bocornya materi debat Capres-Cawapres kepada tim Jokowi-Jusuf Kalla oleh oknum anggota Komisi Pemilihan Umum harus diusut tuntas. Tindakan pembocoran tersebut merupakan tindakan tak terpuji yang merupakan pelanggaran etis dan menyalahi prinsip equal treatment dalam sebuah proses demokrasi. Demikian disampaikan Koordinator Presidium Jaringan Muda Nusantara (JMN) Muhlis Ali di Jakarta, Selasa (10/6).

Muhlis menyampaikan pernyataan tersebut menaggapi beredarnya informasi yang menyebutkan ada oknum KPU yang sengaja membocorkan daftar pertanyaan debat ke pasangan Jokowi-JK.

"Secara umum saya melihat debat capres semalam Pasangan Prabowo-Hatta lebih unggul. Tapi kalau benar ada pembocoran pertanyaan ke pasangan Jokowi-JK, saya kira itu bentuk pelanggaran etis yang menyalahi prinsip equal treatmen. Itu harus diusut secara transparan agar tidak simpang siur," kata Muhlis.

"Coba lihat Jokowi saat menjawab pertanyaan selalu melihat catatan dengan vulgar. Itu yang saya sebut kaku dan tidak orisinil. Bandingkan dengan Prabowo-Hatta yang menyampaikan jawabannya tanpa teks dan terlihat lebih lugas dan spontan. Itu menunjukkan orosinalitas pemikiran mereka," jelas Muhlis.

Meski bocornya materi debat tidak akan berpengaruh banyak terhadap kualitas kandidat Capres dan Cawapres, namun Muhlis berharap hal itu tidak terjadi pada debat selanjutnya. Apalagi semua pihak termasuk penyelenggara pemilu telah menegaskan komitmennya untuk menciptakan Pemilu Presiden yang berintegritas.

Bocornya materi debat Capres kepada pasangan Jokowi-JK diungkap oleh seorang pejabat KPU kepada media online Asatunews. Disebutkan, telah terjadi pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan pada hari Minggu (8/6/2014) malam sekitar pukul 23.00 Wib di restoran Satay House Senayan, Menteng Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut disebut memiliki agenda atau tujuan membocorkan materi pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator Zaenal Arifin Muchtar pada acara "Debat Capres" pada Senin malam.   

"Pertemuan itu untuk menyampaikan bocoran materi debat capres, khususnya yang akan ditanyakan pada Pak Jokowi," ujar seorang pejabat KPU Pusat seperti dikutip asatunews.com Selasa (10/6/2014) sore.
http://www.sayangi.com/politik1/read...i-harus-diusut

Pertemuan Gumay, Budi, dan Trimedya Terkait Materi Debat Capres?
Selasa, 10 June 2014 17:25:03



ASATUNEWS - Pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang dipergoki oleh Arif Puyono, aktivis Serikat Pekerja BUMN, pada Ahad malam (8/6) sekitar pukul 23.00 WIB di restoran Satay House Senayan, Menteng, Jakarta Pusat, dilaporkan memiliki agenda atau tujuan membocorkan materi pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator Zaenal Arifin Muchtar pada acara "Debat Capres" yang berlangsung Senin malam (9/6) pukul 20.00 WIB sampai selesai . 

"Pertemuan itu untuk menyampaikan bocoran materi debat capres, khususnya yang akan ditanyakan kepada Pak Jokowi," ujar seorang pejabat KPU Pusat melalui telepon kepada ASATUNEWS.com, Selasa sore (10/6).

Pejabat KPU Pusat yang meminta indentitasnya dirahasiakan itu menjelaskan, pembocoran materi debat capres itu disampaikan Hadar Nafis Gumay, Komisioner KPU Pusat, kepada Trimedya Panjaitan dan Budi Gunawan. Penyampaian bocoran materi debat capres itu dilakukan Hadar atas permintaan dari Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, yang sangat khawatir bilamana capres Jokowi tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator debat.

Kekhawatiran ini sempat membuat kubu Jokowi-Jusuf Kalla panik dan mencari solusinya, yakni melalui permintaan bocoran materi debat capres via Hadar Nafis Gumay pada saat pertemuan di restoran Satay House Senayan, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada acara debat capres Senin malam (9/6) yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV nasional memang jelas terlihat capres Jokowi sangat percaya diri dan terindikasi sudah mengetahui materi pertanyaan yang diajukan kepada dirinya.

Pihak KPU, PDIP, dan Komisaris Jenferal Polisi Budi Gunawan hingga berita ini belum berhasil diminta konfirmasi.

Jauh sebelum ini, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan juga pernah menghebohkan media massa, karena namanya termasuk salah satu perwira polisi yang dikabarkan memiliki rekening tabungan super-gendut. Namun, mantan ajudan Presiden Megawati itu membantah hal tersebut dan hasil penyelidikan internal Polri juga tidak dapat membuktikan dugaan tersebut.
http://asatunews.com/politik/2014/06...i-debat-capres

Pertemuan Timses Jokowi dengan Anggota KPU dan Perwira Polisi berbuntut panjang ....
Quote:




Ternyata Tes Kesehatan Capres Jokowi Jawabannya Bisa Bocor Kayak Ujian Nasional
24 Mei 2014 11:08 wib

JAKARTA - Gile Bener... Ternyata tes kesehatan Capres Jokowi jawabannya bisa bocor kayak 'Ujian Nasional'

Breaking News !! Kamis ((22/05) Kemarin sekitar jam 07.00 pagi ada peristiwa lucu. Jusuf Kalla datang ke rumah dinas Jokowi di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Saat JK datang menjemput Jokowi, sudah ramai wartawan yang menunggu di rumah Jokowi.

Setibanya, JK langsung ditanya wartawan tentang kesiapannya jalani tes kesehatan. Lalu JK menjawab, tes kesehatan baginya hal biasa. "Sudah sering. Sudah 3 kali. 2004 sebagai cawapres, 2009 sebagai capres, 2014 sebagai cawapres lagi.." ucapnya

Hanya bedanya, ketika 2004 usia JK masih 63 thn, tahun 2014 sudah 73 tahun, istilah betawi "sudah reyot tuh badan, kena angin aje, doyong !" ucap sang wartawan yang hadir sambil berseloroh

Khawatirnya saat mau tes kesehatan, dokter-dokter RSPAD malah sarankan JK balik pulang.. "istirahat aja Pak..ojo ngoyo..eman-eman" imbuh sang dokter.

Ada yang unik, ketika ditanya wartawan, apakah JK mampu menjawab pertanyaan tes kesehatan, JK menjawab "Yang paling sulit itu tes numerik, soalnya angka-angka semua"

"Trus bgmn Pak, bisa Bapak menjawabnya?" Tanya wartawan
"Ah kamu, gampang itu. Soal UN saja bocor, apalagi soal tes kesehatan !" demikian JK melontarkan jawaban wartawan.

Lalu bagaimana dengan soal tes kesehatan Prabowo-Hatta?

Jokowi juga menjawab senada dengan JK
"Saya sudah 3 kali ikut tes kesehatan. 2 kali sebagai calon walikota, sekali sebagai calon Gubernur, sekarang capres"

Wartawan yg penasaran bertanya "apakah soalnya sama Pak? Materi tes kesehatannya sama? Kan beda Pak ?"
"Sama kok !" Kata Jokowi yakin

Sebagian wartawan jadi bingung. "Kok Bapak tahu sama soalnya. Apa sudah bocor duluan Pak?" ucap wartawan. Kini gantian jokowi yang bingung menjawabnya.

Dalam kesempatan itu Jokowi tidak menjawab pertanyaan tersebut. Kedua bakal capres - cawapres itu naik mobil Innova dan langsung menuju RSPAD Gatot Subroto. 

Entah apa yang ada di dalam pikiran JK, ngotot masih mau jadi cawapres lagi. Badan sudah reyot, pikirang sudah tumpul, memori sudah 'lemot', lambat loading ibarat hape cina.

Habibie saja yang sering ditawari untuk kembali nyapres, dengan bijak menolak. Habibie lebih memilih sebagai negarawan, menjadi bapak bangsa dan menjadi penjaga moral bangsa.
http://www.voa-islam.com/read/indone....xXpS0Tvu.dpbs

--------------------------




Makanya bisa diatas angin saat debat capres kemarin itu. Ternyata, oh ... ternyata ...


emoticon-Cape d... (S)
Diubah oleh yinluck 11-06-2014 09:15
0
8.4K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.