Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Wabah MERS, 4 Meninggal dan 18 Kasus Baru di Arab Saudi

satuharapanAvatar border
TS
satuharapan
Wabah MERS, 4 Meninggal dan 18 Kasus Baru di Arab Saudi
Wabah MERS, 4 Meninggal dan 18 Kasus Baru di Arab Saudi

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan empat kasus orang meninggal baru akibat virus korona yang menyebabkan sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS / Middle East Respiratory Syndrome) dan 18 kasus terinfeksi baru.

Kasus baru ini menyebakan angka kematian akibat MERS telah mencapaui 121 orang di seluruh Arab Saudi sejak ditemukannya penyakit ini pada 2012.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah misi lima hari di Jeddah menunjukkan adanya pelanggaran dalam upaya "pencegahan infeksi dan langkah-langkah pengendalian yang direkomendasikan.” Hal itu disebutkan sebagai penyebab peningkatan infeksi MERS di kota di tepi Laut Merah itu.

MERS pertama kali muncul di negara kerajaan itu pada September 2012, dan kini telah terinfeksi 449 orang di Arab Saudi, yang merupakan kasus terbesar tang tercatat di seluruh dunia.

Dua kasus meninggal terbaru itu dilaporkan pada hari Rabu (7/5) pada seorang perempuan berusia 65 tahun yang menderita beberapa penyakit, dan seorang perempuan usia 45 tahun. Kedua kasus terjadi di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Keduanya meninggal pada hari Selasa (6/5).

Di Jeddah, yang merupakan ibu kota komersial, seorang perempuan berusia 70 tahun meninggal pada hari Senin (5/5) dan seorang priaberusia 60 tahun meninggal pada hari Selasa (6/5), kata otorita kesehatan setempat.

Di antara 18 orang yang baru terinfeksi adalah seorang anak usia 10 tahun yang dibawa ke sebuah rumah sakit pemerintah di Jeddah setelah mengelami kecelakaan pada tanggal 29 April.

Setelah dia keluar dari rumah sakit pada 2 Mei, gejala MERS mulai muncul dan dia dilarikan ke ruang perawatan intensif.

Kepala RS King Fahd Dipecat

Pejabat Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Fakieh, mengumumkan pada hari Selasa (6/5) tentang pemecatan kepala Rumah Sakit Jeddah, King Fahd. Di rumah sakit itu terjadi lonjakan infeksi MERS di antara staf medis yang memicu kepanikan di kalangan masyarakat.

WHO mengatakan kenaikan infeksi baru-baru menunjukkan "tidak ada perubahan signifikan dalam penularan virus".

Satuharapan.com: Ancaman MERS-COV bagi kehidupan kemanusiaan
Diubah oleh satuharapan 08-05-2014 10:41
0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.