AnlaisaDebat I : PRABOWO-HATTA SANTUN vs JOKWOI-JK INTRIK (Siapa Pandawa dan Kurawa?)
TS
un69i
AnlaisaDebat I : PRABOWO-HATTA SANTUN vs JOKWOI-JK INTRIK (Siapa Pandawa dan Kurawa?)
INGAT GAN...!!! BACA DULU SEBELUM KOMEN...jangan debat buta!!! dalami analisa dengan cerdas...No Offense!!!
Analisis ane gan...
Ane jujur sebetulnya kecewa dengan hasil "kasat mata"debat tadi malem (DEBAT I CAPRES-CAWAPRES), ane jujur dukung PrabowoHatta, tapi pihak PrabowoHatta kesannya "kalah aktif" dari JOKOWI-JK, walaupun secara substansial tetap lebih menarik PrabowoHatta.
Entah kenapa belakangan ini pihak dan timses JOKOWI-JK aktif melakukan serangan-serangan ke pihak PrabowoHatta, ada isu HAM, isu Babinsa, isu Partai Aceh menerima 50 Milyar, isu Black Campaign, beredarnya SK DKP dan banyak lagi hal2 yang diangkat untuk menjatuhkan yang kesemuanya lebih dijadikan komoditi Politik sesaat.
Yuukk...analisa bertahap dari momen ke momen:
Naik Panggung(Sikap Jokowi berbanding terbalik dibandingkan momen pencabutan No. urut dan Kampanye damai):
Spoiler for Naik Panggung:
Jokowi aktif dengan mendekati Prabowo terlebih dahulu, berbanding terbalik dari momen2 pada pencabutan no. urut dan kampanye damai. Jelas terlihat perbedaan karena pihak jokowi tahu hal ini menjadi sorotan banyak pihak sebelumnya, sehingga penting kiranya membalikkan opini publik bahwa Jokowi itu tidak kaku (walaupun masih kaku ).
Ada Kertas Nyelip(Sengaja atau Tidak yaa? Pencitraan detected?? ):
Spoiler for Kertas nyelip = pencitraan:
Ada momen di saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Jokowi disorot karena dibalik jasnya terselip potongan kertas, cerdiknya pihak Jokowi dengan menggiring opini publik utk menganggap potongan kertas tsb mungkin contekan atau konsep2 yg akan disampaikan dan terkesan lucu pada awalnya, namun pihak Jokowi menargetkan media harus tahu sebenarnya bahwa potongan kertas tersebut adalah kutipan doa ibu Jokowi lengkap dengan tulisan arabnya. Banyak yg terkesan mungkin, tapi ane jujur menilai itu tidak lebih dari pencitraan semata. PrabowoHatta kalah cerdik disini.
Tenang vs hasil latihan
Spoiler for latihan terus:
Dalam penyampaian Visi Misi sesi 1ini, raut muka PrabowoHatta sangat tenang seperti air mengalir, berbeda dengan dengan Jokowi yang walaupun lancar tapi terkesan itulah hasil latihan, lain halnya dengan JK yang memang sudah terbiasa ikut debat capres, namun logat bicara yang terbata2 sedikit mengganggu. Tapi secara menyeluruh Jokowi-JK terlihat lebih siap dengan debat kali ini, (udah pesen jas, ame latihan karantina 2,5 jam, kampanye libur).
Pertanyaan yg tidak seimbang dan berat sebelah oleh moderator
Spoiler for Tdk seimbang:
Pada sesi 2, pertanyaan kepada Jokowi cenderung lebih teknis terkait "sinkronisasi transisi pemerintahan" sehingga jawaban lebih mudah dan nyatanya bisa dijawab dengan baik, berbeda hal dengan pertanyaan kepada Prabowo yang mengangkat isu HAM, sehingga ada kesan Prabowo sedikit kaget dengan pertanyaan Moderator. Prabowo pun konsisten selalu menghindari jawaban yang kemungkinan akan merambat luas, karena kita ketahui bersama selama ini Prabowo menghindari mengungkit masa lalu yang memojokkan dirinya dan memojokkan atasannya demi stabilitas TNI dan tentu saja NKRI terkait kasus 98.
Sesi Tanya Jawab ini memperlihatkan kepada kita sejauh mana niatan masing2 pihak untuk memojokkan lawan, PrabowoHatta cenderung kalem dan lebih bersahabat, dilihat dari pertanyaan Prabowo kepada Jokowi adalah pertanyaan teknis yang jawabannya sangat mudah untuk diredaksikan oleh Jokowi dan JK (terkait Pemekaran daerah), bahkan tambahan dari Hatta pun cenderung setuju dengan tanggapan jokowi (dan hal ini dijadikan point oleh JK menyerang pak Hatta ).
Berbanding terbalik, pertanyaan pihak Jokowi benar2 di luar dugaan (baca: sangat diduga ) tidak lain tentang ISU HAM (lagi-lagi...), saking sensitifnya pertanyaan ini, Jokowi pun enggan (takut) menjadi penanya sehingga diserahkan kpd JK, namun nyatanya Jusuf Kalla menjatuhkan martabat diri sendiri sebagai sosok negarawan dengan mengajukan pertanyaan ini, Prabowo langsung menanggapi "maksud" JK dengan tegas dan jawaban yg tegas. "Saya tahu arah Bapak" ditanggapi JK dengan senyum2 noleh kiri kanan ., pernyataan Prabowo : "tanyakan atasan saya waktu itu" ditanggapi dengan anggukan faham (jelas JK tahu siapa yg harus ditanya, kalo bukan mantan Jenderal di kubu Jokowi-JK sendiri (inisial:W).
Dan seharusnya negarawan seperti JK tidak terbawa arus politik dengan komoditi HAM seperti ini, martabat JK jatuh dari negarawan menjadi Politisi biasa dengan mengajukan pertanyaan yang jelas2 beliau sendiri mengetahui jawabannya, namun beliau menjadikan ini, pada saat ini, sebagai komoditi politik, padahal pilpres 2009 beliau berpasangan dengan Pelanggar HAM TimTim. Sungguh disayangkan sikap JK, tapi mau gimana lagi arahan Tim Persiapan Debatnya emang begitu...
Politik Anggaranmerugikan rakyat di daerah, bukan merugikan elite
Spoiler for Politik anggaran:
Sistem Jokowi dengan politik anggaran diibaratkan sperti sistem reward & punishment dalam perusahaan, yang berprestasi dapat reward (hadiah) dan yang rapornya buruk dapat pusnishment (hukuman=pemotongan anggaran), tetapi Jokowi lupa kalau pemerintah daerah bertanggung jawab kepada kebutuhan rakyatnya, apakah kesalahan elite dalam menjalankan roda pemerintahan patut membawa kesengasaraan juga kepada rakyat di daerah? Hal ini tidak logis karena apapun itu hak rakyat mendapatkan anggaran negara dalam bagian pembangunan, terkait dengan pemerintah daerah yang buruk harusnya lebih kepada penguatan KPK, BPK dan pengawasan pusat di bawah pemimpin yang tegas untuk daerah.
Demokrasi adalah Alat, Prabowo : Demokrasi adalah alat, Hatta : Demokrasi bukan hanya alat
Spoiler for Demokrasi alat, bukan hanya:
Banyak yang mempertanyakan hal ini, terkait Demokrasi itu alat atau tidak, jadi perlu diperhatikan dengan seksama, posisi Hatta rajasa sebagai yang menambahkan pernyataan Prabowo, Prabowo menganggap demokrasi adalah alat, Hatta menambahkan demokrasi bukan hanya alat...ini bukan ketidaksinkronan keduanya tapi saling melengkapi atas kekurangan dari pernyataan yang lain. bahwa Pak Hatta menambahkan hal yang tidak sampaikan oleh prabowo pada awalnya.
Pernyataan Penutup
Spoiler for penutup:
Sesi ini untuk memberikan kesempatan dua pihak meyakinkan rakyat indonesia dengan menarik kesimpulan dari pemaparan2 yg ada. Prabowo konsisten dengan Demokrasi yang Produktif dalam rangka mensejahterakan rakyat, Kedaulatan ekonomi melalui penyumbatan kebocoran kekayaan negara, Pihak Jokowi sendiri menyadari bahwa Demokrasi adalah mendengar dan melaksanakan kemauan rakyat, plilh no. 2!!!!
Jadi...SIAPAyang POLOS dan SIAPA yang penuh INTRIK dan SINISME???
Jadi...SIAPA yang PANDAWA dan SIAPA yang KURAWA???
Ane pendukung PrabowoHatta positif aja gan..
Analisis ane...ini trik PrabowoHatta mengukuhkan pernyataannya untuk membiarkan masyarakat yang menilai siapa Pandawa dan Kurawa...belakangan Prabowo dalam pernyataannya gencar menganjurkan pendukungnya untuk santun dan tidak melakukan black campaign Jangan remehkan kemampuan Prabowo dalam mengatur strategi...gan, perwira berprestasi dan diakui perwira2 dari negara lain....sudah terbukti canggih...dan pihak Jokowi-JK kena dehhh mereka semakin gencar melakukan Politik Sinisme (tidak santun) dan Negatif campaignnya bahkan timsesnya skrg gencar melakukan black campaign...
Apa iya PrabowoHatta gag ada persiapan untuk debat..??? Mustahil deh gan...wacana itu dilempar untuk memancing kubu Jokowi-JK lebih sinis dan lebih agressif...sehingga PrabowoHatta memposisikan diri dalam lingkaran kampanye Santun dan bersahabat...itulah efek yang pelan2 namun pasti dari strategi PrabowoHatta mengukuhkan dirinya sebagai calon yang santun dan bersahabat.
SEKIAN GAN...update coming soon
anasabila memberi reputasi
1
12.5K
Kutip
275
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!