- Beranda
- The Lounge
kumpulan "FIksimini"
...
TS
atmonos
kumpulan "FIksimini"
asalamualaikum....gan
mungkin sebagian agan udah ada yang tau fiksi mini...tpi gk ada slhnya jika kita bahas lagi..
...Fiksimini adalah sebuah komunitas menulis yang
lahir dari twitter. Dengan nama akun @fiksimini,
komunitas ini diprakarsai oleh @ekakurniawan
dan @clara_ng. Bermula dengan bermain tagar #fiksimini,
kedua penulis itu menulis cerita mini
dengan media twitter yang dibatasi hanya dengan 140 karakter. Menurut gue, ini adalah
tantangan baru, yaitu bagaimana caranya kita
harus bisa merangkum satu cerita yang sebenarnya panjang, menjadi cerita mini ..
dengan karakter yang hanya sedikit, namun tetap memiliki ledakan, atau twist di dalam ceritanya,
sehingga setiap orang yang membaca @fiksimini, imajinasinya akan terasa terganggu, dan seolah
ada yang meledak-ledak di dalam kepala dan dadanya karena rasa kaget dan penasaran.
ini slogan fiksi mini gan...
“Bila novel membangun dunia. Cerpen menata
kepingan dunia. Fiksimini mengganggunya.”
Menarik bukan?
bagaimana Imajinasi kita yang
luas harus dibatasi dan dituangkan ke dalam
karakter kalimat yang sedikit. Tapi kalo memang lo penulis handal, jangan ragu buat mencoba
menulis @fiksimini!
Berikut adalah RT-an Fiksimini dari yang terakhir
sampai ke pertamax gue di RT. Cekidout.
1. Sekali mengangkang, dia bisa keliling
dunia. – @fiksimini
2. ‘Berikan surat ini pada ibu.’ Bisik adik
setelah mengarahkan kembang api ke
langit. – @fiksimini
3. Di ruang interogasi, telingaku mulai
bercerita. – @fiksimini
4. Bebek dan angsanya hilang, nona itu tak
mau berdansa. – @fiksimini
5. Kematian Selebtweet. Hakim menjebloskan
sinyal ke dalam penjara. – @fiksimini
6. Di sela-sela obrolan tentang masa lalu,
kakek menggenggam tangan nenek. ‘Dari
dulu, aku ingin sekali bisa melihatmu.’ –
@fiksimini
7. KARAM. Pertolongan akhirnya datang. Kami
melambaikan tangan dari dasar laut.
@fiksimini
8. Ardi semakin sesak. Sedari siang Budi
belum mengembalikan nafasnya. –
@fiksimini
9. Tengah Malam, balon pulang tanpa adik. –
@fiksimini
10. DELAY. Para penumpang kapal sudah
menunggu lama. Air laut belum terisi juga.
– @fiksimini
11. Pagi-pagi ibu sudah mengamuk. Adik
menghabiskan air satu empang untuk
mandi. – @fiksimini
12. “B..b..bu.., a..da c..co..lo..kan lis…trik
t..ti..dak?” Pemuda itu berhenti bicara.
Sinar matanya meredup. ~ @fiksimini
13. Tengah malam, ayah masih terus
mendongeng. Aku tertidur sebelum
menekan tombol mati di tengkuknya.
@fiksimini
14. Jam Dua Belas Malam. Telat, aku berlari
menuju sungai, semoga botol terakhir
belum berangkat. ~ @fiksimini
15. Kelas Akselerasi “Siapa yang bisa jawab?”
tanya Adik. Semua profesor di depannya
terdiam. ~ @fiksimini
16. Kehidupan berjalan dengan sangat lambat.
Sudah setua ini, umurku bahkan belum
melewati satu detik. ~ @fiksimini
17. Penggemar Rahasia. Pria itu tersenyum,
memandangi kumpulan rahasia yang
dikoleksinya. ~ @fiksimini
18. BUKU HARIAN Halaman pertama, dimulai
dengan cerita kematianku. ~ @fiksimini
19. Kami berlima saling berebut. Satu tubuh
hanya cukup untuk berdua. ~ @fiksimini
20. Perkenalan Singkat. “Aku Budi..” ~ “Aku
Toni..” Mereka pun berjabat tangan.
Begitu, setiap hari. ~ @fiksimini
21. CINTA TAK PERNAH SEDEKAT DUA PASANG
MATA YANG BERTEMU. Mata kami saling
bertatapan, dalam semangkuk sup. ~
@fiksimini
22. TANGANNYA KURANG PANJANG. Dia tak
lolos audisi menjadi pencuri. ~ @fiksimini
23. Jembatan penyeberangan mulai dipenuhi
orang-orang. Tak ada yang mau turun.
Pelan2 jalannya menghilang. ~ @fiksimini
24. ‘SIAPA NAMA PAHLAWAN YANG KALIAN
INGAT?’ Tak ada yang menyebutkan
namanya, guru tua itu menghela nafas. ~
@fiksimini
25. Anak kecil itu pintar mengenali penjahat.
Ayah dan ibunya masuk penjara karena
dia. ~ @fiksimini
26. SINYAL BURUK. Aku berulang kali mengirim
pesan pada kekasihku. Kami masih saling
berpunggungan. ~ @fiksimini
27. BIOGRAFIKU. Aku suka bagian terakhirnya,
cerita hidupku
sebelum lahir. ~ @fiksimini
28. TAMAT. Semua penonton bertepuk tangan.
Mereka tak tahu, cerita sesungguhnya baru
akan dimulai. ~ @fiksimini
29. DI PERJALANAN ~ Kami sedang bersantai di
tahun 2065. Perjalanan masih panjang. ~
@fiksimini
30. Berselisih • Kami masih saling
berpunggungan di kamar ini, selama lima
tahun. ~ @fiksimini
31. Perang Batin • Setelah setengah jam, dia
mati terkapar. ~ @fiksimini
32. PERANG MULUT ~ Semua senjata sudah
siap. Sebentar lagi ciuman kami berakhir. ~
@fiksimini
33. JANGAN LUPA BERDOA. Setelah
mengucapkan amin, adik tidur dengan
tenang, selamanya di pangkuan ibu. ~
@fiksimini
34. BERTUKAR PIKIRAN. Aku mencoba untuk
tenang. Perlahan dia mulai membelah
kepalaku. ~ @fiksimini
35. TERBALIK. Hanya sedikit benturan di
kepala. Sungai yang menghanyutkan ini
membuat aku tenang. ~ @fiksimini
36. CURI PANDANG Ketahuan! Segera aku
berlari dengan membawa sebelah
matanya. ~ @fiksimini
37. Jendela yang lama rusak. Dia butuh yang
baru untuk melanjutkan lamunan. ~
@fiksimini
38. SEBUAH KAIL ‘Kakek, ini apa?’ Kakek hanya
terdiam. Pikirannya menerawang ke masa
lalu, saat laut masih ada. ~ @fiksimini
39. SUPER SENSITIF. ‘Kamu bilang aku sangat
jelek?’ Aku kaget, padahal hanya berkata
dalam hati. ~ @fiksimini
40. MASJID AGUNG Rakaat terakhir, tangis
imam jum’at itu pecah. Tak seorang pun
ada di belakangnya. ~ @fiksimini
41. SEMANGAT Bocah itu tak henti berkaca.
‘Ayo lepas seragamnya, Nak. Itu mau
dijual..’ Ibu memaksakan sebuah senyum.
~ @fiksimini
42. APA MAU DI KATA. Aku tertawa, ‘Daripada
meributkan usul siapa, lebih baik bereskan
serpihan tubuh kalian.’~ @fiksimini
43. SEKIAN TAHUN Sepertinya dia masih belum
mengerti. Gonggongan ini, memanggil
namanya. ~ @fiksimini
44. ULANG TAHUN Aku memohon, ‘Ayah, aku
ingin kunci.’ Perih, kaki ini semakin mati
rasa. @fiksimini
45. HARI PERTAMA Mereka tertawa riang
menuju sekolah. Budi pun girang,
membayangkan dirinya ada di antara
mereka. @fiksimini
46. Begitu sampai di rumah, aku langsung
tertidur. Aku bahkan tak sempat
menanggalkan tubuhku. ~ @fiksimini
47. BERCANDA • ‘Kamu seperti kuntilanak saja,
datang tak di undang.’ Tawaku seketika
hilang, wajahnya… ~ @fiksimini
48. PENDIDIKAN USIA DINI Kabisat ke-4.
‘Permisi, anak saya mau mendaftar.’ Aku
tersenyum melihat mimik heran penjaga
itu. ~ @fiksimini
49. ASISTEN DOSEN • Semua instruksi dosennya
dilakukan dengan sempurna. Tubuhku
terpotong simetris. ~ @fiksimini
50. TENANG • Hening sekali. Terlihat sendok
bekas mengaduk kopi, dan potongan
tangan yang masih menggenggamnya. ~
@fiksimini
Silah kan klo mau nambahin gan...
terima kasih...
mungkin sebagian agan udah ada yang tau fiksi mini...tpi gk ada slhnya jika kita bahas lagi..
...Fiksimini adalah sebuah komunitas menulis yang
lahir dari twitter. Dengan nama akun @fiksimini,
komunitas ini diprakarsai oleh @ekakurniawan
dan @clara_ng. Bermula dengan bermain tagar #fiksimini,
kedua penulis itu menulis cerita mini
dengan media twitter yang dibatasi hanya dengan 140 karakter. Menurut gue, ini adalah
tantangan baru, yaitu bagaimana caranya kita
harus bisa merangkum satu cerita yang sebenarnya panjang, menjadi cerita mini ..
dengan karakter yang hanya sedikit, namun tetap memiliki ledakan, atau twist di dalam ceritanya,
sehingga setiap orang yang membaca @fiksimini, imajinasinya akan terasa terganggu, dan seolah
ada yang meledak-ledak di dalam kepala dan dadanya karena rasa kaget dan penasaran.
ini slogan fiksi mini gan...
“Bila novel membangun dunia. Cerpen menata
kepingan dunia. Fiksimini mengganggunya.”
Menarik bukan?
bagaimana Imajinasi kita yang
luas harus dibatasi dan dituangkan ke dalam
karakter kalimat yang sedikit. Tapi kalo memang lo penulis handal, jangan ragu buat mencoba
menulis @fiksimini!
Berikut adalah RT-an Fiksimini dari yang terakhir
sampai ke pertamax gue di RT. Cekidout.
1. Sekali mengangkang, dia bisa keliling
dunia. – @fiksimini
2. ‘Berikan surat ini pada ibu.’ Bisik adik
setelah mengarahkan kembang api ke
langit. – @fiksimini
3. Di ruang interogasi, telingaku mulai
bercerita. – @fiksimini
4. Bebek dan angsanya hilang, nona itu tak
mau berdansa. – @fiksimini
5. Kematian Selebtweet. Hakim menjebloskan
sinyal ke dalam penjara. – @fiksimini
6. Di sela-sela obrolan tentang masa lalu,
kakek menggenggam tangan nenek. ‘Dari
dulu, aku ingin sekali bisa melihatmu.’ –
@fiksimini
7. KARAM. Pertolongan akhirnya datang. Kami
melambaikan tangan dari dasar laut.
@fiksimini
8. Ardi semakin sesak. Sedari siang Budi
belum mengembalikan nafasnya. –
@fiksimini
9. Tengah Malam, balon pulang tanpa adik. –
@fiksimini
10. DELAY. Para penumpang kapal sudah
menunggu lama. Air laut belum terisi juga.
– @fiksimini
11. Pagi-pagi ibu sudah mengamuk. Adik
menghabiskan air satu empang untuk
mandi. – @fiksimini
12. “B..b..bu.., a..da c..co..lo..kan lis…trik
t..ti..dak?” Pemuda itu berhenti bicara.
Sinar matanya meredup. ~ @fiksimini
13. Tengah malam, ayah masih terus
mendongeng. Aku tertidur sebelum
menekan tombol mati di tengkuknya.
@fiksimini
14. Jam Dua Belas Malam. Telat, aku berlari
menuju sungai, semoga botol terakhir
belum berangkat. ~ @fiksimini
15. Kelas Akselerasi “Siapa yang bisa jawab?”
tanya Adik. Semua profesor di depannya
terdiam. ~ @fiksimini
16. Kehidupan berjalan dengan sangat lambat.
Sudah setua ini, umurku bahkan belum
melewati satu detik. ~ @fiksimini
17. Penggemar Rahasia. Pria itu tersenyum,
memandangi kumpulan rahasia yang
dikoleksinya. ~ @fiksimini
18. BUKU HARIAN Halaman pertama, dimulai
dengan cerita kematianku. ~ @fiksimini
19. Kami berlima saling berebut. Satu tubuh
hanya cukup untuk berdua. ~ @fiksimini
20. Perkenalan Singkat. “Aku Budi..” ~ “Aku
Toni..” Mereka pun berjabat tangan.
Begitu, setiap hari. ~ @fiksimini
21. CINTA TAK PERNAH SEDEKAT DUA PASANG
MATA YANG BERTEMU. Mata kami saling
bertatapan, dalam semangkuk sup. ~
@fiksimini
22. TANGANNYA KURANG PANJANG. Dia tak
lolos audisi menjadi pencuri. ~ @fiksimini
23. Jembatan penyeberangan mulai dipenuhi
orang-orang. Tak ada yang mau turun.
Pelan2 jalannya menghilang. ~ @fiksimini
24. ‘SIAPA NAMA PAHLAWAN YANG KALIAN
INGAT?’ Tak ada yang menyebutkan
namanya, guru tua itu menghela nafas. ~
@fiksimini
25. Anak kecil itu pintar mengenali penjahat.
Ayah dan ibunya masuk penjara karena
dia. ~ @fiksimini
26. SINYAL BURUK. Aku berulang kali mengirim
pesan pada kekasihku. Kami masih saling
berpunggungan. ~ @fiksimini
27. BIOGRAFIKU. Aku suka bagian terakhirnya,
cerita hidupku
sebelum lahir. ~ @fiksimini
28. TAMAT. Semua penonton bertepuk tangan.
Mereka tak tahu, cerita sesungguhnya baru
akan dimulai. ~ @fiksimini
29. DI PERJALANAN ~ Kami sedang bersantai di
tahun 2065. Perjalanan masih panjang. ~
@fiksimini
30. Berselisih • Kami masih saling
berpunggungan di kamar ini, selama lima
tahun. ~ @fiksimini
31. Perang Batin • Setelah setengah jam, dia
mati terkapar. ~ @fiksimini
32. PERANG MULUT ~ Semua senjata sudah
siap. Sebentar lagi ciuman kami berakhir. ~
@fiksimini
33. JANGAN LUPA BERDOA. Setelah
mengucapkan amin, adik tidur dengan
tenang, selamanya di pangkuan ibu. ~
@fiksimini
34. BERTUKAR PIKIRAN. Aku mencoba untuk
tenang. Perlahan dia mulai membelah
kepalaku. ~ @fiksimini
35. TERBALIK. Hanya sedikit benturan di
kepala. Sungai yang menghanyutkan ini
membuat aku tenang. ~ @fiksimini
36. CURI PANDANG Ketahuan! Segera aku
berlari dengan membawa sebelah
matanya. ~ @fiksimini
37. Jendela yang lama rusak. Dia butuh yang
baru untuk melanjutkan lamunan. ~
@fiksimini
38. SEBUAH KAIL ‘Kakek, ini apa?’ Kakek hanya
terdiam. Pikirannya menerawang ke masa
lalu, saat laut masih ada. ~ @fiksimini
39. SUPER SENSITIF. ‘Kamu bilang aku sangat
jelek?’ Aku kaget, padahal hanya berkata
dalam hati. ~ @fiksimini
40. MASJID AGUNG Rakaat terakhir, tangis
imam jum’at itu pecah. Tak seorang pun
ada di belakangnya. ~ @fiksimini
41. SEMANGAT Bocah itu tak henti berkaca.
‘Ayo lepas seragamnya, Nak. Itu mau
dijual..’ Ibu memaksakan sebuah senyum.
~ @fiksimini
42. APA MAU DI KATA. Aku tertawa, ‘Daripada
meributkan usul siapa, lebih baik bereskan
serpihan tubuh kalian.’~ @fiksimini
43. SEKIAN TAHUN Sepertinya dia masih belum
mengerti. Gonggongan ini, memanggil
namanya. ~ @fiksimini
44. ULANG TAHUN Aku memohon, ‘Ayah, aku
ingin kunci.’ Perih, kaki ini semakin mati
rasa. @fiksimini
45. HARI PERTAMA Mereka tertawa riang
menuju sekolah. Budi pun girang,
membayangkan dirinya ada di antara
mereka. @fiksimini
46. Begitu sampai di rumah, aku langsung
tertidur. Aku bahkan tak sempat
menanggalkan tubuhku. ~ @fiksimini
47. BERCANDA • ‘Kamu seperti kuntilanak saja,
datang tak di undang.’ Tawaku seketika
hilang, wajahnya… ~ @fiksimini
48. PENDIDIKAN USIA DINI Kabisat ke-4.
‘Permisi, anak saya mau mendaftar.’ Aku
tersenyum melihat mimik heran penjaga
itu. ~ @fiksimini
49. ASISTEN DOSEN • Semua instruksi dosennya
dilakukan dengan sempurna. Tubuhku
terpotong simetris. ~ @fiksimini
50. TENANG • Hening sekali. Terlihat sendok
bekas mengaduk kopi, dan potongan
tangan yang masih menggenggamnya. ~
@fiksimini
Silah kan klo mau nambahin gan...
terima kasih...
0
6.3K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru