Jakarta. Tubagus Chaeri Wardana mengaku dia dan Ratu Atut Choiyah, kakaknya, adalah korban dari mafia hukum dalam sengketa pilkada lebak di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengaku terlalu lugu dalam masalah tersebut sehingga akhirnya terseret dalam perkara penyuapan.

"Karena kebodohan dan keluguan saya," jelas Wawan, nama panggilan Tubagus Chaeri Wardana, dalam pledoi (nota keberatan) di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (09/06/2014).

Ia menambahkan bahwa bukan hanya dirinya, namun, kakaknya, Gubernur Banten non aktif, Ratu Atut, juga menjadi korban. "Korban yang paling tragis adalah kakak saya Hj Ratu Atut Chosiyah karena namanya saya bawa-bawa," jelas Wawan.
Wawan menyangkal bahwa dirinya inisiator dalam pemberian suap kepada Akil. Menurutnya Amir Hamzah lah yang pantas menjadi terdakwa karena telah berperan aktif dalam kasus penyuapan kepada Akil.

"Karena dia (Amir Hamzah) yang mendatangi saya untuk mendapatkan bantuan keuangan," ujar Wawan.
m.metrotvnews.com/read/2014/06/09/250562
Penjahat kelamin ngaku lugu

Tante Airin mau aja dinikahin sama orang bodoh kayak gini