Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • UKM
  • [Sharing] Memulai dari tukang kopi seduh keliling, sekarang fokus di usaha Kuliner

ayam.babeAvatar border
TS
ayam.babe
[Sharing] Memulai dari tukang kopi seduh keliling, sekarang fokus di usaha Kuliner
Perkenalkan, nama saya dafi, saat ini saya sedang menekuni usaha kuliner dengan brand
Ayam BaBe (Ayam Bakar Betawi)

Alhamdulillah usaha kuliner yang saya dan istri tekuni saat ini terus berkembang, padahal awal usaha ini dijalankan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Melalui media ini saya ingin menunjukkan bahwa semua kejadian yang kita alami saat ini dalam kehidupan bukanlah sebuah kebetulan, tetapi memang sudah Allah rencanakan. Artinya kondisi yang sekarang mungkin kita anggap sebagai suatu masalah atau musibah, buat Allah itu adalah sebuah rencana bagi kita. Rencana untuk apa? Tentu saja rencana Allah untuk kita masuk kepada keadaan yang baik.

Saya sudah mengalaminya sendiri, kejadian-kejadian sulit yang saya alami beberapa waktu lalu ternyata itu sebuah persiapan untuk saya mendapatkan kondisi seperti saat ini. Oke deh, kita mulai ya ceritanya, dimulai dengan kondisi saya dulu ya..

Saya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, bahkan ketika masa sekolah cenderung sulit secara ekonomi. Orang tua saya tidak memiliki pendidikan yang tinggi, bapak saya bernama Zainal Amin, beliau lahir tahun 1956 dan besar di tanah Betawi, Betawi asli dan hanya memiliki ijazah STM. Sosok perawakannya tidak terlalu besar, dengan karakter yang sangat disiplin, tegas, termasuk seseorang yang berpegang teguh terhadap visi dalam hidup, dan yang paling utama memiliki banyak teman karena dikenal dengan kejujurannya. Bapak saya aktif dalam kegiatan kebudayaan dan kemasyarakatan, dalam bidang itulah bapak saya memiliki passionnya, sehingga tidak berminat untuk menjadi pegawai yang bekerja dikantor. Untuk memenuhi kebutuhan kami, bapak saya berdagang, hanya saja usahanya berganti-ganti. Mulai dari warung kelontong, berubah warung nasi, berubah lagi sebagai supplier ikan hias, hingga usaha terakhirnya sebagai penjual es kelapa muda. Apapun yang dilakukan bapak saya untuk memenuhi kebutuhan kami, kami sangat bersyukur semua itu didapatkan dengan cara yang jelas kehalalannya.

Ibu saya bernama Mahbubah, nama yang diambil dari bahasa arab yang artinya orang yang dicintai, betul memang saat ini ibu saya dicintai oleh banyak orang, paling tidak oleh 3000 jamaah yang tergabung dalam majlis ta’lim yang dipimpin ibu saya dan rekannya. Beliau kelahiran tahun 1965 di bogor dan besar di cimanggis, ibu saya hanya memiliki ijazah SMP, karena SMAnya tidak terselesaikan. Ibu saya memiliki paras yang cantik, tipe wanita energik, ramah, yang selalu ingin membahagiakan orang lain, dan yang paling berkesan buat kami anak-anaknya, beliau adalah sosok yang selalu yakin bahwa kerja keras ketika diiringi kekuatan berpikir positif dan kerendahan hati bisa mewujudkan semua mimpi.

Mereka adalah orang tua yang membentuk karakter saya saat ini, bapak saya yang selalu menanamkan bahwa jujur dan menebar manfaat adalah kunci kelapangan hati, dan ibu saya yang selalu menanamkan untuk survive dalam menjalani hidup. Saya masih selalu ingat dengan nasihat-nasihat Ibu saya untuk tetap tumbuh berkembang walaupun dalam tekanan adalah bekal untuk menjalani semua perencanaan yang Allah sudah persiapkan. Selain karakter yang selalu ditanamkan oleh kedua orang tua saya, pendidikan khas anak betawi tidak dilupakan oleh mereka, dari merekalah saya diajari pendidikan agama (ngaji), beladiri (silat), dan berkunjung serta hormat terhadap orang yang lebih tua (silaturahim).

Saya adalah anak pertama, adik saya 3 orang, Laila Amalia, Yuliani Arini, dan Ahmad Yasir Arafat. Tidak ada yang spesial dalam kehidupan kecil dan masa-masa sekolah kami, semua berjalan dengan menyenangkan. Masa-masa sekolah yang saya ingat adalah saya tergolong siswa yang telat bayar spp, tidak pernah beli buku paket, ataupun menjadi siswa yang ditinggalkan ketika study tour sekolah karena tidak sanggup membayar. Tapi itu semua tidak mengurangi semangat saya belajar dan meraih mimpi.

bersambung..

cerita selanjutnya bisa diikuti di
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 2
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 3
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 4
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 5
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 6
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 7
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 8
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 9
Perjalanan Wirausaha Ayam Babe part 10
Untuk diskusi dan curhat tentang wirausaha, bisa kontak ane gan melalui
bangdafi.com
Diubah oleh ayam.babe 10-06-2014 09:32
0
4.9K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
UKM
UKMKASKUS Official
14.8KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.