Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

grippenAvatar border
TS
grippen
Ketika Indonesia Menaklukan Dunia
Halo agan2 sekalian...

Ane baru selesai bikin resensi buku yang judulnya rada kontroversial "Ketika Indonesia Menaklukan Dunia".. lah gimana caranya?? emoticon-Ngakak

Percaya ato engga, dalam game ini Indonesia adalah imperium terkuat di muka bumi..daerah jajahannya membentang dari Australia sampai California, dari Argentina sampe ke Hawaii. Sulit dipercaya sampe ane baca sendiri bukunya.. mo tau kira2 intisari bukunya apa? Nih cekidot ane ksh liat emoticon-Selamat
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Resensi Buku

“Ketika Indonesia Menaklukan Dunia”

Pengarang : Nafta S. Meika aka Wonder Forward
Tahun Terbit : 2010
Penerbit : Penerbit Republik eIndonesia


“Kita menguasai dunia? Cerita gila apa lagi nihh...”

Siapa yang tidak tertarik membaca judul bukunya? Kedengaran provokatif atau malah sedikit lucu. Sebelum membacanya lebih jauh saya menduga ini cerita tentang tokoh nasionalis fiktif yang berupaya menjadikan Indonesia negara adidaya di masa depan. Rasanya saya akan segera diserbu ideologi-ideologi seorang revolusioner.

Ternyata salah. Bukan tokohnya yang fiktif, tapi dunianya yang fiktif!

Biasanya, kita disuguhi cerita-cerita yang berangkat dari kisah nyata namun tokohnya fiktif belaka, Tapi novel ini justru kebalikannya, tokohnya adalah orang-orang beneran tapi mainnya di dunia maya.

Begitulah Nafta S.Meika, seorang penggila game yang gemar gonta-ganti platform game sampai akhirnya ia jatuh cinta pada game eRepublik (https://www.erepublik.com/id) yang bisa kita mainkan via internet.

Sedikit tentang eRepublik. Ini adalah jenis web-browser game yang bisa dimainkan semua orang diseluruh dunia secara bersamaan dengan koneksi internet. Game strategi ini lebih kompleks dari game-game lainnya, tak cuma berurusan dengan perang dan perluasan wilayah tapi juga berperan dalam kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Setiap pemain menjadi warga sebuah negara, yang di dalam buku ini diawali huruf “e-” (eIndonesia, eRumania) diawal nama negara. Modul atau fitur game ini terbilang lengkap, Anda bisa mendirikan perusahaan, ikut perang, jadi taipan media, tukang kayu, pendiri partai atau bahkan anggota parlemen! Pendeknya, kata guardian.co.uk, “eRepublik menawarkan sebuah kehidupan kedua secara nyata”

Awalnya saya hanya bersemangat membaca buku ini sampai 40-an halaman, berpikir kalau ini cuma catatan harian seorang gamer. Tapi melihat ragam bahasanya yang santai dan jenaka, jalan cerita yang mengalir dan seru, kita jadi ingin tahu bagaimana nasib eIndonesia di game ini. Maklum, pada akhirnya sebuah game harus punya tujuan dan di eRepublik ini menguasai dunia adalah misinya. Apakah eIndonesia akan dijajah seperti di dunia asliya? Atau justru eIndonesia yang menjadi negara pengobar perang?

Tokoh utama kita adalah Wonder Forward, akun penulis buku ini. Pernah jadi menteri komunikasi, raja media massa, anggota parlemen meskipun awalnya pengemis. Pernah ikut invasi ke wilayah eRumania, provokator serangan eIndonesia ke eHawaii dan mendukung perang kemerdekaan eSerbia. Seru bukan?

Nafta menceritakan seluk-beluk eRepublik dan perjalanan eIndonesia menjadi imperium yang sangat berkuasa. eIndonesia dengan mudah menjajah eAustralia, menyerang eIndia dan memiliki wilayah-wilayah kaya tambangnya. Kita juga mendirikan aliansi yang sangat disegani, PEACEgc. Lawannya adalah ATLANTIS yang dipimpin eRumania, musuh terbesar kita. Perusahan-perusahan eIndonesia menarik minat banyak pekerja asing, sampai-sampai ruang mengobrol (chatroom) eIndonesia dipenuhi kicauan bahasa-bahasa asing seperti Hungaria. Pendeknya, eIndonesia adalah Amerika Serikat di dunia nyata. Ini memang tidak riil, tapi ada hal-hal nyata dibalik komunitas maya ini.

Kekeluargaan, persahabatan, tenggang rasa, budaya politik yang baik dan nasionalisme yang di dunia nyata cuma ada di buku-buku pelajaran sekolah. Secara tidak sadar kita diajari bagaimana berpolitik dengan cerdas tapi santun. Lihat petikan narasi ini.

“Pada tanggal 21 Februari 2009, sesuai perjanjian, eIndonesia mengembalikan seluruh wilayah milik eArgentina...Mengapa harus mengembalikan semua tanah yang telah dengan susah payah kita ambil? Mengapa kita harus kehilangan pijakan kita di benua eAmerika? Tetapi para pemimpin bangsa memiliki pertimbangannya sendiri. Dengan melepaskan wilayah eArgentina, mereka mungkin kehilangan wilayah, tetapi eIndonesia sendiri mendapatkan prestise dan kemenangan secara politik. eArgentina menjadi sahabat dan sekutu PEACEgc dan takkan mengancam eIndonesia dari belakang lagi. Semua kekuatan bisa difokuskan untuk menghadapi vampir-vampir eRumania” (hlm 123)

Lalu ada lagi soal tenggang rasa dan persahabatan yang unik antar gamer dua negara yang budaya dan jaraknya berbeda jauh, Indonesia dan Serbia.

“Di tengah porak-porandanya keadaan negeri mereka (president dan congress mereka di-TO Kroasia yang mrk sebut sebagai Makhluk Mars), mereka masih bisa membantu kita saat pemilu presiden melawan kaum miaw-miaw1”

Soal nasionalisme? Banyak. Anda harus percaya banyak orang menghabiskan uang sungguhan untuk memenangkan pertempuran, termasuk gamer Indonesia. Lihatlah ini.

“Jumlah gold yang dihabiskan dalam perang ini di kedua belah pihak mencapai sekitar 20.000 gold! Di pasar umum, admin menjual gold kepada pengguna game dengan rate 0.5 euro per gold. Artinya, nilai pertempuran ini saja mencapai lebih dari 10.000 euro atau seratus dua puluh juta rupiah! (hlm 302)

Bayangkan kalau ini adalah gerakan di dunia nyata. Kita enteng saja membeli 10 skuadon tempur Sukhoi, 40 kapal selam, 200 tank Leopard dalam sekejab...

Judul Bab ke-33 menggelitik saya, “Renungan: Nasionalisme di Tapal Batas Dunia Maya”. Penulis seperti hendak menggugat dalam narasinya ini, kenapa tidak ada pembahasan tentang nasionalisme dalam dunia maya? Padahal menurutnya, komunitas eIndonesia ini adalah cerminan rasa nasionalis yang masih menggebu-gebu. Di eRepublik, seakan gamer Indonesia punya identitas lain. Mereka adalah warga Indonesia! Tak peduli betapa mahalnya, betapa sulitnya game ini, kalau eIndonesia dalam ancaman mereka siap begadang untuk membelanya.

Maka sesungguhnya, buku “Ketika Indonesia Menaklukan Dunia” ini adalah pembelajaran bagi kita. Tentang nasionalisme yang masih tersimpan dalam lubuk hati kita.

* ini link donlotnya..enjoy...emoticon-Jempol

[url]http://downloads.zid*du.com/download/23728870/52656323-Novel-Ketika-Indonesia-Menaklukan-Dunia.pdf.html[/url]
0
2.1K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread87.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.