gan. maklum ane newbie gan
, ane cuman ingin mempromosikan tradisi daerah ane aja tepatnya " KUANTAN SINGINGI " gan di daerah PROVINSI RIAU, ane ingin ngajak agan/sista untuk nimatin pesta rakyat termeriah di kuantan singingi ini sekalian traveling gitu
FESTIVAL PACU JALUR DI KUANTAN SINGINGI adalah sebuah perlombaan mendayung di sungai “BATANG KUANTAN” yang biasanya di sebut “ ARENA PACU “, ada 2 arena yang sangat terkenal pada perayaan festival pacu jalur ini, yaitu “ TEPIAN NAROSA TALUK KUANTAN “ dan “ TEPIAN LUBUOK SOBAE” di kecamatan kuantan hilir, dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter, biasanya hadiah juara pada perlombaan ini mencapai ratusan juta gan . Dan merupakan festival termertiah di kuantan singing yang biasanya di adakan untuk setelah bulan bulan puasa/ramadhan.
Jalur/Perahu Pacu
Pacu Jalur Taluk Kuantan adalah sebuah permainan tim yang hanya dilakukan oleh kaum laki-laki yang berusia antara 15 sampai 40 Tahun. Sebuah tim akan berlomba dengan tim lainnya dalam mendayung perahu masing-masing. Dalam bahasa penduduk setempat, kata “Jalur” berarti “perahu”.
Jumlah pendayung perahu/Jalur berkisar antara 50 sampai 60 orang (tergantung dari panjang perahu). Anggota sebuah Jalur disebut “anak pacu” yang terdiri atas “Tukang Kayu”, “Tukang Concang” (komandan atau pemberi aba-aba), “Tukang Pinggang” (juru mudi), “Tukang Onjai” (pemberi irama di bagian kemudi dengan cara menggoyang-goyangkan badan), dan “Tukang Tari” (yang membantu tukang Onjai dalam memberi tekanan yang seimbang, agar Jalur dapat berjungkat-jungkit secara teratur dan berirama). Selain pemain, dalam lomba Pacu Jalur juga ada dewan hakim dan juri yang bertugas mengawasi jalannya perlombaan dan menetapkan pemenang.
Sebagai catatan, ukuran dan kapasitas Jalur serta jumlah Anak Pacunya dalam lomba ini tidak dipersoalkan. Karena sebuah mitos, bahwa kemenangan ditentukan dari kekuatan magis yang ada pada kayu (yang dijadikan Jalur) serta kesaktian sang pawang dalam “mengendalikan” Jalur, jadi pada pacu jalur ini masih kental akan magisnya gan, masih pakai dukun-dukun gitu gan. Iiiiiiiih..
Dentuman Meriam
Perlombaan Pacu Jalur Taluk Kuantan memakai penilaian “sistem gugur”. Sehingga peserta yang kalah tidak boleh turut bermain kembali. Sedangkan para pemenangnya akan diadu kembali untuk mendapatkan pemenang utama. Selain itu juga menggunakan “sistem setengah kompetisi”. Dimana setiap regu akan bermain beberapa kali, dan regu yang selalu menang hingga perlombaan terakhir akan menjadi juaranya.
Perlombaan meriah ini dimulai dengan tanda yang cukup unik, yaitu dengan membunyikan meriam. Bagi Anda yang belum terbiasa mendengar suara meriam ini jangan kaget. Meriam ini digunakan karena bila memakai peluit, suara peluit tidak akan terdengar oleh peserta lomba. Karena luasnya arena pacu dan hiruk pikuk penonton yang menyaksikan perlombaan.
Pada dentuman pertama Jalur-Jalur (perahu-perahu) yang telah ditentukan urutannya akan berjejer di garis start. Pada dentuman kedua, mereka akan berada dalam posisi siap untuk mengayuh dayung. Dan setelah wasit membunyikan meriam untuk yang ketiga kalinya, maka dimulailah perlombaan Pacu Jalur tersebut. Setiap regu akan berlomba memacu (mengayuh) Jalurnya dan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai garis finish.
Sebelum acara puncak festival Pacu Jalur ini dimulai, Anda terlebih dahulu akan dihibur dengan penampilan tari-tarian dan nyanyian daerah untuk menghibur peserta dan masyarakat yang menyaksikan acara ini. Biasanya festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan ribuan atlet dayung. Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan ini juga disaksikan oleh ratusan ribu penonton, serta menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Pastikan, Anda tidak melewatkan acara tahunan ini apabila tengah berlibur di Provinsi Riau.
nya gan, bagi agan yang ingin traveling ke daerah ane untuk ngelihat pacu jalur atau ingin bertanya sekitar pacu jalur. bisa tanya-tanya ke ane gan, silahkan komen