- Beranda
- The Lounge
Dibanjiri Mainan Impor, Erlan Tetap Setia 28 Tahun Produksi Mainan Mobil Kayu
...
TS
jajang100
Dibanjiri Mainan Impor, Erlan Tetap Setia 28 Tahun Produksi Mainan Mobil Kayu
Jakarta - Terik matahari menyengat kulit mereka yang lalu lalang di jalanan ibu kota. Jejeran kendaraan siang itu berjalan lambat, merayap menyesaki Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di pinggir jalan tepat di samping Taman Makam Pahlawan Kalibata, sebuah truk tanpa muatan berwarna merah bertumbukan dengan bus TransJakarta. Seorang pria paruh baya dengan mudahnya mengangkat bus berwarna oranye itu dengan satu tangan dan memindahkannya ke rak bagian atas.
Erlan Ramadan yang karib disapa Erlan itu kuasa memindahkan bus itu karena memang benda yang diangkat hanya sebuah miniatur bus dari kayu yang dijualnya. Dengan mudahnya, Erlan kembali menyusun miniatur bus dan truk itu agar menarik pandangan orang yang melintas.
"Saya jualan bus-bus sama truk-truk dari kayu ini sudah lama. Dari tahun 1986," ujar Erlan mengawali kisahnya saat berbincang dengan detikcom di kios mungilnya di samping TMP Kalibata, Rabu (4/6/2014).
Setiap hari, pria asal Bandung, Jawa Barat, itu ditemani istrinya, Sri Yuliani menjajakan miniatur bus dan truk kayu itu. Selain mendapat miniatur bus dan truk dari Karawang, Erlan juga piawai membikin sendiri barang dagangannya.
"Ini kadang bikinnya dari bahan kayu bekas atau dari material sisa. Kalau yang bagus bahannya ada dari fiber glass juga, tapi mahal," ucap ayah 5 anak itu.
Erlan mengenang masa-masa kejayaan mobil kayu mainan yang digerami banyak anak di era pemerintahan Presiden Soeharto. Berbeda dengan masa sekarang ketika teknologi semakin maju.
"Kalau sekarang kan banyak mainan impor, jadi nggak seramai dulu. Dulu ada sekitar 30 bus kejual sehari. Sekarang ya nggak tentu. Apalagi impor mainan yang dari Cina kan juga tambah banyak," tutur Erlan.
Hasil kreasi Erlan lumayan mencukupi kebtuhan kehidupan keluarganya. Bahkan jika ada pesanan untuk membuat miniatur dengan detil yang sempurna, Erlan bisa mengantongi uang cukup banyak.
"Kalau ada yang pesan khusus yang detil gitu ya sampai Rp 1,5 juta. Itu bahannya bukan kayu gini, catnya juga bagus, awet. Tapi kan nggak selalu ada pesanan," kata Erlan.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...nan-mobil-kayu
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...nan-mobil-kayu
Salut Buat Pak Erlan Yang Masih Memproduksi Mainan Klasik
0
4K
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru