Hubungan ini sangat diperlukan karena akan membuat si TARGET menjadi lebih dekat dengan kita. Bahkan kalau perlu akrabkan diri anda (jika anda laki-laki) dengan suami target kita atau bina hubungan baik hingga arisan bersama atau menggosip bersama (jika anda perempuan) dengan istri target kita. Hal ini akan menambah harmonis dan menghilangkan semua kecurigaan dari pihak suami target (jika kita laki-laki) dan pihak istri target (jika kita perempuan). Pancing selalu agar kita bisa curhat dengan suami target / istri target dan raih kepercayaannya dengan sempurna.

Kita harus bisa mengubah penampilan si suami target / istri target agar mengubah penampilannya. Tujuannya adalah agar citranya makin buruk dimata TARGET kita sehingga Target akan selalu mengingat kita. Mempengaruhinya dengan cara mengganti penampilan. Mulai dari cara berpakaian, warna rambutnya, sampai bentuk fisiknya hingga citra Suami Target / Istri Target dimata Target turun drastis.

Libatkan diri anda (dengan tidak kentara) dan tunjukkan minat yang sama persis dengan Suami Target / Istri Target. Tapi jangan terlalu sering, nanti akan membuat kecurigaan dimata Suami Target / Istri Target sehingga bisa-bisa mereka mencap kita sebagai penggangu rumah tangga orang. Dengan jalan bertiga anda bisa memperhatikan sisi pribadi Target beserta Suami Target / Istri Target. Mulai dari makanan kesukaannya, kebiasaan sehari2, dan sebagainya. Kalo target pesen ayam goreng, anda juga ikut pesan ayam goreng, tunjukkan seakan-akan anda soulmatenya.

Pergunakan bahasa tubuh anda. Jam terbang anda akan menunjukkan kepiawaian anda. Tarik ulur akan sangat berguna salam hal ini. Atau istilah kerennya jinak-jinak merpati, malu-malu tapi mau. Kepiawaian & kegombalan anda akan timbul dengan sendirinya secara bertahap.

Tahap kelima ini wajib anda lakukan dengan catatan si Target mulai menaruh perhatian ke anda. Segera tunjukkan kesan kalau anda juga sebenarnya merasakan hal yang sama tapi anda tahu itu hal yang mustahil. Biarkan Target berpikir bahwa Kita berdua adalah PASANGAN SEJATI dan anda mencintainya sepenuh hati tapi tidak mau menyakiti Suami Target / Istri Target.Mulailah mendendangkan lagu cinta-nya Rosa
Ku Menunggu
ku menunggu, ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggumu

cinta itu ku berharap kau kelak kan cintai aku
saat kau telah tak bersama kekasihmu
ku lakukan semua agar kau cintaiku

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu
datang padaku, ku tahu kelak kau kan datang kepadaku
saat kau sadar betapa ku cintaimu
ku akan selalu setia tuk menunggumu

na nanana na nana nananana
na nananana nana nana........

Ketika situasi mulai panas, maka disinilah fungsinya kenapa kita harus mengakrabkan diri dengan Suami Target / Istri Target. Karena ketika terjadi gonjang-ganjing di rumah tangga Target, maka kita bisa berperan sebagai pengadu domba mereka. Kita makin hangat dan akrab dengan si Target sehingga simpati dan cinta makin ke kita. Untuk Suami Target / Istri Target juga kita harus menjalin komunikasi sampai "CURHAT" bahkan kita menjadi penasehat perkimpoiannya juga sehinga bujuklah dia untuk meninggalkan si Target.

Step terakhir ini "HUKUMNYA WAJIB" ketika si Target sudah berpisah dengan Suaminya / Istrinya. Kemana kita minta maafnya ? Tentunya kita wajib minta maaf kepada Suami Target / Istri Target karena sebagai sahabat tidak bisa membantunya dalam membina rumah tangga dengan baik.
Setelah dirasakan semua sudah beres dan kondisi normal kembali, mulailah resmikan hubungan anda dengan Target. Namun sebelum melakukannya, minta maaf kembali kepada mantan Suami Target / Istri Target karena kita berhubungan dengan mantannya. Bilang saja kita tidak tega membiarkan si Target tenggelam dalam kesedihannya (meskipun gombal dan bohong banget). Pasang muka dan mimik yang memelas serta kalau perlu, menagislah kita dengan menggerung-gerung hingga kejer sekalipun.

Mudah bukan....?