JAKARTA - Peneliti Sosial Media Indeks Digital, Jimmi Kembaren, menemukan, pendukung Prabowo-Hatta di jejaring sosial Twitter lebih militan dibandingkan dengan pendukung Jokowi-Jusuf Kalla sehingga mereka lebih kebal terhadap isu black campaign.

Sebelumnya, indeks digital menemukan 51,20 persen pengguna jejaring sosial Twitter lebih mendukung Prabowo-Hatta ketimbang Jokowi-JK yang meraih dukungan 48,80 persen.

"Kalau kita lihat pendukung Prabowo-Hatta di jejaring sosial itu naiknya stabil terus. Padahal isu selalu ada, dukungan selalu ada. Jadi sepertinya pndukung Prabowo itu lebih militan. Agak kebal isu. Ada isu menyerang atau mengajak enggak mempengaruhi mereka karena mereka orang-orang yang dari awal sudah memilih Prabowo," kata Jimmi di MNC Plaza, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Sementara untuk pemilih Jokowi-JK, kata Jimmi, karakteristik mereka cenderung terpengaruh terhadap isu yang ada sehingga ajakan atau isu negatif akan berpengaruh terhadap jumlah pendukung.

"Kalau pemilih Jokowi-JK, pemilih yang belum yakin itu pilihannya. Jadi kalau ada isu ajakan, dia ke situ. Terus bisa turun kalau ada isu negatif lagi di sana. Pemilih Jokowi lebih tidak konsisten terhadap pilihannya kepada Jokowi dibanding pemilih Prabowo," jelasnya.


(sus)

http://m.okezone.com/read/2014/06/05/567/994433/pendukung-jokowi-galau-pendukung-prabowo-militan


Panastak galau, dukungan Prabowo - Hatta makin menguat