- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi: Percuma Pinter kalau Korupsi
...
TS
juanoliv
Jokowi: Percuma Pinter kalau Korupsi
Keberhasilan pendidikan bangsa dimulai dari pendidikan di dalam keluarga dan sekolah yang merupakan lingkungan terdekat anak-anak. Terutama pendidikan etika, moral dan kesopanan sangat penting untuk membangun karakter generasi berbudaya kerja yang baik.
Demikian disampaikan Jokowi dalam acara "Tanya Kandidat" di Metro TV, Kamis (5/6/2014) malam. "Percuma pinter-pinter kalau nantinya korupsi," tegas capres dari PDIP-NasDem-PKB-Hanura-PKPI ini.
Untuk membangun karakter anak yang baik, maka komposisi materi pelajaran di SD dan SMP harus memberi porsi lebih banyak terhadap pendidikan budi pekerti. Sedangkan pelajaran eksakta seperti matematika dan biologi serta keterampilan, menurut Jokowi dapat ditambah porsinya menjadi mayoritas mulai jenjang pendidikan SMA dan setingkat.
"Selama ini membangun karaktek anak menjadi nomor 3 atau 4, padahal itu yang utama," gugat Jokowi dalam acara yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Meski kegiatan pendidikan berlangsung di sekolah, orang tua tetap harus terlibat aktif memantau perkembangan anak. Bagaimana pun anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tua dan meniru tindakan orang tua dalam masa-masa awal pertumbuhan.
"Terutama peran ibu. Ibu adalah guru abadi bagi anak-anak untuk membangun karakter, budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga," tegas Jokowi.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...-kalau-korupsi
Setuju Pak Jokowi, nyari orang pintar gampang banget. nyari orang yg bisa dipercaya sangatlah susah dijaman sekarang. yg penting manusianya punya budi pakerti dan mau menjalankan amanah sesuai yang rakyat inginkan saat ini. berantas para mafia -mafia yg berkeliaran di republik ini.
Demikian disampaikan Jokowi dalam acara "Tanya Kandidat" di Metro TV, Kamis (5/6/2014) malam. "Percuma pinter-pinter kalau nantinya korupsi," tegas capres dari PDIP-NasDem-PKB-Hanura-PKPI ini.
Untuk membangun karakter anak yang baik, maka komposisi materi pelajaran di SD dan SMP harus memberi porsi lebih banyak terhadap pendidikan budi pekerti. Sedangkan pelajaran eksakta seperti matematika dan biologi serta keterampilan, menurut Jokowi dapat ditambah porsinya menjadi mayoritas mulai jenjang pendidikan SMA dan setingkat.
"Selama ini membangun karaktek anak menjadi nomor 3 atau 4, padahal itu yang utama," gugat Jokowi dalam acara yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Meski kegiatan pendidikan berlangsung di sekolah, orang tua tetap harus terlibat aktif memantau perkembangan anak. Bagaimana pun anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tua dan meniru tindakan orang tua dalam masa-masa awal pertumbuhan.
"Terutama peran ibu. Ibu adalah guru abadi bagi anak-anak untuk membangun karakter, budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga," tegas Jokowi.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...-kalau-korupsi
Setuju Pak Jokowi, nyari orang pintar gampang banget. nyari orang yg bisa dipercaya sangatlah susah dijaman sekarang. yg penting manusianya punya budi pakerti dan mau menjalankan amanah sesuai yang rakyat inginkan saat ini. berantas para mafia -mafia yg berkeliaran di republik ini.
Diubah oleh juanoliv 06-06-2014 00:53
0
4K
63
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya