Salam buat agan & aganwati

Hanya mau share catatan bebas ketika ngopi di Kantin sebuah Kementerian di daerah Kuningan:

"Di kantin ini. Banyak pegawai dan orang-orang sarapan. Di sebelah kanan, karena aku menghadap ke belakang gedung, dipasang spanduk panjang larangan merokok. Dari Promkes. Dalam hati, mana produk puskom. Langsung muncul sentimen pribadi karena alumni puskom. Spanduk yang bagus, informatif.

Buka henpon, liat recent update BBM, muncul warna-warni status dan foto. Iseng melihat foto beberapa temen. Ada foto diri, status ngeluh, dan macam-macam. Tergelitik berpikir tentang foto profil yang memajang foto diri sedang di suatu tempat wisata tertentu.

Jadi, foto itu menerangkan tentang si empunya BB sedang mejeng di icon wisata, bergaya tentunya. Aku lalu berpikir, apa mereka itu bener-bener menikmati liburan dengan mengeksplorasi tempat wisata itu atau hanya jalan-jalan terus foto-foto di spot tertentu. Terus, apa dong esensinya mereka jalan-jalan ke negeri orang. Karena kebanyak yang dipajang adalah foto mereka yang sedang berada di negeri jauh. Hehe.

Pernah aku ngobrol dengan teman istri, sebut saja Mba A. Kebetulan Mba A ini sekarang kerja di luar negeri, dulu pernah kerja di Indonesia. Aku pernah iseng nanya, apa diluar sana (mbanya itu kerja di tinmur tengah) ada fenomena foto selfie atau bernarsis ria?. Seperti yang sudah aku prediksi, jawabannya di luar sana tidak ada kemasifan foto selfie dan narsi-narsis. Nah, hanya di Indonesia kan. Hehe.

Jadi, sepertinya sayang sekali kalau kita punya kesempatan berlibur atau berkunjung ke negeri orang yang jauh namun hanya untuk bernarsis-narsis ria. Akan lebih baik kalau kita tekun dan serius mempelajari budaya atau kemajuan negeri orang tersebut. Siapa tahu bisa jadi bahan masukan untuk "pembangunan" negara kita Indonesia. ^_^"

Sekian & suwun