Setelah Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak berminat membentuk kerjasama berlandasan bagi jabatan Menteri, dengan sergap Prabowo juga ikut menyatakan hal yang serupa, bahwa meski dirinya hendak membentuk koalisi 'tenda besar', tetapi tidak berdasarkan bagi jabatan Menteri.

Namun apa kata, Aburizal Bakrie (Ical) yang telah bergabung dalam koalisi 'tenda besar' mengaku dirinya ditawari jabatan Menteri Utama oleh Prabowo. Mahfud MD juga menyatakan hal yang serupa, dijanjikan jabatan Menteri, meski sebelumnya dijanjikan jabatan Cawapres. PKS sendiri ngotot diberikan jabatan Menteri, sedangkan PPP mengaku mendukung Prabowo tanpa pamrih.

Berarti apa yang disampaikan Prabowo bahwa koalisi 'tenda besar' yang dibentuk Prabowo tanpa ada janji jabatan Menteri ternyata merupakan pembohongan publik. Jika Prabowo Subianto merupakan sosok yang tegas, gagah dan berani, kenapa dia obral jabatan Menteri untuk mendapatkan dukungan?


Berbagai sumber yang berkaitan:

http://news.metrotvnews.com/read/201...-menteri-utama

http://www.suaramerdeka.com/v1/index...enteri-Prabowo

http://www.merdeka.com/pemilu-2014/m...i-menteri.html

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...abatan-menteri