Keiko Fuji ( 藤圭子 Fuji Keiko ? ) nama asli Junko Utada ( 宇多田纯子 Utada Junko ? ) (5 Juli 1951 - 22 Agustus 2013), adalah seorang Jepang enka penyanyi dan aktris. Dia telah sukses di Jepang pada tahun 1960 dan 1970-an dengan dia balada -jenis lagu. Orangtuanya pemain musik keliling.

Keiko Fuji lahir di Prefektur Iwate , di mana ayahnya adalah seorang rokyoku penyanyi. Ibunya adalah seorang buta shamisen player atau Goze . Sebagai seorang anak, Fuji kadang disertai orangtuanya dan bernyanyi dengan mereka ketika mereka berada di tur. Lagunya "Keiko no Yume wa Yoru Hiraku" (versi Keiko dari " Yume wa Yoru Hiraku ") memenangkan" penghargaan popularitas massa "di Japan Record Award pada tahun 1970. Dengan lagu ini, ia mengambil bagian dalam ke-21 Kohaku Uta Gassen .

Dia menikah dengan penyanyi Enka Kiyoshi Maekawa dan pensiun dari menyanyi pada tahun 1979, mengumumkan pensiun dari panggung pada acara TV pada tanggal 30 Desember tahun itu. Pernikahan berakhir dengan perceraian, setelah itu ia beremigrasi ke AS

Her debut album, Shinjuku no Onna / Enka no Hoshi Fuji Keiko no Subete ( 新宿の女/ 「演歌の星」藤圭子のすべて Wanita di Shinjuku / "Bintang Enka" Semua Keiko Fuji ? ) , dirilis 5 Maret 1970, menduduki puncak Oricon chart album selama 20 minggu berturut-turut, dan album berikutnya Onna no Blues ( 女のブルース Wanita Blues ? ) , dirilis Juli 1970 5, terus topping bahwa chart selama 17 minggu berturut-turut. Dia menduduki puncak chart album Oricon selama 37 minggu berturut-turut, rekor yang luar biasa dalam sejarah musik Jepang. Album debutnya nomor satu rekor 20 minggu berturut-turut tetap terpanjang nomor satu berturut-turut rekor Oricon sejarah. Dia menikah dengan Teruzane Utada , seorang produser rekaman. Anak tunggal mereka, Utada Hikaru , lahir pada tahun 1983. Pasangan itu menikah dan bercerai tujuh kali. Ketiganya membentuk kelompok U3, yang berakhir untuk pasangan memberikan dukungan karir Hikaru.

Pada tanggal 3 Maret 2006, US DEA pejabat menyita lebih dari $ 400,000 AS, Kanada, Australia dan mata uang dari Junko Utada barang di bagasi di bandara JFK , New York, saat ia menunggu untuk naik pesawat ke Las Vegas. Utada membantah melakukan kesalahan, dan tidak dikenakan biaya dengan kejahatan apapun. Namun, pemerintah memulai penyitaan proses, berusaha untuk merebut uang, yang diduga hasil diwakili penjualan obat atau dimaksudkan untuk digunakan untuk membeli obat.
Utada membantah klaim pemerintah. Pada bulan Agustus 2008, hal itu tetap tertunda di Pengadilan Distrik Federal di New York. Pada tanggal 27 Januari 2009, Pengadilan Distrik Federal di New York memerintahkan uang yang disita dikembalikan kepadanya, mengutip kurangnya bukti.