- Beranda
- The Lounge
Cara mengakhiri Pathetic Life
...
TS
moneyengineer
Cara mengakhiri Pathetic Life
Quote:
Permulaan hidup manusia adalah seperti anak muda yang penuh semangat untuk menghadapi masa depan, dengan naifnya melihat masa depan yang akan lebih baik dari sekarang. Naif, sangat naif .
Hidup itu hanyalah kesia-siaan, penderitaan dan penyesalan. Seiring waktu hanya akan ada hari yang lebih buruk dari sebelumnya, setiap hari tubuh hanya akan semakin lapuk dan sekarat dan menderita. Setiap kebahagiaan hanyalah hilangnya penderitaan untuk sementara. Tanpa kemalangan dan penderitaan tidak ada kebahagiaan. semua semangat manusia hanya untuk menghilangkan penderitaan yang ada pada dirinya. Penderitaan dan sakit adalah yang membawa kemajuan bagi manusia. Kebahagian hanya membawa kepuasan dan stagnan.
Ironi hidup ini bisa dilihat seperti dua makhluk hidup sedang salang memangsa. dimana penderitaan yang satu adalah kebahagian bagi yang lainnya.
Selalu bersyukur dengan melihat orang-orang yang lebih menderita dengan kita? bukan kah itu seperti sekumpulan binatang ternak yang bersukur karena saat ini bukan saatnya dirinya dijagal.
Lahirnya seorang anak manusia harusnya diiringi dengan rasa simpati, karena manusia hanya akan mengalami penderitaan yang lebih parah setiap hari hidupnya sampai kematiannya.
Iya, simpati, hanya simpati kepada sesama manusia yang setiap hari hanya akan menderita, sekarat, dan sakit.
Inilah kebenaran sebenarnya. yang benar-benar terjadi dalam hidup ini.
Semua ciptaan Tuhan tidak akan sia-sia? silahkan lanjutkan menipu diri dengan itu.
Dimana tuhan seperti Yehova menciptakan dunia yang penuh dengan kekacauan dan penderitaan lalu menyuruh pengikutnya memuji dirinya untuk betapa hebatnya dirinya yang menciptakan sebuah dunia kesempurnaan?
Apa hanya itu yang bisa ditawarkan?
Masih ingin melanjutkan hidup??
Quote:
Hidup di dunia dimana tidak ada kestabilan dalam bentuk apapun, Semuanya terlibat dalam peubahan dan kebingungan dan berpegangan pada tali yang disebut keinginan untuk tetap hidup.
Kebahagiaan itu seharusnya jangan terlalu diharapkan.
Dari awalnya, tidak akan ada orang yang bahagia dengan terus menerus mengejar kebahagiaan yang jarang dia capai, Berapa orang yang tertipu berkata," Harapan menipunya selama hidupnya sampai kematian berdansa menyambut tangannya.
Hidup ini hanya terdiri dari suksesi dari momen saat ini, yang saat ini telah selesai.
Diubah oleh moneyengineer 05-06-2014 07:16
kokgini memberi reputasi
1
1.5K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya