Capres Jokowi Berani Jamin Persoalan Lumpur Lapindo Tuntas
Jumat, 30 Mei 2014 09:38 WIB


TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis dari gabungan LSM peduli lingkungan hidup berunjukrasa di depan Rasuna Episentrum, Jakarta Selatan, Kamis (29/5/2014). Unjuk rasa yang dilakukan di depan salah satu pusat perbelanjaan milik bakrie grup ini untuk memperingati delapan tahun lumpur Lapindo yang menenggelamkan desa di Sidoarjo Jawa Timur. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo berani menjamin persoalan biaya ganti rugi bagi warga terdampak semburan lumpur Lapindo selesai apabila ia terpilih menjadi presiden.

"Negara hadir itu artinya persoalan selesai. Berani kalau jamin itu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ketika baru tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (29/5/2014).

Namun, Jokowi mengatakan persoalan lumpur Lapindo tidak bisa selesai begitu saja. Ia mengatakan perlu dilihat secara mendetail letak persoalannya. Mengenai caranya bagaimana, Jokowi enggan menjelaskannya. "Terserah usahanya seperti apa. Kalau saya punya cara tidak saya sebut sekarang," ucap Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu pun tidak dapat menjanjikan masyarakat terdampak semburan lumpur mengenai ganti rugi tanah mereka, apabila menjadi presiden.

"Tapi kalau mau bayar nanti dulu. Jangan-jangan ada yang lain (yang mau bayar). Itu ganti rugi duitnya siapa. Itu yang salah siapa. Sudah jelas belum. Masak negara enggak berani melakukan. Negara berdaulat kok. Berdaulat politik ya gitu itu. Kan belum, jangan-jangan besok dibayar," tutur Jokowi.