Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boxterAvatar border
TS
boxter
[Jokowi unggul Telak!!!] Survei Populi: Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo
Jakarta, Seruu.com - Lembaga survei Populi Center menyatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan tanggal 24 hingga 29 Mei 2014 menemukan capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK sejauh ini masih unggul dari pesaingnya Prabowo Subianto- Hatta Rajasa. Survei yang dilakukan dengan 1.500 responden di seluruh Indonesia menunjukan angka elektabilitas pasangan Jokowi-JK sebesar 47,5% dan pasangan Prabowo-Hatta sebesar 36,9%, dan ada 15,6% yang menjawab belum punya pilihan dan atau tidak memilih. Dari temuan ini, selisih elektabilitas antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang hanya sebesar 10,6% lebih kecil daripada mereka yang bisa digolongkan sebagai undecided voters.Masih tingginya elektabilitas pasangan Jokowi-JK ini juga didukung dengan temuan mengenai kapasitas kepemimpinan. Sebanyak 72,5% responden menyatakan Jokowi mampu memimpin Indonesia, sementara untuk Prabowo angkanya 69,3%. Dari sisi keyakinan pasangan mana yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia, 49,2% responden menyatakan bahwa Indonesia akan maju jika dipimpin oleh pasangan Prabowo-Hatta, sedangkan untuk Jokowi-JK sebesar 54,5% responden.Ketua Populi Center Nico Harjanto yang juga Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) dalam rilis hasil survei pada 1 Juni 2014 lalu berpendapat, pilpres akan berlangsung ketat. Selisih elektabilitas antar pasangan sekarang ini berkisar antara 5-15% jika memperhitungkan margin of error survey, dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 15,6%.Dengan demikian, efektivitas menarik simpati dan dukungan pemilih dari mereka yang masih belum memiliki pilihan selama masa kampanye menjadi sangat menentukan. Masing-masing pasangan capres dan cawapres harus mengoptimalkan momen kampanye ini untuk meningkatkan elektabilitasnya, terutama dengan kampanye positif yang mendidik dan memikat hati pemilih yang masih belum menentukan pilihannya.Optimalisasi masa kampanye membutuhkan kerja keras dari masing-masing tim sukses. Sejauh ini, iklan di televisi masih menjadi bentuk promosi yang disukai oleh para pemilih. 45,9 % responden dalam survei ini menjawab iklan di TV merupakan bentuk promosi untuk kampanye yang paling disukai.Oleh karenanya, dibutuhkan kejelasan pesan, kreativitas, dan kepekaan, untuk memperoleh simpati publik melalui iklan-iklan TV yang kini sudah mulai banyak ditayangkan di berbagai stasiun TV. Walaupun begitu, upaya penguatan struktur lain selain partai politik yang melibatkan masyarakat luas juga perlu ditingkatkan untuk berkerja mempromosikan Capres-Cawapres secara langsung ke masyarakat. Selain iklan tv, berikutnya adalah kaos yang disukai oleh 24,3% responden, dan selanjutnya media kampanye lainnya seperti spanduk, stiker, gantingan kunci, dan lain sebagainya.Nico Harjanto menerangkan, yang bisa menjadi penentu kemenangan pilpres kali ini ada tiga hal, yaitu pertama, faktor efektivitas kampanye. Pasangan yang mampu memanfaatkan masa 30 hari kampanye dengan baik serta tampil dalam debat capres-cawapres dengan meyakinkan tentu akan bertambah dukungan pemilihnya. Kedua, kecurangan yang mungkin dilakukan melalui money politics, pembelian suara, intimidasi, maupun kecurangan lainnya yang dilakukan dengan melibatkan penyelenggara Pemilu. Ketiga, ketidaknetralan maupun keterlibatan aparatur negara dan birokrasi dalam pemenangan salah satu pasangan calon.Karena kompetisi pilpres yang kompetitif, mendekati neck-to-neck perbedaan elektabilitasnya. Maka kekuatan masyarakat sipil harus aktif dalam mengawasi kelangsungan pilpres agar tetap berjalan jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia supaya hasilnya memiliki legitimasi dan diterima oleh semua pihak. [ms] - See more at: http://pemilu.seruu.com/read/2014/06....WaEaQovp.dpuf

http://pemilu.seruu.com/read/2014/06...ngguli-prabowo

Mantap!!
Yang di sebut Mahfud MD sebagai Jokowi hanya unggul 3-4% adalah survey pesanan kelompok internal Prabowo. Kita ga tau itu benar atau tidak krn hanya angka yang dibuka. Kita juga ga tau jangan jangan surveynya hanya ABS ke prabowo.

Jadi ane lebih percaya survey netral. Ga tau kalau ini ga netral.

Tapi JK berkata hasil survey internal mereka unggul 15% dari Prabowo. Mantap!

Survey diatas Jokowi JK memperoleh 47,5%. Tinggal 2.5%+1 suara kemenangan Jokowi JK udah terkunci.
0
4.1K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.