Terlalu banyak ide atau tidak ada ide sama sekali dalam menentukan jenis bisnis yang akan dijalankan, keduanya sama-sama membuat galau. Jawabannya adalah mulailah bisnis dari sesuatu yang menjadi hobi dan passion Anda. Bila bisnis yang dijalankan sesuai dengan minat tentu Anda akan lebih bersemangat dan senang hati dalam mengelolanya.

Banyak dari calon entrepreneur adalah orang yang betul-betul awan akan dunia bisnis. Sehingga bingung menentukan langkah pertama yang harus dilakukan. Solusinya adalah dengan membuat action plan, yaitu berisi tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk meraih target yang ingin dicapai.

Pertanyaan yang paling sering berkecamuk di pikiran para calon entrepreneur adalah masalah modal. Sebenarnya modal tidak hanya berupa materi, semangat juang dan relasi yang luas adalah salah satu bentuk modal yang sangat berharga. Dari situ modal materi bisa diperoleh melalui patungan atau pinjaman.

Dari awal Anda harus mengenali berbagai jenis dan karakteristik dari pelanggan. Tentukan segmen pasar yang ingin Anda raih, kemudian perkuat merek dagang sehingga pelanggan ingin mencoba dan mengenal produk Anda lebih dekat.

Kunci untuk mengalahkan para pesaing adalah berani menciptakan suatu inovasi dan kreasi. Bila Anda memiliki suatu produk inovatif, maka para konsumen tentu akan mencari produk Anda. Temukan peluang membuat inovasi produk dari keadaan atau masalah di sekitar Anda.

Belum memulai usaha, namun sudah berpikiran akan merugi. Hal ini wajar karena tahun awal berdirinya sebuah usaha adalah masa yang sangat riskan mengalami kerugian. Untuk itu selalu diperlukan analisa dari bisnis yang tengah berjalan dimana letak kelebihan dan kekurangan yang ada.