NEFOSNEWS, Jakarta – Jelang Pileg, Rhoma Irama meluncurkan buku berjudul “Rhoma Irama: Politik Dakwah Dalam Nada”. Buku ini berkisah tentang sebagian perjalanan hidup Rhoma. Mengapa?

Acara peluncuran buku tersebut dilakukan di sela-sela acara Islamic Book Fair, Jumat (7/3/2014). Buku tersebut ditulis oleh Mohammad Shofan yang mengaku sebagai penggemar Bang Haji, demikian sapaan akrab Rhoma Irama.

"Buku saya berbicara tiga hal. Rhoma sebagai musisi, agamawan dan politisi. Sementara judul buku diberikan oleh Bang Haji karena menurut beliau, tiga hal ini tidak bisa dipisahkan," jelas Shofan saat acara peluncuran buku tersebut.

Benarkah kehadiran buku tersebut berkaitan dengan pencapresan Bang Haji? Shofan menepis anggapan itu. Menurutnya, tak ada hubungannya sama sekali antara peluncuran buku Rhoma dengan pencapresannya.

Sebab, katanya, buku itu sudah ditulis sejak tiga tahun lalu dan baru selesai sekarang. "Saya itu penggemar berat Rhoma dan Soneta. Alasan saya menulis karena mereka telah eksis selama lebih dari 40 tahun. Di saat musisi lain tenggelam, Rhoma tetap eksis. Dia seorang Raja Dangdut dan belum ada yang bisa menggesernya," katanya.

Meski buku tersebut berkisah tentang perjalanan hidup Bang Haji, namun menurut sang penulis buku, kisah tentang pria berjuluk “Ksatria Bergitar" itu tidak akan ada habis-habisnya.

Dalam buku tersebut juga mengupas tentang dakwah-dakwah Bang Haji yang selalu melekat pada lirik lagu-lagunya.

Barangkali penggemar Bang Haji hafal penggalan lirik lagu berjudul “Judi” yang cukup populer ini :

Judi, menjanjikan kemenangan
Judi menjanjikan kekayaan
Bohong, kalaupun kau menang
itu awal dari kekalahan”

Lagu tersebut merupakan lagu yang ditulis Bang Haji saat mengkritik kebijakan pemerintah yang membolehkan perjudian sepakbola seperti SDSB, Porkas, dan lain sebagainya. Di era itu, Bang Haji memang dikenal sebagai kritikus terhadap pemerintah lewat lagu. Dan harus diakui bahwa Bang Haji merupakan pedangdut yang melegenda. Karena hingga saat ini julukan Raja Dangdut tetap melekat pada dirinya. (yt astuti)

Sumber

Akhirnya Sang Profesor meluncurkan buku.....

Semoga bukunya laris manis semanis madu ya bang propesor rhoma