- Beranda
- Berita dan Politik
[kotbah sejuk] Khotbah di Masjid Al-Azhar, JK Bicara Tentang Perbandingan Negara Isla
...
TS
juragantiwul
[kotbah sejuk] Khotbah di Masjid Al-Azhar, JK Bicara Tentang Perbandingan Negara Isla
Khotbah di Masjid Al-Azhar, JK Bicara Tentang Perbandingan Negara Islam
EMBER
Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla membandingkan kondisi negara-negara Islam di dunia. Ia mengajak para jamaah untuk mengambil nilai-nilai positifnya.
"Syria habis sampai sekarang kota-kotanya hancur, saling membunuh sampai sekarang. Damaskus habis terobrak-abrik. Kenapa negeri yang besar-besar Islam mengalami tantangan dan musibah yang besar?" kata JK yang juga kini sebagai calon wakil presiden ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Minggu (1/6/2014).
Ia membandingkannya dengan kondisi Indonesia. Menurut JK, masyarakat Indonesia harus lebih bersyukur karena merasakan kondisi yang damai.
"Kita bukan negara sempurna tapi harus mendekati kesempurnaan. Kita tidak dengar letusan bom tiap hari. Pernah ada DI/TII, Aceh, Poso. Allhamdulilah bisa kita atasi," ujar pria berusia 72 tahun ini.
"Jadi, orang Indonesia janganlah pakai sifat Arab yang terus menerus perang. Kita tidak kan, yang mana yang lebih baik? Maka Aceh kita damaikan," lanjutnya.
JK mengatakan bahwa doa harus selalu diiringi dengan perbuatan. Aspek pekerjaan juga harus terus dikembangkan.
"Di Dewan Masjid mau bikin pedoman. Tidak hanya dakwah tapi harus diperluas. Cara hidup perdagangan dan pertanian, sehingga timbul semangat," ujar mantan wapres ini.
---------------
kalau kita bisa membangun negri ini dengan kerja keras diiringi doa dan didukung dengan suasana sejuk, damai, anti kekerasan, maka bukan hal yang sulit bila negri kita cepat maju dan jadi negara besar.
Indonesia lebih hebat
anti tampol-tampolan
mengedepankan kerja otak ketimbang otot
mau kerja keras ketimbang tarik urat leher
EMBER
Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla membandingkan kondisi negara-negara Islam di dunia. Ia mengajak para jamaah untuk mengambil nilai-nilai positifnya.
"Syria habis sampai sekarang kota-kotanya hancur, saling membunuh sampai sekarang. Damaskus habis terobrak-abrik. Kenapa negeri yang besar-besar Islam mengalami tantangan dan musibah yang besar?" kata JK yang juga kini sebagai calon wakil presiden ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Minggu (1/6/2014).
Ia membandingkannya dengan kondisi Indonesia. Menurut JK, masyarakat Indonesia harus lebih bersyukur karena merasakan kondisi yang damai.
"Kita bukan negara sempurna tapi harus mendekati kesempurnaan. Kita tidak dengar letusan bom tiap hari. Pernah ada DI/TII, Aceh, Poso. Allhamdulilah bisa kita atasi," ujar pria berusia 72 tahun ini.
"Jadi, orang Indonesia janganlah pakai sifat Arab yang terus menerus perang. Kita tidak kan, yang mana yang lebih baik? Maka Aceh kita damaikan," lanjutnya.
JK mengatakan bahwa doa harus selalu diiringi dengan perbuatan. Aspek pekerjaan juga harus terus dikembangkan.
"Di Dewan Masjid mau bikin pedoman. Tidak hanya dakwah tapi harus diperluas. Cara hidup perdagangan dan pertanian, sehingga timbul semangat," ujar mantan wapres ini.
---------------
kalau kita bisa membangun negri ini dengan kerja keras diiringi doa dan didukung dengan suasana sejuk, damai, anti kekerasan, maka bukan hal yang sulit bila negri kita cepat maju dan jadi negara besar.
Indonesia lebih hebat
anti tampol-tampolan
mengedepankan kerja otak ketimbang otot
mau kerja keras ketimbang tarik urat leher
Diubah oleh juragantiwul 01-06-2014 03:16
0
3.4K
39
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya