- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
ulasan setelah pengambilan nomor urut capres PRABOWO dan JOKOWI
...
TS
scoolgame
ulasan setelah pengambilan nomor urut capres PRABOWO dan JOKOWI
Quote:
sebelumnya, gw adalah pendukung prabowo,
alasan gw milih prabowo ya tentu saja tegas dan pengen indonesia "tidak dibawa lalu" lagi oleh negara lain, tidak dianggap sepele, apalagi dengan janji sebagai macan asia
nah dibawah ada kutipan tentang ulasan pidato 3 menit dari masing masing capres , memang setiap capres punya kelemahan masing masing, sekarang kembali ke agan agan mau pilih yang mana karena itu merupakan hak agan sendiri, tentu saja dengan pidato 3 menit ini kita bisa melihat siapa yang menurut kita sendiri yang pantas jadi presiden, dan semuanya akan terkuak dan terlihat lebih jelas pada debat capres karena dengan debat capres kita dapat menggali visi misi dari kedua capres, pandangan, jalan pikir, prinsip, kepribadian, kepemimpinan dan kecerdasan seorang capres apakah pantas menjadi presiden negara besar ini
sekedar mengingatkan jadwal debat capres
1. debat capres I , 9 juni 2014, SC*V - IND*SIAR
2. debat cawapres 1, 15 juni 2014, Metr* TV dan Bl*omberg
3. debat capres II, 22 juni 2014, TV ON*, A*TV
4. debat cawapres II, 29 juni 2014, RCT* dan MN* TV
5. debat gabungan, TVRI dan K*mpas TV
mari dengar, kritisi dan pelajari dengan topi putih
alasan gw milih prabowo ya tentu saja tegas dan pengen indonesia "tidak dibawa lalu" lagi oleh negara lain, tidak dianggap sepele, apalagi dengan janji sebagai macan asia
nah dibawah ada kutipan tentang ulasan pidato 3 menit dari masing masing capres , memang setiap capres punya kelemahan masing masing, sekarang kembali ke agan agan mau pilih yang mana karena itu merupakan hak agan sendiri, tentu saja dengan pidato 3 menit ini kita bisa melihat siapa yang menurut kita sendiri yang pantas jadi presiden, dan semuanya akan terkuak dan terlihat lebih jelas pada debat capres karena dengan debat capres kita dapat menggali visi misi dari kedua capres, pandangan, jalan pikir, prinsip, kepribadian, kepemimpinan dan kecerdasan seorang capres apakah pantas menjadi presiden negara besar ini
sekedar mengingatkan jadwal debat capres
1. debat capres I , 9 juni 2014, SC*V - IND*SIAR
2. debat cawapres 1, 15 juni 2014, Metr* TV dan Bl*omberg
3. debat capres II, 22 juni 2014, TV ON*, A*TV
4. debat cawapres II, 29 juni 2014, RCT* dan MN* TV
5. debat gabungan, TVRI dan K*mpas TV
mari dengar, kritisi dan pelajari dengan topi putih
Quote:
Pidato 3 menit di KPU cukup menjelaskan kualitas beripikir dan siapa sebenarnya seorang Prabowo vs Jokowi.
No urut 1 : PRABOWO
Di awali dengan mengucapkan Assalamu’allaikum Wr Wb, lalu Prabowo mengucapkan terima kasih nya atas kerja keras KPU, TNI, Polri. Menyampaikan rasa hormatnya dan kebanggaannya kepada mitra koalisi Merah Putih-nya, Megawati, Jokowi dan JK, Jimly Asshidiqi, rekan-rekan media yang dia sebut “rajin”, dan tak terlupakan adalah calon wakil-nya Hatta Rajasa. Berbicara tanpa mimik ragu di wajahnya, tegas, tidak berbasa-basi, tidak membahas keberhasilannya telah memilih surat yang di dalamnya tertera nomer urut wahid alias SATU. Usai pidato mengarahkan mikrofon kepada Hatta Rajasa untuk menawarkan apakah Sang Cawapres mau pidato atau tidak. Terakhir menyiratkan bahwa pada akhirnya beliau akan menghormati apapun pilihan rakyat Indonesia. Tidak memakai kesempatan dalam kesempitan durasi 3 menit untuk berkampanye.
No urut 2 : JOKO WIDODO
Mengawali pidato dengan sangat Islami, yang cukup sempurna. Namun hanya menyebut penghormatan dengan kata “senior” tanpa menyebutkan siapa saja senior tersebut. Lalu hanya disambung dengan kata “ibu-bapak sekalian”. Kemudian Jokowi membicarakan tentang arti nomor 2 menurut dia. Bahwa 2 adalah keseimbangan, ada Capres ada Cawapres, ada telinga kanan telinga kiri, ada tangan kanan tangan kiri, intinya ada harmonisasi katanya. Lalu diakhiri dengan kesempatan berkampanye, “pilih nomer 2” katanya, di depan para petinggi KPU, di kantor KPU. Setelah mukadimah pidato, ada sedikit jeda waktu bicara yang mungkin dipakai oleh Jokowi berpikir. Ditandai dengan mulut Jokowi yang sedikit terbuka, mata yang menunjukkan pemiliknya sedang memikirkan sesuatu.
Ada yang bilang, cara dan isi bicara seseorang, menunjukkan siapa dia. Bagaimana karakternya pribadinya, bagaimana pola berpikirnya, dan apa ide- ide nya. Durasi 3 menit, waktu yang cukup singkat tapi cukup signifikan untuk menjelaskan segalanya.
Menyebut terima kasih kepada kerja keras KPU, TNI, POLRI, menghormati rival poltik, dan membanggakan mitra koalisi dan calon wakil sendiri, adalah petunjuk penting Prabowo sangat memiliki penghargaan yang tinggi kepada orang lain. Penyebutan nama satu persatu, menunjukkan Prabowo bersungguh sungguh atas ucapannya alias tidak basa basi, sekalipun kepada rival politiknya, Mega, Jokowi, dan JK.
Hal ini tidak dilakukan oleh Jokowi. Padahal sebagai pembicara kedua setelah Prabowo, Jokowi mestinya punya petunjuk tentang apa yang akan di-pidato kannya, supaya lebih berbobot dari Prabowo. Prabowo membanggakan calon wakilnya, sementara Jokowi sama sekali tidak menyebutkan apapun tentang JK dalam pidatonya. Juga selama ketua dan komisioner KPU berbicara, terlihat beberapa kali Jokowi berbicara kepada JK, sementara Prabowo dan Hatta menyimak secara seksama. Jokowi masih bisa bilang pilih nomer 2, sementara Prabowo tahu dengan tepat, di waktu dan di tempat yang mana dia boleh berkampanye atau tidak. Adapun momen lainnya yang penting diperhatikan adalah sesaat setelah no urut jelas, Prabowo bersalaman erat dengan Hatta, tanda kedekatan dan bersyukur, sementara Jokowi dan JK tidak melakukan interaksi apa-apa. sesaat setelah Prabowo-Hatta memasuki ruangan KPU, mereka langsung menghampiri kubu Jokowi-JK untuk bersalaman. Andai yang tiba belakangan adalah kubu Jokowi-Jk, penulis tidak yakin mereka menghampiri kubu rival politik untuk bersalaman, mengingat ke-kaku-an sikap Jokowi-JK, juga mengingat sikap ibu suri PDIP yang selalu tidak bersahabt dengan rival politik, contohnya SBY.
Pidato 3 menit, mampu ungkapkan segalanya. Seperti pandangan pertama, pidato singkat mampu menjelaskan siapa orang itu sebenarnya. Pidato 3 menit tidak mampu mengakomodir niat pencitraan. Sebab pidato 3 menit hanya akan mengungkapkan siapa yang sedang berbicara sesungguhnya. Dalam sempitnya waktu, dalam keadaan serba terbatas, dalam itulah kita bisa mendapatkan potret yang jelas, tentang profil seseorang.
Dear rakyat Indonesia, Semoga kita semua tidak salah memilih siapa yang akan mampu membawa bangsa kita ke arah perubahan dan perbaikan.. (Disalin dari tulisan Rini Elrealvira)
No urut 1 : PRABOWO
Di awali dengan mengucapkan Assalamu’allaikum Wr Wb, lalu Prabowo mengucapkan terima kasih nya atas kerja keras KPU, TNI, Polri. Menyampaikan rasa hormatnya dan kebanggaannya kepada mitra koalisi Merah Putih-nya, Megawati, Jokowi dan JK, Jimly Asshidiqi, rekan-rekan media yang dia sebut “rajin”, dan tak terlupakan adalah calon wakil-nya Hatta Rajasa. Berbicara tanpa mimik ragu di wajahnya, tegas, tidak berbasa-basi, tidak membahas keberhasilannya telah memilih surat yang di dalamnya tertera nomer urut wahid alias SATU. Usai pidato mengarahkan mikrofon kepada Hatta Rajasa untuk menawarkan apakah Sang Cawapres mau pidato atau tidak. Terakhir menyiratkan bahwa pada akhirnya beliau akan menghormati apapun pilihan rakyat Indonesia. Tidak memakai kesempatan dalam kesempitan durasi 3 menit untuk berkampanye.
No urut 2 : JOKO WIDODO
Mengawali pidato dengan sangat Islami, yang cukup sempurna. Namun hanya menyebut penghormatan dengan kata “senior” tanpa menyebutkan siapa saja senior tersebut. Lalu hanya disambung dengan kata “ibu-bapak sekalian”. Kemudian Jokowi membicarakan tentang arti nomor 2 menurut dia. Bahwa 2 adalah keseimbangan, ada Capres ada Cawapres, ada telinga kanan telinga kiri, ada tangan kanan tangan kiri, intinya ada harmonisasi katanya. Lalu diakhiri dengan kesempatan berkampanye, “pilih nomer 2” katanya, di depan para petinggi KPU, di kantor KPU. Setelah mukadimah pidato, ada sedikit jeda waktu bicara yang mungkin dipakai oleh Jokowi berpikir. Ditandai dengan mulut Jokowi yang sedikit terbuka, mata yang menunjukkan pemiliknya sedang memikirkan sesuatu.
Ada yang bilang, cara dan isi bicara seseorang, menunjukkan siapa dia. Bagaimana karakternya pribadinya, bagaimana pola berpikirnya, dan apa ide- ide nya. Durasi 3 menit, waktu yang cukup singkat tapi cukup signifikan untuk menjelaskan segalanya.
Menyebut terima kasih kepada kerja keras KPU, TNI, POLRI, menghormati rival poltik, dan membanggakan mitra koalisi dan calon wakil sendiri, adalah petunjuk penting Prabowo sangat memiliki penghargaan yang tinggi kepada orang lain. Penyebutan nama satu persatu, menunjukkan Prabowo bersungguh sungguh atas ucapannya alias tidak basa basi, sekalipun kepada rival politiknya, Mega, Jokowi, dan JK.
Hal ini tidak dilakukan oleh Jokowi. Padahal sebagai pembicara kedua setelah Prabowo, Jokowi mestinya punya petunjuk tentang apa yang akan di-pidato kannya, supaya lebih berbobot dari Prabowo. Prabowo membanggakan calon wakilnya, sementara Jokowi sama sekali tidak menyebutkan apapun tentang JK dalam pidatonya. Juga selama ketua dan komisioner KPU berbicara, terlihat beberapa kali Jokowi berbicara kepada JK, sementara Prabowo dan Hatta menyimak secara seksama. Jokowi masih bisa bilang pilih nomer 2, sementara Prabowo tahu dengan tepat, di waktu dan di tempat yang mana dia boleh berkampanye atau tidak. Adapun momen lainnya yang penting diperhatikan adalah sesaat setelah no urut jelas, Prabowo bersalaman erat dengan Hatta, tanda kedekatan dan bersyukur, sementara Jokowi dan JK tidak melakukan interaksi apa-apa. sesaat setelah Prabowo-Hatta memasuki ruangan KPU, mereka langsung menghampiri kubu Jokowi-JK untuk bersalaman. Andai yang tiba belakangan adalah kubu Jokowi-Jk, penulis tidak yakin mereka menghampiri kubu rival politik untuk bersalaman, mengingat ke-kaku-an sikap Jokowi-JK, juga mengingat sikap ibu suri PDIP yang selalu tidak bersahabt dengan rival politik, contohnya SBY.
Pidato 3 menit, mampu ungkapkan segalanya. Seperti pandangan pertama, pidato singkat mampu menjelaskan siapa orang itu sebenarnya. Pidato 3 menit tidak mampu mengakomodir niat pencitraan. Sebab pidato 3 menit hanya akan mengungkapkan siapa yang sedang berbicara sesungguhnya. Dalam sempitnya waktu, dalam keadaan serba terbatas, dalam itulah kita bisa mendapatkan potret yang jelas, tentang profil seseorang.
Dear rakyat Indonesia, Semoga kita semua tidak salah memilih siapa yang akan mampu membawa bangsa kita ke arah perubahan dan perbaikan.. (Disalin dari tulisan Rini Elrealvira)
Quote:
itu adalah dari gue yang merupakan pendukung prabowo, silahkan ditanggapi baik dari pendukung jokowi dan pendukung prabowo
feel free to comment!
demi Indonesia yang sejahtera, kuat, gagah, disegani setiap bangsa di dunia
dan mari kita lihat nanti di debat siapa yang PANTAS menjadi presiden kita!
hilangkan rasa hegemoni, buka mata kita, buka telinga kita siapa yang pantas jadi presiden republik indonesia!
anasabila memberi reputasi
1
4.5K
Kutip
30
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok