Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Tragedi Nadra, Kerusuhan Yang Dikarenakan Perebutan Hak Asuh

Sebuah peristiwa berdarah, dimana merupakan tragedi antar bangsa yang mengatasnamakan bangsa terjadi pada 11-13 desember 1950 di Singapura dalam bentuk kerusuhan dahsyat. 18 orang terbunuh, 173 orang luka parah. Pemicunya adalah Nadra, gadis berusia 13 tahun yang diperebutkan hak asuhnya.


Maria Hertogh, lahir di Cimahi, Jawa Barat tahun 1937. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Belanda dan Skotlandia-Jawa, Adrianus P. Hertogh dan Adeline Hunter. Adrianus sendiri adalah Sersan AD Belanda.

Ketika Jepang menyerbu Jawa, Adrianus tertawan. Karena berjuang sendirian dan sedang hamil lagi, Adeline memberikan Maria dalam perawatan teman keluarganya, Aminah binti Mohammad, tahun 1942.

Maria dibawa ke Bandung, dibesarkan sebagai seorang Melayu dan diberi nama Nadra binti Maarof.


Aminah dan Maria pindah ke Jakarta tapi kembali lagi ke Bandung, karena Aminah yang fasih bahasa Jepang bekerja sebagai penerjemah militer Jepang.

Pergolakan tahun 1947, menyebabkan Aminah pulang ke kampung halamannya di Terengganu, Malaysia, karena khawatir akan keselamatan Maria yang memiliki darah Belanda.


Maria dibesarkan dengan budaya Melayu di Terengganu dan mendapat panggilan "Putih." Ia juga bersekolah dan belajar mengaji.

Setelah perang usai, Adeline mencari putri ketiganya. Mereka mengajukan permintaan pada pejabat Belanda untuk melacak keberadaan Maria. Pihak berwenang berhasil menemukan Maria di Terengganu.

Adeline menuntut pengembalian Maria dan terjadi perselisihan hak asuh. Berdasarkan keputusan pengadilan di Singapura (waktu itu masih bagian Malaysia), hak asuh diberikan pada Aminah.


Kontroversi terjadi empat hari setelah itu dalam upaya mencegah Adeline mengambil Maria, Aminah menikahkan Maria dalam usia 13 tahun dengan Mansoor Adabi, seorang guru berusia 22 tahun.

Pernikahan Maria memicu Adeline naik banding atas hak asuh Maria. Tanggal 2 Desember 1950, pengadilan memutuskan hak asuh didapatkan Adeline. Maria dibawa pulang ke Amsterdam, Belanda.

Keputusan pengadilan ditambah pemberitaan pers yang sangat kontroversial memicu publik bereaksi.


Tanggal 11 Desember 1950, kerusuhan rasial meletus di Singapura, yang mengakibatkan kehancuran gedung, kendaraan dan sedikitnya 18 orang mati.

Maria yang kemudian hidup di Belanda, kemudian menikah dengan seorang pembuat lemari, Johan G. Wolkenfeld, pada tahun 1956 hingga memiliki 13 anak.

Tahun 1975, Maria melakukan perencanaan pembunuhan terhadap suaminya yang larut dalam kehidupan malam.

Maria dibawa ke pengadilan, namun ia dibebaskan meskipun pernikahannya berakhir lima tahun kemudian.

Tanggal 8 Juli 2009, Maria Hertogh alias Nadra binti Maarof meninggal karena leukemia.

Sumber:indonesiatanahairku-indonesia.blogspot.com/2013/08/maria-hertogh-indo-yang-memicu.html
Diubah oleh dragonroar 08-02-2014 14:10
0
7.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.