Salam sejahtera untuk agan2 semua!!


Jangan lupa sekalian


Suatu ketika dialun2 kota saat malam tahun baru. Dengan suasana yg ramai, dan langit dipenuhi gemerlap cahaya kembang api dan petasan2.

Terdapat seorang penjual terompet di depan alun2 yg barang dagangannya belum laku dari siang. Ia pun berusaha menarik pelanggan dengan cara meniupkan terompet sekeras kerasnya sambil berkata

"Dipilih dipilih, terompet canggih terompet canggih, sekali tiup bisa ganteng."

Namun cara ini masih gagal untuk menarik pelanggannya. Hingga datang seorang gadis dengan paras cantik, kulit putih mulus, badan bahenol, dan berpenampilan seksi menghampiri si penjual terompet. Kebetulan dia ingin membeli terompet untuk malam tahun baruan.

"Bang, terompetnya berapaan?" Kata gadis itu
"Yg mana? Kalo yg kecil 20ribu, yg gede 30ribuan." Jawab si penjual

"Kalo yg gede, panjang, terus keras ada ga bang?" Ungkap gadis
"Hah? Oh a a aada kok." Si penjual mulai tergoda

"Boleh dicoba kan bang?" Tanya gadis
"Apanya?" Si penjual memancing

"Terompetnya lah!" Tegur gadis itu
"Oh kirain. Yaudah cobain aja semuanya, yg ini juga boleh kok,hehe." Penjual nunjuk ke terompet yg ia pegang

Dan gadis itu pun mencoba meniup semua terompet yg ada, termasuk terompet yg dipegang si penjual. Gadis itu meniup dengan sangat menggoda. Meniup sambil menunggingkan posisi tubuhnya, dan mengulum ujung lubang tempat untuk meniup terompet. Tanpa disengaja ternyata aksi gadis itu mengundang perhatian pemuda2 dan om2 di sekitaran situ.

Mereka semua termasuk si penjual juga tercengang melihat kelakuan gadis itu yg pastinya mengundang nafsu. Dan akhirnya gadis itu telah mengulum semua terompet dan memilih satu yg akan dibeli.

"Yg ini deh bang." Kata gadis itu sambil menggigit jari
"Oh yg itu, ambil aja neng, gratis deh buat eneng." Si penjual berkata sambil menatap dada gadis itu

"Mmmhh, makasih ya bang!" Gadis itu mengedipkan matanya
Dan gadis itu bertolak untuk meninggalkan tempat itu sambil meliuk-liukan pinggulnya saat berjalan menjauhi tempat itu.

Setelah gadis itu menjauh, para pemuda dan om2 pun dengan sigap berbondong-bondong menyerbu semua terompet dagangan si penjual ini. Hingga akhirnya semua dagangan laku terjual. Kecuali terompet yg ia pegang.

Pemuda2 dan om2 pun segera meniup2kan terompetnya sambil mengecap-ngecap lubang tempat meniup terompet. Mereka menjilatinya dengan agresif. Tak mau kalah, si penjual pun juga ikut mengulum lubang terompet, berharap bersentuhan dengan air liur gadis tadi.



2 minggu kemudian, para pemuda dan om2 termasuk si penjual kembali berkumpul bersama, namun bukan di alun2, melainkan di Rumah Sakit. Karna mereka merasakan tubuh mereka terasa nyeri dan kepala sedikit pusing2.

Mereka pun menunggu di ruang tunggu Rumah Sakit itu. Mereka saling bercengkrama satu sama lain, hingga datanglah sesuatu yg membuat hening suasana.
Lewatlah seorang gadis yg duduk di kursi roda lengkap dengan pakaian pasien Rumah Sakit sambil didorong oleh ibunya.
Para pemuda, om2 dan si penjual pun menyadari bahwa gadis itu adalah gadis yg saat itu meniup semua terompet saat malam tahun baru. Si penjual pun menegur ibu gadis itu dan bertanya
"Bu anaknya kenapa?"

Si ibu menjawab
"Ini dik, ANAK SAYA INI SUDAH 2 BULAN MENGIDAP HIV/AIDS. Karna kebetulan dia itu bergaulnya terlalu bebas dan sedikit kurang pengawasan saya sebagai orang tua. Sekarang dia harus kontrol untuk melihat kondisi tubuhnya saat ini."

Mendengar omongan ibu ini, si penjual beserta pemuda2 dan om2 nakal ini terdiam sejenak. Karna secara tidak langsung mereka sudah tertular virus HIV/AIDS karna telah menyedot air liur gadis terompet itu. Dan setelah beberapa detik akhirnya mereka kompak berteriak
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"