Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soteng18Avatar border
TS
soteng18
Sejarah bmx di indonesia


Dunia BMX memang identik dengan gaya hidup anak-anak muda masa kini. Sebuah gaya hidup yang digauli oleh tiap anak muda pada masa jayanya. Sejarah telah memberi bukti. Saat ”virus” BMX mewabah, sejak itu pula generasi muda negeri ini ramai-ramai pindah ”aliran”. Ibarat gelombang, hobi ini punya masa pasang surut yang kentara sekali. Dunia BMX begitu cepat dikenal tapi amat mudah digeser tingkat popularitasnya.
akhir delapan puluhan dan awal sembilan puluhan boleh dikata masa suram bagi perkembangan BMX di Indonesia. Nama komunitas penggemar BMX sudah terlanjur dicap jelek oleh mata awam. Berbau kriminal, narkoba dan beragam tindakan negatif lainnya. Buntutnya, dunia BMX sepi dari arena lomba. Sponsor pun enggan mengucurkan dana.
. Pamor BMX turun drastis

BMX mulai terangkat lagi pada tahun 1995. Ini gara-garanya, beberapa pemain lamanya ternyata masih suka ngumpul di Senayan.
Komunitas Senayan ini pun tumbuh pesat, berkembang menjadi sentral dan ajang kumpul bagi seluruh komunitas BMX di Jakarta dan sekitarnya. Ada yang datang dari Kemayoran, Pulo Gebang, Pondok Kopi, Ciputat, bahkan ada dari Depok dan Cikarang.
Kini, komunitas yang ada tumbuh berdasarkan lokasi saja. Kecil-kecil tapi jumlahnya bisa sampai ratusan. ”Yang di Senayan itu hanya tempat nongkrong saja. Bukan sebuah wadah asosiasi.”
Komunitas BMX yang tumbuh berdasarkan lokasi main amat mudah dijumpai di seantero Jabotabek. Lihat saja Super Tetra, sebuah komunitas BMX yang didirikan oleh anak-anak muda di bilangan Kayu Tinggi, Pulo Gebang dan sekitarnya. Komunitas ini tumbuh dari seringnya frekuensi berjumpa dan bermain bersama di satu lokasi.
Keterbatasan alat bantu untuk bermain membuat rasa solidaritas tumbuh subur. Tak jarang, mereka harus membuat sendiri sebuah papan lompatan. Semuanya serba mandiri. Mencari kayu sisa proyek bangunan, merancang hingga membuat papan itu. Dari situ, kekompakan dan daya kreativitas terjalin dengan apik.
Di luar negeri, perkembangan BMX sudah demikian maju. Riders bule itu tak bakal kesulitan mencari arena bermain untuk semua kelas. Sponsor pun jor-jor-an dalam mendukung sebuah tim. Semuanya serba disiapkan dengan serius. Contoh paling gampang, soal teknologi. Mereka sudah memproduksi sepeda BMX dengan bahan aluminium alloy dan titanium. Alhasil, sepeda makin kuat tahan banting tapi amat ringan untuk diajak menari di udara. Anak-anak muda kita hanya bisa melihatnya lewat majalah, internet dan tontonan di VCD. Dan bagi mereka itu sudah cukup.
0
7.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.