Pada masa kampanye ini, kita lihat salah satu isu topik yang hangat adalah kecakapan Bahasa Inggris dari para capres kita. Sepengetahuan ane, sebenarnya dalam konferensi Internasional seorang pemimpin suatu negara tidak diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris, alias mereka berhak menggunakan bahasa asal nya masing2, karena kan juga ada translatornya. [tolong koreksinya kalau salah]

Kalo ane sendiri lebih setuju kalau presiden kita selalu menggunakan Bahasa Indonesia dalam konferensi Internasional, karena selain lebih menunjukkan martabat bahasa kita juga meningkatkan nasionalisme kita


Nah bagaimana menurut agan, apakah kecakapan berbahasa inggris itu faktor penting dalam menjadi presiden?