Saya pernah dengan dia ingin mengembalikan Indonesia kepada UUD 45. JUga tidak ingin negara ini menjadi kacung pihak asing. Dia ingin pihak asing mnejadi mitra.


Prediksi:
Tentang UUD 45, akan terjadi perpecahan di antara anggota dewan. Ini akan membuat posisi legislative menjadi lemah.
Prabowo akan menasionalisasikan aset-aset asing. Ini akan memicu kemarahan pengusaha-pengusaha luar dan berusaha untuk membujuk pemerintah mereka menginvasi Indonesia. Memang kita bias sedikit berharap Prabowo akan memenangkan pertempuran melihat latar belakangnya yang dari militer. Bagaimana jika kalah? Apakah kita siap membesarkan anak dengan kondisi seperti ini? Tapi meskipun kacau namun itu yang akan membuat kita berharga.

Semua Perang Dunia diawali dari negara figuran dalam cerita sejarah dunia. Dan Indonesia masih merupakan negara figuran.

Saya tidak tau apa visi dan misi Jokowi. Yang jelas jika memang dia tetap pro kepada asing dan mengutamakan kerja sama dengan asing meskipun tidak adil demi pembangunan ala kadarnya seperti yang kita hadapi sekarang dan kita sering mengeluh akan hal itu, apakah kita siap? Apakah kita akan terus menerus seperti ini? Apakah kita siap pemerintah kita akan terus dibujuk oleh perusahan multinasional agar kendaran terus dijual di negara ini dan kita mengeluh macetnya lalu lintas? Meskipun damai tapi kita tidak berharga. Dan yang paling penting, rakyat merasa aman karena pemimpin mereka hanya berada satu inci dari mata mereka.