Salah satu grup hacker terkenal yaitu Anonymous ternyata telah mendeklarasikan perang kepada Israel. Tindakan grup hacker ini dilakukan setelah pasukan Israel - Israel Defense Forces (IDF) mulai melakukan aksi militer di Tepi Gaza untuk melawan Hamas, sebagaimana diumumkan IDF melalui Twitter.

Deklarasi perang Anonymous dengan tag #OpIsrael ini menyerang ke berbagai situs milik Israel. Berbagai situs dibobol di antaranya situs swasta, situs milik pemerintah seperti kementerian luar negeri, hingga penghapusan basis data milik bank Jerusalem.

Ada juga informasi dari AnonPaste yang memuat 2004 alamat email yang sebagian besar memiliki informasi password yang diperkirakan dicuri dari basis data MySQL milik dirotmodiin.co.il, sebuah situs real estate di Israel. Anonymous melalui Twitter mengklaim bahwa lebih dari 9000 situs telah dikuasai atau di-deface. Salah satu yang berhasil dikuasai adalah situs Presiden dari Negara Israel.

Satu siaran pers telah dirilis Anonymous mengenai motif atas serangan ini. Menurut Anonymous, ulah Israel menyerang jalur Gaza terutama rencananya untuk memblokir akses internet di wilayah Palestina tersebut merupakan tindakan yang tidak bisa ditolerir. Mereka berjanji kepada Palestina bahwa mereka akan menggunakan segala daya upaya agar penduduk Palestina tetap terhubung ke internet dan tetap bisa menyiarkan pengalaman mereka ke dunia. Mereka akan selalu bersama Palestina dan mereka meyakinkan penduduk Palestina bahwa Anonymous bekerja tak kenal lelah untuk memberikan bantuan apapun yang mereka bisa.