Rhoma Fitnah Jokowi Soal Sara Jadi Bumerang Kubu Prabowo-Hatta



Rhoma Irama yang gagal dicapreskan oleh PKB yang dulu mengusungnya menjadi capres pada pileg 9 April 2014 yang lalu akhirnya mendukung kubu Prabowo –Hatta. Hengkangnya Rhoma dari PKB terkait dengan perolehan PKB yang memang tidak memenuhi syarat untuk mengusung capres sendiri.

Dukungan Rhoma ke kubu Prabowo-Hatta ternyata menjadi bumerang untuk Prabowo Subianto. Mungkin pembaca masih ingat saat pilgub DKI, Rhoma Irama melontarkan tuduhan bahwa Jokowi orang tuanya adalah beragama Kristen.

Tuduhan itu langsung diklarifikasi oleh ibu Jokowi yaitu Ibu Sujiatmi. Bahkan Orang tua Jokowi Islam dan sudah melaksanakan ibadah haji. Jika mengutip frase yang sering dipakai Rhoma maka fitnah sara itu “sungguh terlalu”.

Kemudian pada saat Pilpres kali ini Rhoma mendukung Prabowo Subianto yang jelas-jelas memiliki orang tua yang beda agama. Ayah Prabowo adalah seorang beragama Islam sedangkan ibunya beragama Kristen. Hal ini merupakan fakta dan bukan fitnah.

Keanehan terjadi pada diri Rhoma bahwa dia mempunyai standar ganda. Dulu memfitnah Jokowi dan menuduh orang tuanya Kristen dan kini malah mendukung capres yang jelas-jelas memilki orang tua yang berbeda agama. Ibu Prabowo sampai meninggalknya beragama Kristen dan dimakamkan secara Kristen. (Sumber).

Dari sumber itu juga dinyatakan bahwa Adik kandung Prabowo yang bernama hashim mengatakan “Saya sendiri adik kandungnya Kristen Protestan, kakak kami Katolik, keponakan-keponakan Prabowo yang sangat dekat dengan Prabowo, Katolik,” lanjut pemilik perusahaan Arsari Group itu.

Walau fitnah yang dilontarkan Rhoma terjadi pada pilgub tahun 2012 lalu dan menyebabkan dia dipanggil Bawaslu. Namun bola liar itu terus bergulir dan akhirnya menghantam kubu Prabowo yang kebetulan didukung oleh Rhoma Irama.

Dalam ajaran Islam status seorang anak dengan perkimpoian beda agama sangat dilarang dan diharamkan. Hal ini juga yang difatwakan oleh para Ulama di Indonesia . Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di link ini.

Bagi umat Islam yang kemudian mendukung Prabowo seakan terombang ambing karena merasa berdosa jika mendukung presiden yang asal-usulnya dari perkimpoian yang beda agama yang jelas-jelas diharamkan dalam Islam .

Penyesalan Rhoma dan permintaan maafnya kepada Bawaslu tidak serta merta menghapus kesalahannya. Karena fitnah yang kadung tersebar akhirnya menjadi prahara dan bencana bagi kubu yang kebetulan diusung oleh Rhoma Irama.

SUMBER mewek lagi gan...

no coment gan, cukup ketawa aja gan sama tingkah laku penunggang kuda liar.