Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Indonesia Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Ridwan Darmawan, mengatakan publik saat ini sudah semakin cerdas dalam memersepsikan kampanye.

Karena itu, isu antikorupsi yang dikumandangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Radjasa sulit untuk membuat publik tertarik terhadap pasangan tersebut.

“Sekarang publik sudah semakin cerdas. Mereka mencatat rekam jejak para elite, termasuk yang namanya disebut-sebut di pengadilan, sekalipun belum tentu bersalah secara hukum,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Menurut Ridwan, pasangan Prabowo-Hatta dikelilingi partai politik yang elitenya patut diduga terlibat dalam kasus korupsi. Misalnya saja Idrus Marham, Priyo Budi Santoso, dan Setya Novanto dari Partai Golkar yang namanya muncul di Pengadilan Tipikor.

Kepercayaan publik terhadap pasangan ini juga akan semakin luntur setelah Prabowo menyatakan tidak percaya Suryadharma Ali bersalah dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haj. Padahal, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sudah dijadikan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Bahkan, Hatta pernah disebut-sebut dalam kasus hibah kereta api. Publik akan menanyakan balik ketika mereka mengusung isu antikorupsi,” tandasnya. (*)

http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...ye-antikorupsi

Di kubu gerindra/koalisi PB dilingkari para ..............!!!!!