follow @ahm_spd

Dongengadalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang diangap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur

Matahari dan angin selalu memperdebatkan siapa diantara mereka yang paling kuat. Angin percaya dia lebih kuat karena kekuatannya yang merusak dalam rupa topan dan badai. Dia ingin matahari mengakui bahwa dia yang lebih kuat, tetapi matahari mempertahankan pendapatnya sendiri dan tidak bisa diyakinkan. Suatu hari, matahari memutuskan untuk membereskan masalah tersebut, jadi dia mengundang angin bertanding dengannya dalam sebuah sayembara. Matahari menentukan sayembara dengan hati-hati. Dia menunjuk seorang laki-laki tua yang sedang berjalan, dan menantang angin untuk menggunakan kekuatannya meniup mantel pria itu hingga lepas. Angin merasa ini adalah sebuah sayembara yang mudah untuk dimenangkan dan mulai meniup. Angin terkejut karena setiap embusannya yang keras hanya membuat pria itu makin mengeratkan mantelnya. Angin meniup lebih keras, dan laki-laki tua memegang mantelnya lebih erat. Semakin keras angin meniup, semakin pria bertahan. Kekuatan tiupan angin bahkan membuat laki-laki itu terjatuh, tetapi dia tidak melepaskan mantelnya. Akhirnya, angin menyerah dan menantang matahari untuk bisa membuat laki-laki tua melepas mantelnya. Matahari tersenyum dan memancarkan sinarnya. Pria itu merasakan kehangatan matahari, dan keringat mulai muncul di dahinya. Matahari terus menuangkan kehangatan dan sinar matahari ke laki-laki tua itu, dan pada akhirnya,pria itu melepaskan mantelnya. Matahari telah memenangkan sayembara.

Jika anda mendorong, mereka akan bertahan. Tujuan anda adalah membantu orang lain agar rela melakukan apa yang anda ingin mereka lakukan dan agar mereka senang melakukannya.

Pada suatu hari di musim panas, seekor rubah sedang berjalan-jalan melalui sebuah kebun ketika dia menemukan setandan buah anggur. Buah-buahan masak yang menggoda itu tergantung tinggi pada sebatang pohon anggur. “Sangat tepat untuk pemuas dahaga dan seleraku” kata rubah. Dia mundur beberapa langkah, kemudian berlari dan melompat, tetapi gagal mendapatkan buah anggur itu. Dia berputar kembali sambil berhitung “Satu, dua, tiga,” dia melompat, dan tak berhasil. Berulang-ulang, dia mencoba mendapatkan buah anggur yang menggoda itu, tetapi pada akhirnya dia harus menyerah. Dia berjalan pergi dengan hidung menantang udara, dan berkata “Aku yakin buah anggur itu rasanya masam.”

Anda tidak akan mencapai mimpi anda dengan segera, tetapi jangan menyerah, atau bahkan lebih buruk, memutuskan bahwa pada pokoknya itu tidak berharga. Tetaplah mencoba. Temukan cara-cara baru untuk mengejar apa yang anda inginkan.