Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Nasib Proyek PENCITRAAN] Pemprov DKI sudah tak fokus urusi Tanah Abang
Sindonews.com - Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diakibatkan kesibukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam ajang pemilihan presiden (pilpres) 2014. Sehingga membuat bawahannya tidak bekerja secara maksimal seperti sebelumnya.

Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan, kalau sebelumnya petugas kepolisian, dinas perhubungan, dan petugas Satpol PP fokus di kawasan ini, sekarang sudah tidak. Saat ini hanya petugas dinas perhubungan yang memakai seragam biru dan beberapa anggota Satpol PP.

Menurutnya, untuk menertibkan kawasan Tanah Abang harus dilakukan oleh seluruh pihak terkait, sebab kawasan ini adalah pilot project dari penertiban kawasan pasar.

"Jika di Tanah Abang tidak berhasil, jangan berharap kawasan lainnya juga berhasil," kata Yayat kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Selain itu, lanjut Yayat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memikirkan banyaknya akses untuk menuju Tanah Abang. Tentu konsekuensinya akan banyak yang datang, sehingga rekaya lalu lintas bisa dilakukan dengan maksimal, antara lain melarang pengunjung untuk parkir di kawasan tersebut.

Sehingga yang ada hanya angkutan umum. Dengan demikian kemacetan bisa diminimalisir.

"Jika pemprov sudah memikirkan konsekuensi dari banyaknya akses, tentu bisa melakukan rekaysa lalu lintas," ujarnya.
sumber

Pasar Tanah Abang Kembali Dikuasai Preman

JAKARTA - Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dikuasai preman. Hal tersebut terlihat dengan maraknya kembali pedagang kaki lima serta parkir liar.

Dari pantauan di lokasi tersebut, tidak hanya parkir liar yang dikuasi namun seperti u turn dan penempatan pedagang kaki lima sampai pangkalan ojek sudah kembali dikuasai para preman.

Bahkan, di depan Pasar Blok A yang sebelumnya tidak terlihat parkir liar dan pedagang kaki lima saat ini sudah kembali padat sehingga membuat akses di jalan Tanah Abang kembali macet.


Menurut salah satu pedagang kaki lima Ahmad, dirinya harus membayar Rp20.000 supaya bisa berjualan di depan Pasar Blok A.

"Saya bayarnya sama koordinatornya, nanti dia yang setor ke atasannya lagi," kata pedagang anggur tersebut. Sebenarnya, dia mengaku takut untuk bisa berjualan di depan pintu masuk Pasar Blok A.

Tetapi, setelah dipastikan aman dengan menyetor sejumlah uang maka dia bersama enam pedagang lainnya tidak pernah diusir atau ditangkap.

Ahmad menjelaskan, uang Rp20.000 tersebut sepengetahuannya akan dibagi-bagi untuk petugas keamanan atau satpam, satpol PP, dan petugas lainnya.

"Jadi kita dagangnya aman, soalnya semuanya dapat jatah," ujarnya. Selama berjualan di depan Pintu Blok A dia mengaku omsetnya juga lumayan.

Menurutnya, satu hari dia mendapatkan sekitar Rp800.000 sebelumnya dengan berjualan keliling dia hanya mendapatkan Rp200.000 perharinya.

Sementara, Omen salah satu penjaga parkir sepeda motor didepan mini market di kawasan Tanah Abang mengaku harus menyetor sebanyak Rp150.000 perhari kepada seorang petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

"Saya setor setiap hari, jadi parkiran tidak lagi diganggu," tegasnya. Padahal, sebagian sepeda motor yang parkir tersebut menggunakan trotoar dan bahu jalan sehingga membahayakan bagi pejalan kaki.

Dia menjelaskan, razia dan pembersihan yang dilakukan oleh pemprov DKI beberapa bulan lalu tidak banyak berpengaruh.

"Dijaganya cuma tiga bulan doang, selesai itu kita balik lagi ke jalan dan beberapa petugas juga minta jatah," jelasnya.


Dia tidak mengetahui kemana saja setoran yang diberikan oleh dirinya dan beberapa tukang parkir lainnya.

Menurutnya, ada sebanyak 15 titik parkir motor tidak resmi yang berada di kawasan Tanah Abang dan semuanya setoran ke oknum petugas.

Selain parkir liar dan pedagang kaki lima, terlihat juga beberapa truk ekspedisi yang menurunkan barang dan melakukan operasi bongkar muat di sekitar jalan Tanah Abang.

Padahal, ada rambu yang menuliskan larangan bongkar muat mulai dari pukul 06.00-20.00 WIB.

Amin petugas porter atau bongkar muat mengakui sejak tidak adanya petugas bongkar muat sudah tidak dilakukan sesuai rambu. "Waktu bulan lalu ada razia, sekarang sudah tidak ada lagi," timpalnya.

Bongkar muat dilakukan pada malam hari menurutnya tidak efektif karena pesanan barang banyaknya siang.

"Kalau malam itu cuma diangkut aja, pengirimannya tetap pagi dan siang," tuturnya. Selain itu, penghasilan pada saat siang juga lebih banyak dari pada malam.
sumber

Nasib Pedagang Blok G Tanah Abang Masih Memprihatinkan

JAKARTA - Hampir setahun Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat menempati kios di Blok G Tanah Abang. Namun selama itu pula kehidupan pedagang tak juga membaik.

Kondisi ini dialami seluruh pedagang yang menempati kios di Blok G. Pedagang makin merana karena janji Pemrpov DKI untuk membangun eskalator dan jembatan penghubung belum juga terealisasi.

Arli, 45, pedagang pakaian di Lantai 2 Blok G mengaku sudah berusaha untuk konsisten bertahan untuk berjualan di Pasar Tanah Abang. Namun, sepinya penjualan di Blok G tidak bisa diharapkan untuk menghidupi keluarganya.

"Di seberang pasar ada juga kios seperti di Blok G, bagaimana kami tidak sepi. Belum lagi akses ke Blok G juga belum dikerjakan," katanya ketika ditemui Sindonews, Senin (19/5/2014).

Alri berharap, pemerintah mempercepat pembangunan akses untuk meramaikan Blok G Tanah Abang.


Untuk menyiasati penjualan yang sangat sepi, pedagang terpaksa mengandalkan penjualan melalui pasar malam di beberapa tempat.
sumber

Setelah waduk Pluit kembali terbengkalai, skrng Tanah abang kembali amburadul, semrawut, kembali dikuasai preman, ga ada media yg meliput sihh, jd tdk lagi menarik utk menaikkan citra emoticon-Cape d... (S)
#UrusanUcratUcrit
#ProyekPencitraan
#REVOLUSIMENTAL
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.7K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.